Senin, 23 Desember 2013

Tanggal Natal

MENGENAI GEMBALA “Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam” ( Injil, Lukas 2:8 ) anggapan: Penggembala dan ternak akan mati beku, bila secara alami berada di lapangan pada tengah malam musim dingin. Maka ini hanya akan terjadi pada musim panas, yang bukan pada bulan Desember. Jawab: Anggapan tersebut tentu saja kurang tepat, karena Israel, khususnya Betlehem, berada di daerah Sub Tropis, karena berada pada 31° 42′ Lintang Utara, relatif jauh lebih ke selatan dibandingkan negara-negara Eropa. Jadi jangan bayangkan musim dingin di Betlehem seperti musim dingin di Eropa dengan salju dan es yang sangat tebal dengan suhu jauh di bawah 0° C. Posisi di subtropik menunjukkan bahwa musim dingin di Betlehem relatif lebih hangat daripada musim dingin di Eropa. Menurut http://www.israel-travel-tips.com/ , apa yang disebut sebagai “musim dingin” di Betlehem itu lebih menyerupai suhu musim gugur bagi orang New York. Menurut klimatologis (ahli mengenai iklim) yang bernama John F. Griffiths dalam buku ‘ Applied climatology ‘ “Klimatologi Terapan”, suhu daerah Sub Tropis berkisar antara 6°C (42.8 °F) dan 18°C (64.4 °F); sedangkan menurut Klimatologis lain yang bernama Carl Troll dan Karlheinz Paffen dalam buku ‘ warmgemäßigte Zonen ‘ “Zona Bertemperatur Hangat”, suhu daerah tropis berkisar antara 2°C (35.6°F) dan 13°C (55.4 °F) di belahan bumi utara. Dari ketiga orang klimatologis tersebut, kita dapat mengetahui bahwa suhu di daerah Sub Tropis adalah antara 2°C (35.6°F) hingga 18°C (64.4 °F). Lalu bagaimanakah Betlehem pada musim dingin? Berikut informasi yang kami peroleh pada tanggal 18 Desember 2010 pukul 21:21 mengenai Bethlehem dari situs bethlehem-city.org yang bermarkas di Yerusalem: * Pada musim dingin masih disinari sinar matahari selama tujuh jam sehari * Suhu rata-rata pada musim dingin 9-18° C * Suhu musim dingin terburuk 0°C Jika kita mempertimbangkan suhu rata-rata yang relatif hangat dan matahari masih 7 jam menyinari Bethlehem pada musim dingin, maka suhu 0 derajat Celcius itu tidak terjadi setiap saat. Ini nampaknya terjadi pada sekitar puncak musim dingin. Tapi, kelahiran Yesus Kristus berjarak 17 hari setelah puncak musim dingin, sudah bukan lagi di sekitar puncak musim dingin. Kita dapat mempertimbangkan bahwa pada hari kelahiran Yesus Kristus, Bethlehem berada pada suhu sekitar rata-rata musim dingin, yaitu antara 9-18° C. Dari informasi-informasi tersebut kita dapat mempertimbangkan bahwa suhu antara 9-18° C ini masih memungkinkan untuk… * domba-domba dan para gembala berada di padang * masih ada rumput di padang. Untuk penjelasan yang lebih lengkap serta penjelasan orang Yahudi sendiri mengenai hal itu. Jadi, gembala tak mati beku di padang Bethlehem karena suhu rata-rata musim dingin di Bethlehem hanya 9-18° C dan masih disinari cahaya matahari selama 7 jam per hari. Jangan bayangkan musim dingin di Bethlehem seperti musim dingin di Eropa dong….

Untuk menemukan dasar penetapan tanggal 25 Desember sebagai hari Natal mari kita simak keterangan berikutnya: ada baiknya sekaligus membaca Alkitab secara lengkap untuk ayat-ayat di bawah ini: “Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.” [Lukas 1] tercatat ada 24 imam yang bergiliran untuk bertugas setiap minggu di Bait Suci untuk setiap tahun. [1 Tawarikh 24:7-18 ] Perhatikan ayat 10: “yang ketujuh pada Hakos; yang kedelapan pada Abia;” KETERANGAN : Menurut penanggalan Yahudi, tahun baru adalah Minggu ke-3 atau tanggal 14 bulan Nisan [Hari Raya Roti Tidak Beragi] yang jatuh pada bulan Maret – April dalam kalender sekarang, Yang juga saatnya untuk menentukan imam yang betugas dalam setahun. Karena jumlah golongan imam sebanyak 24, maka masing-masing mendapatkan jatah 2x dalam setahun. Untuk Hari Raya Roti Tidak Beragi, Pentakosta & Hari Raya Pondok Daun semua imam diminta bertugas bersama Dan penentuan imam yang bertugas dari setiap rombongan dilakukan dengan cara mengundi untuk memimpin ibadah dalam tahun tersebut dan ternyata untuk golongan imam Abia jatuh pada Imam Zakaria suami Elisabeth. Golongan imam Abia mendapatkan giliran yang ke-8 untuk memimpin ibadah, Maka tugas imam Zakaria jatuh pada minggu yang ke-10 (antara Mei – Juni) dan minggu yang ke-35 (Nopember – Desember) dalam tahun tersebut. Dari sinilah kita dapat mengidentifikasi latar belakang penentuan hari Kelahiran Yesus Kristus juru selamat kita. Dan ketika jangka waktu tugas imam Zakaria sudah selesai [Lukas 1], maka Zakharia pulang ke rumah menemui istrinya dan tidak berapa lama kemudian, Elisabet mulai hamil [Lukas 1], Diprediksi Elisabeth mengandung antara bulan Nopember – Desember. Pada saat Elisabet hamil 6 bulan, malaikat Gabriel datang kepada Maria, yaitu antara Maret-April [Lukas 1-36] Ketika selesai jangka waktu tugas jabatannya, ia pulang ke rumah. [Lukas 1] Selanjutnya… “Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung dan 
selama lima bulan ia tidak menampakkan diri, katanya:” [Lukas 1] Dan Akhirnya… “Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.” [Lukas 1] Maka Bunda Maria mulai mengandung Yesus, sejak kandungan Elisabeth berumur 6 bulan. Jadi, Elisabeth diperkirakan mulai mengandung antara Nopember – Desember maka Bunda Maria mulai mengandung antara Maret – April. Jika rata-rata usia kandungan ibu hamil adalah 9 bulan 10 hari maka, Bunda Maria diperkirakan melahirkan antara akhir Desember – Awal Januari.

*ltb