Selasa, 29 Maret 2011

Manifestasi ROH KUDUS

Perhatikan bahwa para rasul berbicara dalam bahasa bahasa lain yang DIMENGERTI bukan bahasa yang TIDAK DIMENGERTI oleh orang banyak.


Lima puluh hari setelah hari Paskah, pada hari Pentakosta, suatu bunyi seperti angin ribut memenuhi rumah tempat kelompok itu sedang berkumpul. Lidah-lidah api tampak di atas mereka semua, dan mereka mulai berbicara dalam bahasa yang bukan bahasa mereka seperti yang diberikan oleh ROH KUDUS kepada mereka untuk mengatakannya. Beberapa orang asing heran mendengar para murid berbicara dalam bahasa mereka. Sebagian dari mereka mengejek para murid, dan mengatakan bahwa mereka pasti sedang mabuk (Kis. 2:13).

Bagaimana kalo kita lihat penjelasan dari ayat2 yang lain?

1Kor 14:23 Jadi, kalau seluruh Jemaat berkumpul bersama-sama dan tiap-tiap orang berkata-kata dengan bahasa roh, lalu masuklah orang-orang luar atau orang-orang yang tidak beriman, tidakkah akan mereka katakan, bahwa kamu gila?
Ef 5:18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,

Disini malah menjelaskan anggur yang dimaksud adalah hawa napsu, apakah tertawa2 adalah hawa napsu? Apakah menyamakan antara tertawa2 dengan hawa napsu, mari kita lihat hawa napsu dan anggur:

Anggur:
(Yun. _gleukos_) Pada umumnya yang dimaksudkan adalah sari buah anggur yang tidak difermentasi. Mereka yang mengejek murid-murid YESUS mungkin menggunakan istilah ini dan bukan kata PB yang lebih umum untuk anggur (oinos) karena mereka percaya bahwa murid-murid YESUS hanya menggunakan jenis anggur semacam ini. Dalam hal ini, ejekan mereka diucapkan dengan nada sarkastis.

1Tes 4:5 bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah,
Gal 5:24 Barangsiapa menjadi milik KRISTUS YESUS, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Ef 6:11 Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;

Hawa napsu:

Perselisihan rohani di dalam orang percaya melibatkan seluruh orang itu; yang diperjuangkan adalah apakah mereka akan menyerah pada kecenderungan keinginan daging dan sekali lagi tunduk kepada penguasaan dosa atau apakah mereka akan menyerah kepada tuntutan Roh dan tinggal di bawah kekuasaan KRISTUS (ayat Gal 5:16; Rom 8:4-14). Medan perang itu berada di dalam orang Kristen itu sendiri dan pertempuran itu harus berlangsung sepanjang hidup mereka di dunia ini jikalau mereka kelak akan memerintah bersama KRISTUS (Rom 7:7-25; 2Tim 2:12; Wahy 12:11)

Nah, mengapa mabuk yang disindirkan kepada para Rasul disebut sebagai tertawa2? Malah kami menafsirkan mereka yang menyindir adalah orang2 yang tidak tahu bahasa daerah lain sehingga seperti mendengar orang ngoceh sembarangan, nah, disini analogi bayi bicara justru menguatkan bahwa mereka terdengar bicara bahasa yang bermacam2 sehingga terlihat seperti bahasa tidak beraturan.



1Samuel  19:23
23 Lalu pergilah ia ke sana, ke Nayot, dekat Rama dan pada diapun hinggaplah Roh Allah, dan
selama ia melanjutkan perjalanannya ia kepenuhan seperti nabi, hingga ia sampai ke Nayot
dekat Rama.
24  Iapun menanggalkan pakaiannya, dan iapun juga kepenuhan di depan Samuel. Ia rebah
terhantar dengan telanjang sehari-harian dan semalam-malaman itu. Itulah sebabnya orang
berkata: "Apakah juga Saul termasuk golongan nabi?" 

Ayat 1Sam 19:18-24 menyatakan bahwa Roh Allah dapat turun atas seseorang sebagai hukuman atau berkat.
1) Saul telah mengirim orang untuk menangkap Daud. Untuk menghalangi tujuan itu Roh Allah menguasai mereka dengan kehadiran dan pengaruh-Nya. Saul sendiri kemudian juga dikuasai oleh Roh Allah dan direndahkan dengan rebah terhantar dalam keadaan tak sadarkan diri sehari-harian dan semalam-malaman.
2) Nas ini menjelaskan bahwa kedatangan ROH KUDUS atas seseorang untuk bernubuat atau manifestasi karismatik lainnya tidaklah senantiasa berarti bahwa orang itu mempunyai hubungan yang benar dengan Allah. Saul memberontak terhadap Allah, namun dikuasai oleh Roh (bd. Mat 7:22-23).

1Sam 16:14 Tetapi Roh TUHAN telah mundur dari pada Saul, dan sekarang ia diganggu oleh roh jahat yang dari pada TUHAN.
1Sam 16:23 Dan setiap kali apabila roh yang dari pada Allah itu hinggap pada Saul, maka Daud mengambil kecapi dan memainkannya; Saul merasa lega dan nyaman, dan roh yang jahat itu undur dari padanya.
1Sam 18:10 Keesokan harinya roh jahat yang dari pada Allah itu berkuasa atas Saul, sehingga ia kerasukan di tengah-tengah rumah, sedang Daud main kecapi seperti sehari-hari. Adapun Saul ada tombak di tangannya.
1Sam 19:9 Tetapi roh jahat yang dari pada TUHAN hinggap pada Saul, ketika ia duduk di rumahnya, dengan tombaknya di tangannya; dan Daud sedang main kecapi.
1Raj 22:22 Jawabnya: Aku akan keluar dan menjadi roh dusta dalam mulut semua nabinya. Ia berfirman: Biarlah engkau membujuknya, dan engkau akan berhasil pula. Keluarlah dan perbuatlah demikian!

"Pakaian dalam" seorang pria Israel menyerupai kemeja yang ketat. Kata Ibrani yang paling umum untuk pakaian ini (kethoneth) diterjemahkan dengan bermacam-macam kata: kemeja, baju, jubah, dan pakaian. Pakaian dalam ini dibuat dari bulu domba, lenan, atau katun. Pada zaman kuno pakaian ini dibuat tanpa lengan dan panjangnya hanya sampai ke lutut. Kemudian, pakaian dalam ini mencapai pergelangan tangan dan pergelangan kaki.

Pria yang hanya memakai pakaian dalam ini dikatakan telanjang (I Sam. 19:24; Yes. 20:2-4). Perjanjian Baru mungkin merujuk kepada pakaian ini ketika mengatakan bahwa Petrus mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau" (Yoh. 21:7).



Manifestasi boleh, karena diakui oleh semua gereja arus utama, tetapi yang baik dan benar tafsirannya, kalau ada orang nyindir mabuk trus menjadi acuan, maka definisi mabuk dan buah2 mabuk silahkan deprlihatkan dan apakah ROH KUDUS YANG MAHA AGUNG "PANTAS" bermanifestasi seperti itu..


ROH KUDUS bisa mendatangkan berkat maupun hukuman, karena DIA adalah ALLAH.


1Korintus 14:39 Karena itu, saudara-saudaraku, usahakanlah dirimu untuk memperoleh karunia untuk bernubuat dan janganlah melarang orang yang berkata-kata dengan bahasa roh.

Sedangkan Perintah TUHAN YESUS:

Yoh 15:17 Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."
Mrk 12:29 Jawab YESUS: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
Mrk 12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."

Bedakan antara Perintah TUHAN YESUS dengan SARAN Para Rasul bro char13


The charisma in question was manifested in the speech of St. Peter to the multitude on the day of Pentecost (Acts 2)

It takes the form of an intelligible address; the explanation was to follow the speech with tongues as regularly as the discerning of spirits succeeded prophecy

Among the Fathers it is sententia communissima that the speaking with tongues was a speaking in foreign languages. Their interpretation is based upon the promise in Mark 16:1, "They shall speak with new tongues", and on its final fulfilment in the gift of tongues to the apostles (Acts 2:4).

:)



Entah apakah kita ini sebenarnya sedang membicarakan 2 hal yg berbeda, atau pada dasarnya kita memiliki definisi yg berbeda mengenai "menafsirkan/menerjemahkan bahasa roh" ini.

Kalo melihat diskusi di sini, sebagian rekan2 (termasuk bro Yopi) sepertinya mengartikan bahwa menafsirkan/menerjemahkan bahasa roh ini sama seperti ketika ada tamu orang asing dan kemudian ada penerjemah yg menerjemahkan kata per kata atau kalimat per kalimat yg diucapkan oleh orang tersebut, CMIIW.
Ya
Quote
Tidak… tidak demikian yang terjadi dalam penerjemahan bahasa roh ini.
AFAIK, ketika PD memasuki penyembahan dalam bahasa roh, maka orang2 yg memiliki karunia menerjemahkan/menafsirkan bahasa roh tersebut akan menerima/memahami pesan yg disampaikan oleh saudara2nya yg terdorong utk berkata2 dalam bahasa roh itu.
Misal, Jenova berkata ”aiueo aieuo aieuo” dan kebetulan Djo memiliki karunia menerjemahkannya, maka Djo akan memahami bahwa Jenova sedang bernubuat (atau mungkin hanya memuji dan memuliakan Allah), lalu Djo akan menyampaikannya kepada jemaat dengan berkata: ”Pujilah Tuhan yang selalu setia mendampingi kita di saat2 yg paling sulit dalam hidup kita”. Dan memang demikianlah yg sebenarnya dikatakan/dimaksudkan oleh Jenova yg hanya berkata ”aiueo aiueo aiueo” meskipun Jenova (yg tidak memiliki karunia menerjemahkan) juga tidak mengerti maksudnya.
Itu bukan tafsiran, hanya sekedar bersyukur doank...  :doh:



Btw, bisa tolong dibagikan di sini definisi dari "menerjemahkan" bahasa roh ini dari sudut pandang Anda?
Atau bagaimana menurut Anda seharusnya bahasa roh itu diterjemahkan?

Selain dari 1 Kor 12 itu tentunya, karena IMHO perikop itu tidak sedang berbicara mengenai peristiwa menerjemahkan bahasa roh dalam ibadah jemaat.
14:16   Sebab, jika engkau mengucap syukur dengan rohmu saja, bagaimanakah orang biasa yang hadir sebagai pendengar dapat mengatakan "amin" atas pengucapan syukurmu? Bukankah ia tidak tahu apa yang engkau katakan?
14:24   Tetapi kalau semua bernubuat, lalu masuk orang yang tidak beriman atau orang baru, ia akan diyakinkan oleh semua dan diselidiki oleh semua;
14:25   segala rahasia yang terkandung di dalam hatinya akan menjadi nyata, sehingga ia akan sujud menyembah Allah dan mengaku: "Sungguh, Allah ada di tengah-tengah kamu."



Perikop di atas tidak menjelaskan secara rinci mengenai bagaimana penerjemahan itu dilakukan.

IMO, apa yg aku contohkan di atas juga telah memenuhi yg dianjurkan oleh Paulus bukan?
Banyak jemaat berbahasa roh, ada yg menerjemahkan (biarpun dengan cara yg berbeda dgn yg Anda harapkan), dan ajaran Paulus dipenuhi, bahwa orang baru itu percaya (melalui sharing dan kesaksian) bahwa yg terjadi itu benar2 mujizat bahasa roh dan telah diterjemahkan.
Menurut saya sudah dijelaskan secara rinci mengenai bagaimana terjemahan itu sendiri:

14:16   Sebab, jika engkau mengucap syukur dengan rohmu saja, bagaimanakah orang biasa yang hadir sebagai pendengar dapat mengatakan "amin" atas pengucapan syukurmu? Bukankah ia tidak tahu apa yang engkau katakan?
14:24   Tetapi kalau semua bernubuat, lalu masuk orang yang tidak beriman atau orang baru, ia akan diyakinkan oleh semua dan diselidiki oleh semua;
14:25   segala rahasia yang terkandung di dalam hatinya akan menjadi nyata, sehingga ia akan sujud menyembah Allah dan mengaku: "Sungguh, Allah ada di tengah-tengah kamu."

Perhatikan yang bold biru, kalau menurut anda belum dijelaskan secara rinci bagaimana terjemahannya, silahkan ada berikan maksud yang bold biru!
Dan tidak ada pula kanon / dogma yg melarang penggunaan / praktek bahasa roh jika memang Roh Kudus menganugerahkannya, bukan?
Darimana tahu kalo benar2 dari Roh Kudus? Bagaimana kalo asal jiplak dari pendetanya? Bukankah itu sama saja dengan menghujat Roh Kudus? :doh:
Hehe... emang bahasa roh ini termasuk ajaran yg kontroversial di antara umat katolik.
Montanus sudah dikutuk :doh:

Seingat saya, yang kontroversial dan menjadi perdebatan justru Predestination, bukannya bahasa roh, yang mulai bergema kembali tahun 1950an setelah Montanus dkk DIKUTUK sejak Gereja Perdana! :doh:
Quote
Jadi wajar2 aja kalo aku menerimanya dan bro Yopi (mungkin) menolaknya. :)
Saya menerima bahasa Roh sepanjang orang tersebut tiba2 berbahasa Roh, bukan karena DIAJARKAN oleh Pendetanya!

Dan aturan Alkitab telah jelas, selama tidak ada penafsir, MAX. 2-3 org!!! :doh:



Tidak, tidak dijelaskan sama sekali di sini mekanisme / tata cara / aturan utk penerjemahan itu.
Hanya dikatakan dia (org biasa yg hadir) tidak tahu yg engkau katakan.
Jadi yg ditekankan adalah AGAR orang biasa itu tahu apa yg kita katakan ketika berbahasa roh, sama sekali tidak disebut caranya.
Cara yg biasa kami lakukan dalam PDKK itu telah memenuhi ajaran ini, orang biasa jadi tahu apa yg dibicarakan ketika berbahasa roh.
Sudah aku berikan di atas.
Dalam perikop ini hanya dijelaskan TUJUAN dari penerjemahan bahasa roh, BUKAN cara menerjemahkan bahasa roh.
Silakan Anda jelaskan sebaliknya.
Simple, kalo hanya bilang:
Misal, Jenova berkata ”aiueo aieuo aieuo” dan kebetulan Djo memiliki karunia menerjemahkannya, maka Djo akan memahami bahwa Jenova sedang bernubuat (atau mungkin hanya memuji dan memuliakan Allah), lalu Djo akan menyampaikannya kepada jemaat dengan berkata: ”Pujilah Tuhan yang selalu setia mendampingi kita di saat2 yg paling sulit dalam hidup kita”. Dan memang demikianlah yg sebenarnya dikatakan/dimaksudkan oleh Jenova yg hanya berkata ”aiueo aiueo aiueo” meskipun Jenova (yg tidak memiliki karunia menerjemahkan) juga tidak mengerti maksudnya.
Kalo begitu, maka semua bahasa roh pasti benar, baik palsu maupun asli :doh:

Yang namanya menafsirkan, ya ditafsirkan
Quote
Definisi 'tafsir'

Indonesian to Indonesian
noun
1. keterangan atau penjelasan tt ayat-ayat Alquran agar maksudnya lebih mudah dipahami;
-- harfiah tafsir kata demi kata; -- mimpi penggunaan ciri-ciri modern untuk menguraikan arti mimpi;
me·naf·sir·kan v menangkap maksud perkataan (kalimat dsb) tidak menurut apa adanya saja, melainkan diterapkan juga apa yg tersirat (dng mengutarakan pendapatnya sendiri); 
Darimana Anda tahu bahwa bahasa roh itu adalah jiplak dari Pendeta?
Darimana Anda tahu bahwa itu bukan berasal dari Roh Kudus?
Kalo justru bahasa roh itu benar2 berasal dari Roh Kudus, bukankah Anda (yg menuduhnya sbg bahasa palsu) yg sebenarnya sedang menghujat Roh Kudus?
Nah, itu pentingnya ada yang menafsir

Bukan cuman aiueo aiueo doank dan bilang "Tuhan bersama kita!" :doh:
Dikutuk oleh siapa? Oleh Gereja Universal kah?
Lalu ajaran Montanism seperti apa yg sebenarnya dikutuk?
Tolong diberikan di sini referensi kanon konsili ekumenis atau papal bull atau keputusan lembaga infabillity Gereja yg mengutuk ajaran Montanism, agar jelas apa yg sebenarnya dikutuk dan ditolak dalam ajaran Montanism ini.
AFAIK, Montanism itu DIANGGAP heresy karena meramalkan hal2  yg bertentangan / kontradiksi dengan tradisi / ajaran Gereja.
Montanism dianggap bidaah karena cara2 mereka menyampaikan ramalan. Montanism TIDAK ditolak karena mempraktekkan bahasa roh dalam ibadah jemaat. Ini adalah 2 hal yang sangat berbeda.
Kita sederhanakan!

Sejak kapan Gerekan Karismatik di Gereja Katolik dimulai???

Apakah selama ini semua Santo dan Santa yang berbahasa Roh TIDAK MELAKUKAN Gerakan Karismatik???????!!!!!


Think!!!  :whistle: :doh:
Perhatikan 3 hal berikut ini:
1.   Yang dikutuk adalah praktek bernubuat yg dilakukan oleh Montanist
2.   Sama sekali tidak disinggung2 bahwa nubuat2 ini dilakukan dalam ibadah jemaat yg berbahasa roh
1. Bukankah Karunia lebih penting dari berbahasa roh, yang lebih penting aja dikutuk kok!!!

14:39   Karena itu, saudara-saudaraku, usahakanlah dirimu untuk memperoleh karunia untuk bernubuat dan janganlah melarang orang yang berkata-kata dengan bahasa roh.

2. "Others, in order that they may frustrate the gift of the Spirit,.."
3.   Menurut anonymous writer, hanya Gereja  Asia (i.e. konsili lokal, BUKAN lembaga infallibility Gereja) yg menyatakan bahwa Montanism dikutuk dan di-ekskomunikasi dari Gereja Asia.
In the very first days Apollinarius, a successor of St. Papias as Bishop of Hierapolis in the southwestern corner of the province, wrote against Montanus.

Montanism in the West

St. Irenæus refers to Gaius without naming him (III, xi, 9): "Others, in order that they may frustrate the gift of the Spirit, which in the last days has been poured upon the human race according to the good pleasure of the Father, do not admit that form [lion] which corresponds with the Gospel of John in which the Lord promised to send the Paraclete; but they reject the Gospel and with it the prophetic Spirit. Unhappy, indeed, in that, wishing to have
Siapa yg bilang kalo bahasa roh itu diajarkan oleh Pendeta?
Bahkan dalam PDKK Komunitas Tritunggal Mahakudus, romo Yohanes sekalipun TIDAK pernah mengajarkan berbahasa roh.
Bahasa roh adalah karunia yg harus dikejar, tidak ada yg dapat mengajarkan bahasa roh selain dianugerahkan oleh Roh Kudus sendiri. AFAIK, hal ini jg merupakan pengetahuan dasar yg dipegang oleh protestant karismatik.
Selama ini, semua Paus dan semua orang Kudus salah karena TIDAK MENGEJAR BAHASA ROH???? :doh:

14:39   Karena itu, saudara-saudaraku, usahakanlah dirimu untuk memperoleh karunia untuk bernubuat dan janganlah melarang orang yang berkata-kata dengan bahasa roh.
Selama tidak ada penafsir? Maksudnya?
Sudah jelas disebutkan, sekalipun ga ada penafsir, ga pernah dilarang yg namanya berbahasa roh. Hanya dianjurkan utk berdiam diri agar tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain.
Berdiam diri  :afro:
Max 2-3 orang? Ayat mana yg mengatakannya?
Semakin banyak yg dapat menafsirkan, ya semakin bagus lah. Apa Anda mau membatasi karya Roh Kudus agar memberikan karunia menafsirkan bahasa roh itu hanya pada 2-3 orang saja?
Tolong dibagikan lagi di sini ayatnya? Mari kita pelajari lagi ayatnya…
Kamu salah, saya bilang, kalau tidak ada penafsir, maka MAX 2-3 org saja!
Dan aturan Alkitab telah jelas, selama tidak ada penafsir, MAX. 2-3 org!!! :doh:
14:27   Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada seorang lain untuk menafsirkannya.

Yang ini belum dijawab:
Seingat saya (saya tidak aktif di PDKK, hanya beberapa kali ikut Misa Karismatik), bahkan dalam Misa untuk PDKK sekalipun tidak ada sesi bahasa roh, gak tau kalo sekarang berubah :D :doh:
Sekalian jawab juga kenapa Gerakan Karismatik baru ada tahun 1950an ya?  :doh:



3.   Menurut anonymous writer, hanya Gereja  Asia (i.e. konsili lokal, BUKAN lembaga infallibility Gereja) yg menyatakan bahwa Montanism dikutuk dan di-ekskomunikasi dari Gereja Asia.
http://www.newadvent.org/cathen/07256b.htm
Quote
Spread of heresy

The growth of heresy, like the growth of plants, depends on surrounding influences, even more than on its vital force. Philosophies, religious ideals and aspirations, social and economic conditions, are brought into contact with revealed truth, and from the impact result both new affirmations and new negations of the traditional doctrine.

The first requisite for success is a forceful man, not necessarily of great intellect and learning, but of strong will and daring action. Such were the men who in all ages have given their names to new sects.
The second requisite is accommodation of the new doctrine to the contemporary mentality, to social and political conditions.
The last, but by no means the least, is the support of secular rulers.
A strong man in touch with his time, and supported by material force, may deform the existing religion and build up a new heretical sect. Modernism fails to combine into a body separate from the Church because it lacks an acknowledged leader, because it appeals to only a small minority of contemporary minds, namely, to a small number who are dissatisfied with the Church as she now is, and because no secular power lends it support. For the same reason, and proportionately, a thousand small sects have failed, whose names still encumber the pages of church history, but whose tenets interest only a few students, and whose adherents are nowhere. Such were, in the Apostolic Age, the Judeo-Christians, Judeo-Gnostics, Nicolaites, Docetae, Cerinthians, Ebionites, Nazarenes, followed, in the next two centuries, by a variety of Syrian and Alexandrian Gnostics, by Ophites, Marcionites, Encratites, Montanists, Manichæans, and others. All the early Eastern sects fed on the fanciful speculations so dear to the Eastern mind, but, lacking the support of temporal power,they disappeared under the anathemas of the guardians of the depositum fidei.

The Council of Nicaea anathematized the heresiarch, but its anathemas, like all the efforts of the Catholic bishops, were nullified by interference of the civil power.
http://styopi.blogspot.com/2012/03/heresiology.html



Silakan Anda jelaskan sebaliknya...
http://www.newadvent.org/cathen/14776c.htm
Quote
Corinthian Abuses (I Corinthians 14 passim).—Medieval and modern writers wrongly take it for granted that the charism existed permanently at Corinth — as it did nowhere else—and that St. Paul, in commending the gift to the Corinthians, therewith gave his guaranty that the characteristics of Corinthian glossolaly were those of the gift itself. Traditional writers in overlooking this point place St. Luke at variance with St. Paul, and attribute to the charism properties so contrary as to make it inexplicable and prohibitively mysterious. There is enough in St. Paul to show us that the Corinthian peculiarities were ignoble accretions and abuses. They made of "tongues" a source of schism in the Church and of scandal without (14:23). The charism had deteriorated into a mixture of meaningless inarticulate gabble (9, 10) with an element of uncertain sounds (7, 8), which sometimes might be construed as little short of blasphemous (12:3). The Divine praises were recognized now and then, but the general effect was one of confusion and disedification for the very unbelievers for whom the normal gift was intended (14:22, 23, 26). The Corinthians, misled not by insincerity but by simplicity and ignorance (20), were actuated by an undisciplined religious spirit (pneuma), or rather by frenzied emotions and not by the understanding (nous) of the Spirit of God (15). What today purports to be the "gift of tongues" at certain Protestant revivals is a fair reproduction of Corinthian glossolaly, and shows the need there was in the primitive Church of the Apostle's counsel to do all things "decently, and according to order" (40).
Semoga jelas  :doh:



Bahasa roh yg menghasilkan buah2 roh, e.g. kasih, suka cita, damai sejahtera, dll, ya pasti asli.
Ga mungkin yang berasal dari yg jahat itu menghasilkan buah2 roh.
Sudah aku tunjukkan, dari praktek bahasa roh itu kami memperoleh buah2 roh.
Atau kah Anda bisa menunjukkan bahwa bahasa roh itu mendatangkan hal2 yg jahat?
Kalo Anda bisa menunjukkannya, maka ya, bisa jadi itu adalah bahasa roh palsu.
Gak perlu bahasa Roh untuk semuanya itu
Quote
Nah lho… kok yg dipakai definisi dari KBBI? Mana Kitab Suci agama lain dibawa2?  :grining:
Yok kita pakai definisi dari bahasa aslinya.
1 Kor 4 : 5
menafsirkan, ”diermhneuw”
Arti:
1) to unfold the meaning of what is said, explain, expound
2) to translate into one's native language
Contoh yg aku berikan, apakah tidak memenuhi definisi ini?
Dari bahasa yg tidak mengerti, diungkapkan artinya dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia?
dierméneuó: to explain thoroughly, by impl. to translate
Original Word: διερμηνεύω
Part of Speech: Verb
Transliteration: dierméneuó
Phonetic Spelling: (dee-er-main-yoo'-o)
Short Definition: I translate, interpret, explain
Definition: I translate, interpret, explain.

translate, interpret, explain

Definisi 'tafsir'

Indonesian to Indonesian
noun
1. keterangan atau penjelasan tt ayat-ayat Alquran agar maksudnya lebih mudah dipahami;
-- harfiah tafsir kata demi kata; -- mimpi penggunaan ciri-ciri modern untuk menguraikan arti mimpi;
me·naf·sir·kan v menangkap maksud perkataan (kalimat dsb) tidak menurut apa adanya saja, melainkan diterapkan juga apa yg tersirat (dng mengutarakan pendapatnya sendiri);
Quote
Lho… kalo memang artinya demikian, mau diterjemahkan gimana lagi?
Anda maunya ”aiueo aiueo” itu diterjemahkan sebagai apa? 
Lha yang namanya diterjemahkan seperti:

Eat and Pray = Makan dan berdoa

Itu namanya menterjemahkan!

Bukan seperti ini:

Eat and pray: pokonya perbuatan :doh:
Quote
Sejak jaman para rasul!!!
Lha… itu sudah banyak dikisahkan di kitab Kisah Para Rasul.
Lho… gerakan karismatik itu istilah yg digunakan utk mengacu pada gerakan2 yg mempraktekkan kembali bahasa roh.
Para rasul dan para murid, sebagaimana dikisahkan dalam Alkitab, telah melakukan hal ini pada peristiwa Pentakosta.
Ya mereka2 ini sebenarnya telah mempraktekkan gerakan karismatik.
Oh ya? Tunjukkan bahwa sebelum 1950, diadakan kegiatan berbahasa Roh seperti PDKK!!!

Lha wong dalam Alkitab Paulus menegur umat Korintus kok!
Quote
Hah???? Ga salah nih?
Mana ada karunia yg dikutuk? Mana ayatnya yg bilang kalo salah satu dari karunia2 itu dikutuk?
Ayat dimana????!!!!
Lha kita lagi bicara kenapa Montanus dkk dikutuk kok! Malah nanya ayat seh! :doh:
Quote
Lah itu Anda sendiri yg bawa ayatnya supaya ga melarang orang lain utk berkata2 dalam bahasa roh.
Jangan melarang, bukannya meniru protestan yang dimulai tahun 1950an  :doh:
Quote
Silakan ditunjukkan kalo Apollinarius itu menentang Montanus dalam hal mempraktekkan bahasa roh dalam ibadah jemaat.
Yang ditentang dari Montanus adalah Nubuat dan bahasa Roh palsunya!
Quote
Yang ditentang oleh Irenaeus adalah yg aku warnai merah.
Hal tersebut ga ada hubungannya dengan praktek bahasa roh dalam ibadah jemaat.
Montanism in the West

St. Irenæus
 refers to Gaius without naming him (III, xi, 9): "Others, in order that they may frustrate the gift of the Spirit, which in the last days has been poured upon the human race according to the good pleasure of the Father, do not admit that form [lion] which corresponds with the Gospel of John in which the Lord promised to send the Paraclete; but they reject the Gospel and with it the prophetic Spirit. Unhappy, indeed, in that, wishing to have
Quote
Siapa yg bilang demikian?
My point: mengejar karunia bahasa roh itu tidak salah. Tapi tidak pernah sekalipun aku bilang kalo ga mengejar itu salah.
AFAIK, para bapa gereja tidak mengutamakan karunia ini lagi (there’s nothing wrong with this). 
Tapi tetap mengejar karunia ini juga tidak pernah dilarang ataupun dikutuk oleh bapa2 gereja, apalagi dikutuk oleh Gereja.
Kenapa mereka semua tidak mengejar hal tersebut?  :doh:
Quote
Pahami konteksnya, bukan kata2 harafiahnya.
Jangan sampai kita jatuh pada debat yg sama seperti ”10 Perintah Allah vs membuat patung”.
Jangan sok! Aku bukannya baru pertama kali berdiskusi di forum!
Quote
Okay, ini memang adalah peraturan yg dianjurkan oleh Paulus.
Aku akui, memang anjuran ini tidak dipraktekkan dalam ibadah PDKK yg aku tahu. 
Nah lho, trus kenapa kamu ngeyel kalau memang mengakui peraturan tersebut??!!
Quote
Lho… kata siapa baru ada tahun 1950an?
Sudah ada sejak jaman para rasul, itu sudah dikisahkan dalam Alkitab.
Memang tidak diutamakan/dikejar sejak abad ke2 dan ke3, tetapi tidak pernah ada larangan utk mengejar karunia tersebut.
Lebih tepatnya lagi, TIDAK ADA PDKK SELAMA ITU SAMPAI KETIKA PROTESTAN HEBOH DENGAN BAHASA ROH! :doh:
The Charismatic Movement is the international trend of historically-mainstream congregations adopting beliefs and practices similar to Pentecostals. Fundamental to the movement is the belief that Christians may be "filled with" or "baptized in" the Holy Spirit as a second experience subsequent to salvation and that it will be evidenced by manifestations of the Holy Spirit. Among Protestants, the movement began around 1960. Among Roman Catholics, it originated around 1967. :doh:



Anda mengatakan ajaran Montanism yg berkaitan dengan praktek bahasa roh dalam ibadah jemaat sebagai heresy.
Yang aku minta, tolong diberikan referensi yg mengatakan bahwa praktek bahasa roh dalam ibadah jemaat yg dipropagandakan oleh Montanism itu telah dikutuk oleh Gereja.
Atau bisa diawali dengna memberikan referensi bahwa Montanism itu mengajarkan praktek2 bahasa roh dalam ibadah jemaat, karena ini lah yg sebenarnya sedang kita bahas di sini.
Satu per satu:
Quote
1) Sejarah:

Bapa-bapa gereja tidak pernah menulis apa-apa tentang terjadinya ba-hasa Roh / lidah. Clement of Rome, Justin Martyr, Origen, Chrysostom, Augustine menganggap bahasa Roh terjadi pada saat-saat awal dari kekristenan (jaman rasul-rasul).
Dalam empat sampai lima abad yang pertama dalam kekristenan / gereja, orang-orang yang dilaporkan telah berbicara dalam bahasa Roh hanyalah pengikut Montanus yang sesat dan muridnya yang bernama Tertullian.
Lalu pada abad ke 17 dilaporkan adanya bahasa Roh dalam grup yang disebut Cevenol Priests di Perancis. Grup ini juga sesat.
Pada tahun 1731 ada bahasa Roh dalam Roman Catholic Reformers yang disebut the Jansenists. Ini jelas juga grup sesat.
The Shakers, pengikut dari Mother Ann Lee, yang hidup pada tahun 1736-1784, menggunakan bahasa Roh. Mother Ann Lee menganggap dirinya sebagai 'the female equivalent of Jesus Christ' (= orang perem-puan yang setara dengan Yesus Kristus) dan menganggap sex sebagai dosa, sekalipun dilakukan di dalam pernikahan. Semua ini sudah cukup untuk menganggapnya sebagai seorang yang sesat.
Tahun 1830, seorang yang bernama Edward Irving (di London) men-dirikan the Irvingites. Grup ini berbicara dalam bahasa Roh. Ini juga grup yang sesat.
Quote
Dalam tradisi Gereja Katolik

Menarik disimak di sini adalah perkembangan yang terjadi setelah jaman para rasul. Montanus (135-177), adalah seorang yang dikenal sebagai pelopor gerakan karismatik pertama di abad kedua, dengan menekankan adanya karunia nubuat. Ia menekankan bahasa roh dan kehidupan asketisme (mati raga) yang ketat; dan ia mengklaim sebagai penerima wahyu Tuhan secara langsung, sehingga membahasakan diri sebagai orang pertama dalam nubuat-nubuatnya, seolah- olah ia sendiri adalah Tuhan. Gerakan Montanism ini akhirnya memecah Gereja di Ancyra menjadi dua; dan karena itu Uskup Apollinarius menyatakan bahwa nubuat Montanus adalah palsu (Eusebius 5.16.4)  Gerakan Montanus akhirnya ditolak oleh para pemimpin Gereja.

http://forumimankristen.com/index.php/topic,367.msg5878.html#msg5878
http://katolisitas.org/6832/apakah-gerakan-karismatik-katolik-sesat
:doh:
Yang aku tanyakan, bagaimana ayat tersebut mengatur ttg tata cara menerjemahkan bahasa roh.
Sudah anda jawab sendiri disini:
Okay, ini memang adalah peraturan yg dianjurkan oleh Paulus.
Aku akui, memang anjuran ini tidak dipraktekkan dalam ibadah PDKK yg aku tahu. 
See?
Quote
Yang Anda berikan adalah artikel mengenai dasar2 Paulus menegur jemaat di Korintus yg kesalahan2nya telah mengaburkan makna dari anugrah bahasa roh itu sendiri.
Nah, anda akui sendiri bukan? :doh:



@ Yopi,

Maksud anda para rasul tidak berbahasa roh??
Para Rasul berbahasa Roh, namun tidak seperti karismatik yang sekarang, cenderung palsu dan tidak tahu aturan, mempunyai kecenderungan untuk sesat!


Dan JALAN KESELAMATAN adalah BERBUAT KASIH, bukan BISA BERBAHASA ROH, sehingga PENGINJILAN (biasanya) adalah BERBUATLAH KASIH (biasanya) BUKAN BERBAHASA ROHLAH smiley


1Kor 13:8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
1Kor 13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

afro


Di Katolik ada Karismatik yang berbahasa Roh, namun tidak wajib bisa berbahasa Roh seperti ajaran beberapa gereja yang lain smiley




Deshi Ramadhani, SJ: Mungkinkah Karismatik sungguh Katolik?

Karismatik Katolik adalah Ide untuk kembali kepada pentakosta pada mulanya berasal dari seorang biarawati Katolik, Sr Elena Guerra, pendiri kongrerasi suster-suster Oblat ROH KUDUS di Lucca, Italia. Suster ini menulis surat kepada Paus Leo XIII untuk membimbing gereja Katolik kepada pengalaman para murid YESUS pada saat Pentakosta yang diceritakan dalam Kisah Para Rasul. Menurut Sr Elena, pentakosta akan terjadi setiap saat karena ROH KUDUS ingin bersemayam di hati semua orang yang percaya dan mau menerima-Nya sehingga mereka dapat memperoleh karunia ROH KUDUS seperti berkata-kata dengan hikmat, berbahasa roh, menafsirkan bahasa roh, membuat mukjizat, bernubuat, menyembuhkan dan seterusnya. Paus Leo XIII menanggapinya dengan mengeluarkan ensiklik Divinum Illud Munus pada tanggal 9 Mei 1897 yang bunyinya a.l. "Semua orang Kristiani harus mengenal, mencintai dan memohon kepada ROH KUDUS. Setiap orang yang menjadi pengkhotbah dan peduli kepada jiwa-jiwa yang perlu diselamatkan harus lebih rajin dan lebih utuh mengajarkan umatnya tentang ROH KUDUS." Namun demikian, tanggapan gereja Katolik terhadap ensiklik ini kelihatannya dihantui oleh kenangan buruk Montanisme. Montanus yang hidup pada tahun 170-an di wilayah Phrygia (Turki) memiliki keyakinan bahwa dirinya merupakan jurubicara ROH KUDUS (mungkin Montanus di zaman dahulu bisa disamakan dengan Lia Eden di zaman sekarang yang juga mengaku mendapat wahyu dari rohul kudus/malaikat Jibril). Montanus sering bernubuat dalam keadaan kehilangan kesadaran (trance). Karena nubuatnya kadang-kadang bertentangan dengan ajaran gereja Katolik, akhirnya Montanus diekskomunikasi dan dinyatakan sesat. Karena itulah, ketika ensiklik Paus Leo XIII dikeluarkan pada tahun 1897, Kristen Katolik tidak meresponsnya. Sebaliknya Kristen Reformasi merespons ensiklik tersebut melalui pengalaman Pentakosta oleh Charles Fox Parham di Topeka, Texas. Kemudian, salah satu murid Farham, William Joseph Seymour, mengembangkan gerakan pentakosta di Los Angeles yang dengan cepat meluas ke seluruh dunia sehingga terbentuklah gereja Kristen yang bercirikan Karunia ROH KUDUS seperti Gereja Pentakosta, Bethel, Bethany dll. Selanjutnya baru pada tanggal 18 Februari 1967 terbentuk gerakan Karismatik Katolik yang dimulai dari peristiwa akhir pekan di Duquesne, Pittsburgh, A.S. Jadi, terdapat selang waktu 70 tahun antara ajakan kembali kepada Pentakosta yang disuarakan oleh Paus Leo XIII dan pembentukan Karismatik Katolik yang dimulai di Duquesne. Peristiwa retret pada akhir pekan yang penuh dengan Karisma ROH KUDUS itu dialami oleh para mahasiswa Katolik di Universitas Duquesne yang mengikuti retret tersebut (kisah selengkapnya ditulis oleh Kevin Ranaghan dan Dorothy Ranaghan dalam buku Catholic Pentacostals). Dalam retret akhir pekan tersebut terjadilah kisah menarik seperti berikut ini yang saya kutip dari buku Dhesi Ramadhani, SJ: Sepanjang hari Sabtu itu seluruh kelompok bertemu untuk pendalaman bahan dan berdoa. Sabtu malam akan disediakan untuk sedikit relaksasi. Sebenarnya direncanakan untuk membuat pesta ulang tahun istimewa bagi salah satu dari para imam yang hadir dalam retret itu. Sebagaimana dikisahkan oleh seorang mahasiswi, "Kami sudah lelah berdoa, dan kami tidak akan menghabiskan malam itu untuk berdoa lagi." Paul Grey dan Maryanne Springle yang ketika itu sudah bertunangan telah mendengar tentang "Baptisan ROH KUDUS" dan mereka berdua mendambakannya. Maka mereka mendekati Ralph Keifer, pimpinan kelompok dosen di Universitas Duquesne, dan meminta kepadanya untuk mendoakan mereka supaya ROH KUDUS bekerja aktif sepenuhnya dalam kehidupan mereka. Diam-diam mereka pergi ke lantai atas terpisah dari kelompok, dan di sana mereka dijamah secara mendalam oleh ROH KUDUS. Roh itu segera memperlihatkan diri dalam rupa karunia bahasa Roh yang mereka gunakan untuk memuji Allah. Setelah beberapa saat, mereka memutuskan untuk kembali ke kelompok di lantai bawah tanpa menceritakan apa yang terjadi atas diri mereka. Pada malam yang sama, salah seorang mahasiswi Universitas Duquesne, Patti Galagher, tergerak untuk pergi ke kapel. Dan di kapel, ia merasakan kehadiran ROH KUDUS dengan sangat kuat. Dalam ketakjubannya, ia meninggalkan kapel dan mengajak semua mahasiswa lain di dalam gedung tersebut untuk bergabung dengannya di kapel. Satu demi satu mereka menuju ke kapel. Ketika mereka berkumpul untuk berdoa di sana, ROH KUDUS mencurahkan diri-Nya atas mereka. Tidak ada paksaan, tidak ada petunjuk tentang apa yang harus dilakukan. Masing-masing berjumpa dengan pribadi ROH KUDUS begitu saja. Ada yang memuji Allah dalam bahasa-bahasa baru, ada yang secara tenang menangis karena sukacita, ada yang berdoa dan bernyanyi. Mereka berdoa sejak jam sepuluh malam hingga lima pagi berikutnya. Tidak setiap orang segera dijamah seketika itu juga, tetapi sepanjang malam itu Allah mendekati tiap orang di sana secara menakjubkan. (Kisah ini ditulis dalam buku Ranaghan and Ranaghan, Catholic Pentacostals, hal. 21-22). Selanjutnya Patti Galagher menuliskan pengalamannya: Saya tidak punya maksud untuk berdoa ketika pergi ke kapel, tetapi hanya ingin mengingatkan para mahasiswa agar mereka turun untuk pesta ulang tahun tersebut. Tetapi ketika saya masuk ke dalam hadirat YESUS di dalam Sakramen Mahakudus dan berlutut di sana, saya dipenuhi oleh rasa takjub. Karena karunia iman, saya selalu percaya bahwa YESUS benar-benar hadir secara nyata dalam Sakramen Mahakudus tetapi belum pernah mengalami kemuliaannya. Ketika saya berlutut, tubuh saya benar-benar gemetar di hadapan keagungan-Nya. Saya sungguh merasa takut dan berkata kepada diri sendiri, "Cepat keluar dari sini karena sesuatu akan terjadi kalau saya tetap berada dalam kehadiran Allah." Ketika berlutut di hadapan Tuhan, untuk pertama kalinya dalam hidup saya mendoakan sebuah doa penyerahan penuh. Saya berkata, "Bapa saya memberikan hidup saya kepada-Mu, dan segala sesuatu yang Engkau inginkan dari saya, itulah yang saya pilih. Kalau itu berarti penderitaan, saya akan menerimanya. Hanya ajarkan saya untuk mengikuti putera-Mu YESUS dan untuk belajar mencintai sebagaimana Dia mencintai (www.ccr.org.uk/duquesne.htm [1].). Dalam perkembangannya, gerakan karismatik Katolik juga melibatkan para pengikut gereja Kristen lain seperti Betty Schoemaker yang merupakan anggota Gereja Epikospal tetapi juga anggota persekutuan doa pentakosta dan Florence Dodge yang merupakan anggota Gereja Presbyterian. Buku yang mereka pakai untuk retret adalah The Cross and the Switchblade tulisan seorang pendeta Pentakosta, David Wilkerson, dan They Speak with Other Tongues karangan John Sherrill. Buku The Cross and the Switchblade berkisah tentang para penjahat di daerah rawan kriminalitas, Bedford-Stuyvesant, yang bertobat dan dibaptis dengan karunia ROH KUDUS lewat pelayanan Wilkerson. Kemudian gerakan Karismatik di dalam gereja Katolik terus berkembang pesat sehingga Majalah Time tanggal 14 Juni 1968 memuat tajuk, "Kharisma on the Rise (karisma sedang naik daun)." Gerakan ini juga telah menimbulkan sikap pro-kontra di kalangan penganut agama Katolik, namun Paus Johanes Paulus II berdoa untuk memohon karunia ROH KUDUS dengan menyebutkan istilah Pentakosta baru. Dalam Lumen Gentium No. 12 disebutkan, "ROH KUDUS tidak hanya menyucikan dan membimbing umat melalui sakramen serta pelayanan dan menghiasinya dengan keutamaan, Dia juga ‘membagi-bagikan’ karunia-Nya kepada masing-masing menurut kehendak-Nya (1 Korintus 12:11)." Selanjutnya di Indonesia, gerakan Karismatik Katolik dimulai oleh almarhum Sr Bernadette, RGS dari Susteran Gembala Baik dan almarhum Rm Makmun, OFM. Sr Yohana dari biara kontemplatif Carmel di Lembang memperkenalkan cara berdoa karismatik tetapi beliau kemudian pindah ke Amerika setelah pimpinan Carmel dari Roma menganjurkan beliau untuk kembali kepada doa kontemplatif. Baru kemudian Rm Yohanes Indrakusuma, Ocarm mengajarkan cara berdoa karismatik di Tumpang, Malang dan kemudian mengembangkannya di Carmel, Cikanyere. Dengan restu dari Mgr Leo Sukoto, SJ terjadilah rangkaian pertemuan karismatik Katolik dengan seminar-seminar Hidup Baru. Selanjutnya rangkaian pertemuan tersebut meluas ke seluruh Indonesia menjadi Pembaharuan Karismatik Katolik Indonesia. KWI (saat itu masih disebut MAWI) akhirnya mengeluarkan dokumen yang menyatakan bahwa gerakan Karismatik merupakan gerakan pembaharuan yang otentik di dalam Gereja Katolik. Berdasarkan apa yang saya alami dengan mengikuti berbagai retret karismatik di Carmel Tumpang maupun Cikanyere, ajaran-ajaran dan cara beribadah dalam retret tersebut memang merupakan kombinasi berbagai tradisi untuk meneguhkan iman para pesertanya. Dalam retret bukan hanya dilaksanakan ibadah karismatik dengan lagu-lagu dan tarian karismatik tetapi juga doa YESUS yang merupakan tradisi doa para rahib dari Gereja Timur. Doa YESUS yang membutuhkan ketenangan dan keheningan untuk berkontemplasi di malam hari umumnya dapat diterima oleh semua pengikut agama Katolik. Sementara ibadah karismatik dengan bahasa roh, kesaksian, lagu-lagu dan tarian yang penuh sukacita masih diterima dengan perasaan aneh dan ragu-ragu oleh sebagian pengikut agama Katolik yang baru pertama kali ikut retret. Ciri lainnya yang khas dari retret di Carmel adalah penekanan pada bahasan Alkitab tanpa melupakan tradisi suci gereja (sakramen) dan ajaran gereja (magisterium). Karena itu, ajaran dalam retret di Carmel selalu diisi secara bergantian oleh para frater/suster Carmel, pastor paroki dan bahkan orang awam yang menjadi anggota Komunitas Tritunggal Mahakudus. Cara-cara beribadah dan mengajar dalam berbagai retret di Carmel juga menarik para pengikut gereja lain di luar Gereja Katolik. Mereka bukan hanya menikmati cara beribadah yang sama seperti di gereja mereka tetapi juga belajar untuk memahami cara beribadah di Gereja Katolik seperti perayaan ekaristi dan doa-doa kontemplatif. Jadi, retret di Carmel seolah-olah menjadi gerakan eikumene bagi semua oraDeshi Ramadhani, SJ: Mungkinkah Karismatik sungguh Katolik?ng yang menjadi pengikut KRISTUS. (Referensi: , Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 2008).



http://www.karismatikkatolik.org/Jawaban.asp?id=23


1. Pertanyaan : Apakah Gereja Karismatik Katholik menggunakan Band dlm puji-pujian ? Apakah Gereja ini mnegenal bahasa roh ? Ada berapa baptisan di Gereja ini? alamatnya dimana ya?




Jawaban :


Saya tidak menangkap pertanyaan Nicko ”Apa itu Gereja Kharismatik Katolik?”


Setahu saya tidak ada yang namanya Gereja Karismatik Katolik.


Apalagi alamatnya. Karena belum pernah ketemu dengan Gereja yang dimaksud, maka saya tidak tahu apakah ada bahasa rohnya, berapa baptisan.


Yang saya kenal ialah Gereja Katolik yang bersifat Universal dan Lokal. Dan dalam Gereja Katolik, diterima dan diakui  gerakan pembaruan kharismatik, sebagai berkat dan karunia bagi Gereja yang meresapi umat beriman !


Subroto Widjojo SJ


2. Syalom, saya seorang katolik yang pernah mengalami pencurahan ROH KUDUS beberapa tahun yang lalu. Setelah itu memang saya mengalami perubahan baik dalam kehidupan rohani saya meskipun jujur saja sebagai manusia kadang kehidupan rohani saya naik turun tapi saya ingin belajar banyak tuk mengenal kasih Tuhan. Dalam forum ini ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan al :

1. Apa beda karismatik katolik dengan aliran Kristen pantekosta ?

2. Pembaharuan karismatik katolik terbukti membawa pengaruh positif pada kehidupan umat tapi mengapa gereja katolik belum bisa menerima sepenuhnya pembaharuan tersebut ? Adakah yang dikhawatirkan ?

3. Bagaimanakakah kedudukan Alkitab (Firman Allah) bagi orang Katolik? Padahal dalam Ibrani 4:12 dikatakan Firman Allah itu hidup dan kuat lebih tajam dari pedang bermata dua manapun dst dan masih banyak ayat yang mendukung bahwa FA itu penuh kuasa misalnya Yoh 6:63.

4. Saya rindu berdoa tuk memuji dan menyembah Tuhan bersama2 umat lain tapi di tempat saya tidak ada PDKK. Apa yang bisa saya lakukan ?

5. Apa yang dimaksud menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran dan bagaimana caranya ?

6. Terimakasih atas jawabannya, mohon maaf pertanyaan saya banyak. Tuhan YESUS memberkati.



Jawaban :


Puji Tuhan kalau anda telah mengalami pencurahan Roh dan mengalami pula perubahan hidup yang mendalam, bukan hanya rohani saja tetapi juga sikap dan perilaku serta berkomitment untuk pelayanan !


1. Mengenai perbedaan pembaruan kharismatik katolik dengan aliran Kristen pentakosta, sebaiknya anda membaca sendiri saja buku Romo Deshi Ramadhani, SJ, yang berjudul ”Mungkinkah Karismatik sungguh Katolik?” – sebuah pencarian  (2007), terbitan Kanisius Yogyakarta. Di situ anda akan menemukan jawaban lebih dari  memuaskan dan sekaligus lebih membuat kita kritis !


2. Juga dalam buku Romo Deshi itu akan terjawab mengapa Gereja Katolik tidak bisa menerima sepenuhnya pembaruan tersebut. Tentu saja sejauh ajaran pentakostalisme itu bertentangan dengan Kitab Suci dan ajaran  serta Tradisi Gereja, ya mengapa Gereja Katolik harus menerima sepenuhnya ? Unsur-unsur yang baik yang selaras dengan Kitab Suci serta ajaran Gereja, mengapa kita tidak  menerimanya ? Kita mempunyai Magisterium dan Hirarkhi yang menjaga kesatuan. Kita tidak bisa menerima prinsip penafsiran bebas akan Kitab Suci yang kenyataannya menyebabkan terus berkelanjutan perpecahan Gereja sampai. YESUS berdoa untuk persatuan umat-Nya. ROH KUDUS bukanlah roh perpecahan tetapi Roh Kesatuan !


3. Bagi umat Kristen Katolik, Alkitab bersama Tradisi Gereja menjadi sumber iman. Firman Allah bagi umat Kristen katolik mewujud dalam tiga bentuk: pewartaan para rasul yang diteruskan umat beriman generasi berikutnya membangun Gereja; Firman Allah dalam Kitab Suci sebagai kesaksian normatif dan Firman Allah dalam pewartaan aktual Gereja sepanjang zaman.


Kita menerima dan percaya akan YESUS KRISTUS, maka kita menerima apa yang Ia ajarkan, wahyukan, lakukan dan hayati selama hidupnya dan menerima apa yang diwahyukan oleh-Nya kepada para rasul-Nya, yang terekam dalam Alkitab. Salah satu dokumen Konsili Vatikan II yang berujud Konstitusi Dogmatis tentang Firman Allah (Dei Verbum), dengan judul ”Wahyu Ilahi”. Dalam dokumen ini dijelaskan apa hakekat dan makna wahyu, bagaimana meneruskan wahyu, ilham dan penafsiran dan  Kitab Suci dalam kehidupan Gereja . ”Tiada mengenal Kitab Suci – tiada mengenal KRISTUS”. Itu semboyan St. Hieronimus yang dipakai oleh Umat Katolik.


Kelompok Evangelis –apalagi fundamentalis- berpandangan bahwa Umat Katolik tidak menghargai Kitab Suci. David B. Curie, seorang mantan evangelis, yang menulis buku ”Mengapa saya berpindah ke Katolik” mengatakan bahwa dulunya dirinya berpandangan juga demikianj. Tetapi sewaktu menyelidiki dan membuat survey ternyata dalam Ekaristi hari minggu, ia temukan bahwa dalam Gereja Katolik empat kali waktu yang digunakan untuk Kitab Suci daripada dalam gereja evangelis, banyak umat katolik yang membaca dan merenungkan Kitab Suci harian.Kitab Suci menjadi sumber dan acuan Liturgi Gereja, perayaan Sakramen-sakramen dan khususnya kotbah atau homili.  Malahan Luther , tokoh reformasi, (mantan katolik) juga mengucapkan terima kasih karena jasa (Tradisi) Gereja katolik, umat Kristen protestan menerima Kitab Suci seperti sekarang ini.


 4.  Mau ikut PD KK ? Silakan! Tetapi di mana anda berdomisili? Tanyakan pada pastor paroki atau umat setempat  di mana anda tinggal dan hidup menggereja ! Kalau di KAJ, silakan miliki buku Agenda Liturgi, 2008, yang berisi daftar PD, alamat dan jam berapa bertemu, daftar paroki-paroki KAJ dengan alamat dan jam-jam Misa. Hubungi saja Toko Buku Lumen di Duta Merlin, Jl. Gajah Mada, Jakarta Pusat !     


5.  Maksud dari  ”menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran”. Ini masalah tafsir. Baiknya ditanyakan kepada ahli tafsir Alkitab. Sejauh saya tahu, hal itu diambil dari peristiwa YESUS bertemu dengan wanita Samaria dan terjadilah dialog (Yoh  4: 21-24). Kita harus membaca dalam konteksnya dan tidak bisa begitu nyomot dari nas lalu mengartikannya. Yang jelas penyembahan zaman YESUS lebih berpusat pada tempat yakni Yerusalem bagi orang Yahudi, dan di ”gunung ini bagi orang Samaria. Karena Allah Bapa itu roh (pneuma)  maka kita menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran. Yang dimaksud bukannya hakikat Allah itu roh, melainkan  gambaran tindakan Allah  Bapa, kesucian dan transcendensi Allah. Maka bukan masalahnya menyembah dalam batin atau hati dibanding menyembah dalam ujud lahiriah. Dalam roh di sini bukan roh manusia, melainkan roh Allah atau ROH KUDUS. Di sini kita membicarakan masalah penyembahan (adorasi) kepada Allah Bapa (ayat 21) , maka penyembahan secara anak-anak Allah hanya mungkin dilaksanakan dalam ROH KUDUS (Rm 8: 15-16). Dan penyembah yang  sejati adalah yang dilahirkan dari Allah” (Yoh 1: 13), lewat ”air dan Roh” (Yoh 3:5) dan ”disucikan dalam kebenaran” (Yoh 17: 17.19). Dan mengenai kata ”kebenaran”, ini mengacu kepada pewahyuan yang dibawa oleh YESUS, yang berhubungan dengan Pribadi dan pewartaan-Nya. Karena tindakan ROH KUDUS-lah kebenaran KRISTUS itu hadir dan bergiat dalam  hati umat beriman (2 Yoh 2) , memberi inspirasi akan pelaksanaan  kasih sesama (1 Yoh 3: 18-19) dan merindukan akan kesucian (Yoh 17: 17-10). Maka roh dan kebenaran” seperti pada akhir dialog tiada lain ialah air yang YESUS katakan sebelumnya (Yoh 4:14-15). Maka penyembah sejati yang menantikan Mesias adalah yang diinspirasikan dan diberi santapan oleh pewahyuan YESUS dengan bimbingan Roh kebenaran: yakni penyembahan kepada Allah Bapa, bernyala atau khususnya  waktu berdoa dan ungkappan-ungkapan spontan dalam hati umat  beriman, di mana kebenaran itu menyalakannya!


6.  OK. Sama-sama ! Tuhan memberkati juga !


Subroto W,SJ


3. Pertanyaan: Syalom, saya salah seorang katolik yang telah menerima pencurahan ROH KUDUS beberapa tahun yang lalu dan menurut saya setelah peristiwa itu kehidupan rohani saya pelan-pelan mulai bertumbuh meskipun harus menghadapi banyak kendala tapi saya tidak pernah mundur karena saya ingin mengenal Tuhan YESUS lebih dan lebih lagi. Saya aktif ke gereja dan menerima komuni kudus tapi saya juga rindu memuji dan menyembah Tuhan seperti yang pernah saya alami di misa Rm. Yohanes Indrakusuma O.Carm di Puncak jadi saya lakukan sendirian atau bersama keluarga saya rindu bisa merasakan jamahan Tuhan yang memberi damai dan rasa bahagia yang tak terkatakan.

Yang ingin saya tanyakan dalam forum ini :

1.Mengapa gereja katolik belum bisa menerima gerakan karismatik dengan sepenuhnya ?

2.Dalam doa selain berdoa dengan bahasa lidah seringkali saya juga berdoa Bapa Kami maupun Kemulian tapi untuk doa Salam Maria saya tidak bisa mengucapkannya, kata-kata yang saya ucapkan pasti berubah dengan kalimat yang tak saya mengerti maksudnya. Kenapa hal itu bisa terjadi?

3. Terimakasih atas jawabannya, Tuhan YESUS memberkati.



Jawaban :Untuk Indmgt : Tanya : 1. Mengapa Gereja Katolik belum bisa menerima gerakan kharismatik katolik sepenuhnya ? JAWAB : Ada dua hal yang perlu diklarifikasi lebih dahulu: Apa/Siapa yang dimaksud dengan Gereja Katolik? Apa pengertian gerakan kharismatik ? Menurut sejarah Gerakan Pembaruan Karismatik Katolik memang baru dimulai sewaktu Paus Yohanes 23, berdoa agar terjadinya Pentakosta Baru; dan ini terjawab denghan diselenggarakannya Konsili Vatikan II (1963-1965). Dan ini lebih terjawab lagi dengan lahirnya gerakan karismatik katolik di Duchesne , USA (1967). Jadi Gereja Katolik merayakan 40 tahun hadirnya kharismatik katolik dalam Gereja sebagai institusi (2007) ; dan 1976, Uskup Leo Sukoto SJ, Uskup Agung Jakarta, yang mengundang dua yesuit untuk memberikan seminar tentang kharismatik katolik yang benar (bukan kharismatik ikut-ikutan); Di Jakarta, Badan Pelayanan Keuskupan Pembaruan Kharismatik Katolik KAJ tahun lalu merayakan hut ke -30. Dan Badan Pelayanan Nasional - Pembaruan Kharismatik Katolik Indonesia, tahun 2008, mau merayakan hut ke 25; Dan BPN PKKI ini didampingi oleh seorang Uskup yang ditunjuk oleh KWI; dan di tiap BPK di setiap keuskupan diusahakan para uskup menunjuk pastor moderator sebagai penasehat rohani. Dan tiap Persekutuan Doa (PD) di tiap paroki, pastor paroki adalah moderatornya. Dan di Vatikan sendiri pun ada International Charismatic Catholic Service . Munghkin anda hanya tidak tahu saja bahwa dengan restu Gereja lah pembaruan kharismatik katolik itu berkmebang di kalangan umat katolik. Tapi namanya devosi, maka pimpinan Gereja tidak bisa memaksa orang untuk menerima kharismatik katolik untuk umat katolik; dan tiap uskup setempat berhak menentukan kebijakannya masing-masing, apa umat di keukupannya siap menerimanya ?! Kedua, gerakan kharismatik belum diterima seluruhnya ! Itu benar, ya kita inginkan ialah tetap memiliki ciri kekatolikan sejati, tidak hanya ikut-ikutan import dari sekte-sekte. Dari sejarah kita mengenal pentakostalisme kuno dan pentakostalisme baru. Sejauh unsur gerakan kharismatik itu selaras dengan ajaran Kitab Suci, ajaran Gereja dan Tradisi suci yang telah ada sejak para rasul, tentu akan kita terima; tetapi kalau tidak ya mengapa harus menerimanya! Silakan membaca bukunya Romo Deshi Ramadhani SJ !!!! yang baru saja terbit ! 2. Memang sumbangan besar pembaruan karismatik katolik ialah umat yang mengikutinya cinta akan Kitab Suci dan lebih mudah untuk berdoa. Dan memang kita perlu memohon karunia-karunia ROH KUDUS, tetapi kita tidak bisa menuntut dan memerintah Allah harus begini dan begitu! Tuhan bebas /berkenan akan memberi karunia-Nya kepada kita. Maka salahlah kalau ada orang mengatakan orang karismatik katolik harus bisa berdoa dalam bahasa lidah (roh) - syukur kalau Tuhan berkenan memberinya dan kita terus memohonnya. Yang penting ialah merasa dijamah oleh Allah dan hidupnya berubah: bertobat dan lebih mau mau melayani !!!! Dan DOA ujudnya macam-macam; ada doa batin, doa lisan, doa pribadi dan doa syafaat, ada doa yang ditulis ada yang spontan, ada meditasi, ada kontemplasi, ada yang doa dengan diam saja saja mendengarkan bisikan Allah. Secara umum memang ada doa yang dilafalkan oleh Umat: Bapa Kami, Credo, Gloria, Doa Tobat, Doa Harapan, Doa Kasih, dsb. Doa Bapa Kami ada dalam Kitab Suci, demikian pula Doa Salam Maria, berasal dari ayat-ayat Kitab Suci. Kalau sampai ada orang melafal Salam Maria sampai kacau, berarti ada gangguan psikis dalam hubungannya dengan Ibu Maria - yang mungkin ada ketidak beresan hubungannya dengan ibunya sendiri, sebagai mana ada orang yang menolak berdoa Bapa kami karena mengalami bapanya sendiri dalam hidup sehari-hari yang kejam dan keras. Atau memang karena pengaruh ajaran sekte yang menolak mengormati Maria, bisa saja secara psikologis lalu gak mau dan tak bisa mengcuapakan Doa Salam Maria, karena salah faham salah informasi tentang ajaran Gereja yang benar mengenai Maria. Tetapi Maria tidak membutuhkan kita tetapi kita yang membutuhkan Maria. Dia secara khusus dipilih oleh Allah, disembah oleh Gabriel dan dicintai oleh YESUS. Itu lebih dari cukup. Memang YESUS mengatakan kepada Yohanes yang mewakili kita, Ini Ibu-mu! Dia ibu para rasul ibu para murid YESUS. Anda murid YESUS ?


Subroto Widjojo SJ


4. Pertanyaan :Apakah karunia karismatik dapat hilang secara tiba2 ? Di mana saya dapat menemukan pembimbing rohani ttg karunia roh ? Karena di paroki saya tidak ada orang yang cukup tertarik dengan karismatik...


Jawaban : Jawabannya: Bisa saja hilang, karena itu karunia Tuhan yang anugerahkan. Kalau mau bimbingan tentang karunia, bagi yang di Jakarta bisa berkonsultasi ke Pusat Pelayanan Konseling dan Konsultasi Psikologis SHEKINAH di Gedung Duta Merlin Blok B-43, Jl Gajahmada 3-5, Jakarta Pusat.


Subroto Widjojo SJ

Saya berdasarkan SOLA SCRIPTURA char13


Kisah Para Rasul
2:4 Maka penuhlah mereka dengan ROH KUDUS, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
2:5 Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit.
2:6 Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri.
2:7 Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?
2:8 Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:
2:9 kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia,
2:10 Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma,
2:11 baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."


jadi saya menyarankan:


1Yoh 4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
2Kor 11:14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang.


Ada masalah? grin


Karena sepanjang saya ikut kebaktian orang2 yang mengklaim BISA BERBAHASA ROH, mereka hanya ber"lilililililililililili........" atau "lieolieolieolieolieo.........."


Berbeda dengan Firman Tuhan yaitu:


Kis 2:8 Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:


Jadi, yang benar mana neh?


 coolsmiley


afro



Karena dalam Alkitab maupun Tradisi Suci HARUS ADA campur tangan RASUL


Ibrani
6:1 Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang KRISTUS dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah,
6:2 yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal.
6:3 Dan itulah yang akan kita perbuat, jika Allah mengizinkannya


Kisah Para Rasul
8:15 Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh ROH KUDUS.
8:16 Sebab ROH KUDUS belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan YESUS.
8:17 Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima ROH KUDUS.


2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan.


4:36 Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus.
4:37 Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.


6:3 Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu,
6:4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."
6:5 Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan ROH KUDUS, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia.
6:6 Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itupun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka.
6:7 Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya.


8:38 Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia.
8:39 Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita.
8:40 Tetapi ternyata Filipus ada di Asdod. Ia berjalan melalui daerah itu dan memberitakan Injil di semua kota d  sampai ia tiba di Kaisarea.


9:16 Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku 4 ."
9:17 Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku, Tuhan YESUS, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan ROH KUDUS."
9:18 Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis.




masih ada di Timotius dll mengenai penumpangan tangan,


Semuanya menceritakan satu hal yaitu, PENUMPANGAN TANGAN oleh PARA RASUL smiley


BAHKAN Paulus DAN 7 orang yang diutuspun HARUS MENDAPATKAN PENUMPANGAN TANGAN PARA RASUL smiley


PENUMPANGAN TANGAN PARA RASUL---> APOSTOLIK smiley


APOSTOLIK Hanya ada di Gereja Katolik baik Vatican maupun Orthodox smiley


ROH KUDUS hadir bersama Warisan Apostolik smiley


Apostolik atau penumpangan tangan warisan para Rasul,


silahkan lihat ini:


Kisah Para Rasul
8:16 Sebab ROH KUDUS belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan YESUS.
8:17 Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima ROH KUDUS.
6:3 Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu,
6:4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."
6:5 Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan ROH KUDUS, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia.
6:6 Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itupun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka.


Walaupun percaya namun karena belum mendapat penumpangan tangan belum pantas dan belum dipenuhi oleh ROH KUDUS smiley


Jadi bukan hanya karena percaya, namun APOSTOLIK smiley

Roma 8:26. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. 8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.


1Korintus 14:2 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah.Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia.


1Korintus 14:4 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.


Yudas 1:20 Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam ROH KUDUS.




Disuruh berdoa dalam/ke ROH KUDUS, bukan disuruh berbahasa Rohlah bro smiley


Bahasa Roh untuk diri sendiri dan bukan untuk penginjilan atau keselamatan,


Tanpa bahasa Roh, ROH KUDUS tetap hadir dan bekerja dalam diri kita, ROH KUDUS turun kepada kita karena penumpangan tangan, bukan karena bahasa Roh smiley


Jadi, yang menjadi pegangan Umat Kristen adalah:


Kasih, Kasih dan Kasih smiley

Bahasa Lidah atau Bahasa Roh tidak penting untuk keselamatan, yang penting adalah buah-buah dari ROH KUDUS afro




Mengenai bahasa Roh, kami TIDAK MENOLAK adanya bahasa Roh, namun karena TIDAK PENTING BAGI KESELAMATAN, maka kami TIDAK MEMPEDULIKAN hal tersebut, sebab ROH KUDUS HADIR BUKAN KARENA BAHASA ROH, namun karena IMAN, PENGHARAPAN dan KASIH.


Kis 10:43 Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya."
Kis 10:44. Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah ROH KUDUS ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.

Kis 2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul u  di satu tempat.
Kis 2:4 Maka penuhlah mereka dengan ROH KUDUS,
Kis 2:14 Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.

"16 Kata YESUS pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata YESUS kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
17 Kata YESUS kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena YESUS berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata YESUS kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." (Yoh 21:16-17)

"18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku (Gereja-Ku) dan alam maut tidak akan menguasainya. 19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga." (Mt 16:18-19)

Para Rasul (terutama St Petrus yang memegang Kunci Surga) dan Bunda Maria (Salam Maria kepada Elisabeth dan Zakharia)lah yang dipercayakan oleh TUHAN YESUS untuk menetapkan orang2 yang akan mendapatkan ROH KUDUS, termasuk "hanya mendengar" SUARA MEREKA smiley

Jadi, selain Petrus dan Maria, semuanya WAJIB PENUMPANGAN TANGAN afro

Kis 11:15 Dan ketika aku mulai berbicara, turunlah ROH KUDUS ke atas mereka, sama seperti dahulu ke atas kita.

afro



Bahasa ROH yang didapat oleh Para Rasul ketika mendapat "KEPENUHAN ROH KUDUS" pada Hari Pentacosta, mereka berbicara dalam bahasa dari berbagai suku  coolsmiley

Kisah Para Rasul
2:4 Maka penuhlah mereka dengan ROH KUDUS, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
2:5 Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit.
2:6 Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri.
2:7 Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?
2:8 Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:
2:9 kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia,
2:10 Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma,
2:11 baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."

Apakah roh yang anda punya "BERBEDA" dengan ROH KUDUS yang diterima oleh para Rasul?  azn

1Kor. 14:5   Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh, tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat. Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.
1Kor. 14:6   Jadi, saudara-saudara, jika aku datang kepadamu dan berkata-kata dengan bahasa roh, apakah gunanya itu bagimu, jika aku tidak menyampaikan kepadamu penyataan Allah atau pengetahuan atau nubuat atau pengajaran?
1Kor. 14:9   Demikianlah juga kamu yang berkata-kata dengan bahasa roh: jika kamu tidak mempergunakan kata-kata yang jelas, bagaimanakah orang dapat mengerti apa yang kamu katakan? Kata-katamu sia-sia saja kamu ucapkan di udara!
1Kor. 14:13   Karena itu siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia harus berdoa, supaya kepadanya diberikan juga karunia untuk menafsirkannya.
1Kor. 14:19   Tetapi dalam pertemuan Jemaat aku lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga, dari pada beribu-ribu kata dengan bahasa roh.
1Kor. 14:22   Karena itu karunia bahasa roh adalah tanda, bukan untuk orang yang beriman, tetapi untuk orang yang tidak beriman; sedangkan karunia untuk bernubuat adalah tanda, bukan untuk orang yang tidak beriman, tetapi untuk orang yang beriman.
1Kor. 14:27   Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada seorang lain untuk menafsirkannya.
1Yoh  4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
2Kor  11:14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang.

Hmmmmmmmm........... Bahasa Roh, apakah anda-anda yang berbahasa Roh sudah benar? Lihat guidance dari Alkitab diatas smiley

Semoga dimengerti angel



ROH KUDUS ADALAH ALLAH



Kis 7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
Mrk 14:62 Jawab YESUS: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit."
Dan 7:13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
Kej 18:1 Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon tarbantin di Mamre, sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu hari panas terik. 18:2 Ketika ia mengangkat mukanya, ia melihat tiga orang berdiri di depannya. Sesudah dilihatnya mereka, ia berlari dari pintu kemahnya menyongsong mereka, lalu sujudlah ia sampai ke tanah,

Jelas, pada Daniel, Stefanus dan SABDA YESUS ada 2 PRIBADI, yang mana ONENESS telah PATAH disini 

Sedangkan pada Abraham lebih JELAS mengenai TUHAN ALLAH DATANG DALAM RUPA 3 MANUSIA

Sedangkan dalam Wahyu:

Why. 5:7   Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.

Why. 21:22   Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu

Why. 21:23   Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.

Why. 22:1   Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.

Why. 22:3   Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,

Jelas ada perbedaan PRIBADI ketika DISURGA

DItambah lagi dengan:

TUHAN YESUS SETARA DENGAN BAPA SETARA DENGAN ROH KUDUS

KEHENDAK BAPA dirubah oleh TUHAN YESUS 
Yoh 2:3-5,11
2:3 Ketika mereka kekurangan anggur, ibu YESUS berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur."
2:4 Kata YESUS kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba."
2:5 Tetapi ibu YESUS berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"
2:11 Hal itu dibuat YESUS di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya


KEHENDAK BAPA dirubah oleh ROH KUDUS
SELURUH HUKUM TAURAT (613 Hukum Taurat) adalah KHUSUS UNTUK BANGSA Yahudi oleh ALLAH BAPA

Bukan kepada bangsa lain.
Im 26:46 Itulah ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan serta hukum-hukum yang diberikan TUHAN, berlaku di antara Dia dengan orang Israel, di gunung Sinai, dengan perantaraan Musa.
Ul 4:8 Dan bangsa besar manakah yang mempunyai ketetapan dan peraturan demikian adil seperti seluruh hukum ini, yang kubentangkan kepadamu pada hari ini?
Mazm 78:5 Telah ditetapkan-Nya peringatan di Yakub  dan hukum Taurat diberi-Nya di Israel; nenek moyang kita diperintahkan-Nya untuk memperkenalkannya kepada anak-anak mereka,
Mazm 147:20 Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!

DIRUBAH oleh KEPUTUSAN ROH KUDUS menjadi hanya 4 PERINTAH dari 631 HUKUM TAURAT melalui Para Rasul

Kisah Para Rasul
15:27 Maka kami telah mengutus Yudas dan Silas, yang dengan lisan akan menyampaikan pesan yang tertulis ini juga kepada kamu.
15:28 Sebab adalah keputusan ROH KUDUS dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:
15:29 kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat."
Kol 2:16 Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat;

Untuk Kristen NON Yahudi HANYA mendapat 4 PERINTAH:

1. Kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala,
2. Kamu harus menjauhkan diri dari darah
3. Kamu harus menjauhkan diri dari daging binatang yang mati dicekik
4. Kamu harus menjauhkan diri dari percabulan

Dengan demikian maka HARI SABAT DITIADAKAN untuk Kristen.

ALLAH ANAK SETARA dengan ALLAH BAPA SETARA dengan ALLAH ROH KUDUS


Tidak ada komentar:

Posting Komentar