Selasa, 29 Maret 2011

Tempat Perhentian/Dunia orang mati

Tempat iblis adalah dibumi, neraka belum ada smiley

Why 12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.

Tempat perhentian adalah tempat menunggu bagi jiwa2 yang belum diselamatkan smiley

1Ptr 3:19 dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara,

TUHAN YESUS selama 3 hari setelah WafatNYA turun ketempat orang mati memberitakan Injil dan pertobatan, sebab:

Yoh 14:6 Kata YESUS kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Yoh 6:44 Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.

coolsmiley


Mengenai iblis adalah lucifer dijelaskan dalam Wahyu:

Why 12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.

Jadi, setelah dibuang kebumi, iblis BERENCANA NAIK KELANGIT MELAWAN TUHAN LAGI smiley

Itu sama seperti pertanyaan benarkah Yunus masuk kedalam perut ikan selama 3 hari? Maka dijawab dalam ayat lain yaitu dalam PB dari Sabda TUHAN YESUS sendiri, itu yang sering disebut sebagai pembuktian PL melalui PB dan sebaliknya peristiwa pada PB menggenapi nubuatan PL smiley



Setelah BangkitNYA TUHAN YESUS, iblis tidak lagi berkuasa dalam alam maut (tempat perhentian) sebab kuncinya telah diambil oleh TUHAN YESUS smiley

Berikut kutipannya:

Jika dunia orang mati/kerajaan maut dikuasai oleh iblis dan maut, pertanyaan kritis selanjutnya adalah mengapa kita memahami orang yang meninggal kembali ke rumah Bapa? Bahkan ada gambaran yang berbanding terbalik dengan gambaran dunia orang mati, bahwa rumah Bapa itu menyenangkan. Mana yang benar?

Salah satu pertanyaan misterius dari peristiwa kematian dan kebangkitan KRISTUS adalah kemana KRISTUS selama tiga hari setelah mati dan sebelum kebangkitan-Nya? Apa yang dilakukan-Nya selama tiga hari? Mengapa Dia tidak langsung bangkit saja pada hari pertama, tokh Dia adalah Allah?

Kita bersyukur, pertanyaan ini bukanlah misteri. Karena Alkitab dengan jelas menjawabnya, sama seperti manusia, YESUS KRISTUS pun masuk ke dunia orang mati/kerajaan maut ini selama tiga hari tiga malam (lih. Mat. 12: 40 kata-kata “rahim bumi” ditafsirkan sebagai dunia orang mati; Roma 10: 7 “Siapa yang akan turun ke jurang maut? Yaitu untuk membawa KRISTUS naik dari antara orang mati”). Apa yang YESUS lakukan selama tiga hari tiga malam di dunia orang mati itu? Inipun bukanlah misteri. Dia “berperang” mengalahkan maut, sehingga dunia orang mati/kerajaan maut tidak lagi dikuasai oleh iblis atau maut melainkan dikuasai oleh-Nya sehingga Dialah yang sekarang memegang kuasa dan kunci kerajaan maut (lih. Wah. 1: 18; band. 1 Kor. 15: 54 “Maut telah ditelan dalam kemenangan. Hai maut dimanakah kemenanganmu. Hai maut, dimanakah sengatmu”).

Jadi jelaslah dunia orang mati/kerajaan maut pasca kebangkitan KRISTUS bukanlah tempat yang menakutkan dan mengerikan lagi, melainkan tempat yang menyenang kan karena yang berkuasa atasnya sekarang adalah Allah sendiri. Tidak salah apabila kita katakana bahwa setiap orang yang meninggal kembali ke rumah Bapa, karena dunia orang mati yang sekarang bertakhta adalah Bapa juga.

Dan kebangkitan KRISTUS tentu membawa dampak bagi setiap orang yang telah meninggal yaitu mereka akan dibangkitkan pula. KRISTUS sebagai yang sulung dari semua orang yang telah meninggal (1 Kor. 15:20). Tentu saja ini terkait dengan kedatangan-Nya yang kedua kali, di mana semua orang yang meninggal akan dibangkitkan dan disatukan dengan orang yang belum meninggal untuk dihakimi; dan mereka yang tetap memelihara iman akan menuju sorga yang sempurna (lih. 1 Tes. 4: 16-17).

Satu hal yang dapat disimpulkan pada bagian ini adalah dunia orang mati/kerajaan maut menjadi “shelter” (tempat) tunggu sebelum kedatangan Tuhan YESUS kedua kali. Dan tempat perhentian ini tidaklah menyeramkan karena Allah telah menguasainya.

Jadi kesimpulannya:
1. Setiap orang tanpa terkecuali setelah meninggal akan masuk ke dalam dunia orang mati/kerajaan maut.
2. Namun dunia orang mati/kerajaan maut itu bukanlah tempat yang gelap dan menyeramkan, melainkan tempat yang indah karena Allah sendirilah yang berkuasa setelah KRISTUS masuk ke dunia orang mati dan mengalahkan iblis dan maut.
3. Dunia orang mati ini merupakan tempat perhentian sebelum kedatangan YESUS KRISTUS kedua kali untuk menghakimi baik orang yang sudah meninggal maupun belum.


KATEKISMUS GEREJA KATOLIK
CATECHISM OF THE CATHOLIC CHURCH

BAGIAN I

PENGAKUAN IMAN

SEKSI II

PENGAKUAN IMAN Kristen
BAB II
AKU PERCAYA AKAN YESUS KRISTUS PUTERA ALLAH YANG TUNGGAL
ARTIKEL 5
YESUS KRISTUS "TURUN KE DALAM KERAJAAN MAUT, PADA HARI KETIGABANGKIT DARI ANTARA ORANG MATI"

631   YESUS turun "ke bagian bumi yang paling bawah ... Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik" (Ef 4:9-10). Syahadat apostolik mengakui dalam artikel yang satu dan sama bahwa KRISTUS turun ke alam kematian dan bangkit pada had ketiga dari antara orang mati, karena di dalam Paska-Nya Ia membuat kehidupan lahir dari jurang kematian:
... Putera-Mu, Tuhan kami YESUS KRISTUS,
yang bangkit dari antara orang mati,
yang bersinar bagi manusia dalam cahaya Paska,
yang hidup dan memerintah bersama Dikau selama-lamanya. Amin
(MR, Malam Paska 18: Exsultet)


PASAL 1  KRISTUS TURUN KE DUNIA ORANG MATI
632   Penegasan Perjanjian Baru yang begitu sering tentang YESUS yang "bangkit dari antara orang mati" (Kis 3:15; Rm 8:11; 1 Kor 15:20) mengandaikan bahwa sebelum kebangkitan Ia tinggal di tempat penantian orang mati. Itulah arti pertama yang diberikan oleh pewartaan para Rasul mengenai turunnya YESUS ke dunia arwah: YESUS mengalami kematian seperti semua manusia dan masuk dengan jiwa-Nya ke tempat perhentian orang mati. Tetapi Ia turun ke tempat ini sebagai Penyelamat dan memaklumkan Warta gembira kepada jiwa-jiwa yang tertahan di sana.
633   Kitab Suci menamakan tempat perhentian orang mati, yang dimasuki KRISTUS sesudah kematian-Nya "neraka", "Sheol" atau "hades", karena mereka yang tertahan di sana tidak memandang Allah'. Itulah keadaan semua orang yang mati sebelum kedatangan Penebus, apakah mereka jahat atau jujur. Tetapi itu tidak berarti bahwa mereka semua mempunyai nasib sama. YESUS menunjukkan hal itu kepada kita dalam perumpamaan tentang Lasarus yang miskin, yang diterima "dalam pangkuan Abraham". "Jiwa orang jujur, yang menantikan Penebus dalam pangkuan Abraham, dibebaskan KRISTUS Tuhan waktu Ia turun ke dunia orang mati" (Catech. R. 1,6,3). YESUS tidak datang ke dunia orang mati untuk membebaskan orang-orang terkutuk dari dalamnya', juga tidak untuk menghapuskan neraka, tempat terkutuk, tetapi untuk membebaskan orang-orang benar, yang hidup sebelum Dia.
634   "Juga kepada orang-orang mati, Injil diwartakan" (1 Ptr 4:6). Dengan turunnya YESUS ke dunia orang mati, selesailah sudah penyampaian Warta gembira mengenai keselamatan. Itulah tahap terakhir perutusan YESUS sebagai Mesias -- tahap yang menurut rentang waktu sangat singkat, tetapi menurut nilainya tidak dapat diukur: penyebarluasan karya penebusan kepada semua orang dari segala waktu dan tempat, karena penebusan diperuntukkan bagi semua orang benar.
635   Dengan demikian KRISTUS turun ke dunia orang-orang mati, agar "orang-orang mati mendengar suara Anak Allah ... dan mereka yang mendengar-Nya, akan hidup" (Yoh 5:25). YESUS, "Pemimpin kehidupan" (Kis 3:15), datang "supaya memusnahkan dia, yaitu iblis, yang berkuasa atas maut dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut" (Ibr 2:14-15). KRISTUS yang telah bangkit, sekarang memegang di tangan-Nya "segala kunci maut dan kerajaan maut" (Why 1:18), dan "dalam nama YESUS bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi" (Flp 2:10).
"Hari ini suasana sunyi mendalam meliputi dunia, suasana sunyi mendalam dan lengang. Suasana sunyi mendalam, karena raja mengasoh. Rasa takut menguasai dunia dan is menjadi bisu, karena Allah -- dalam daging -- tertidur dan membangunkan manusia yang tidur sejak zaman baheula .... Ia pergi mencari Adam, leluhur kita, mencari domba yang hilang. Ia hendak mengunjungi mereka yang hidup dalam kegelapan dan dalam bayangan maut. Ia datang supaya membebaskan Adam yang tertangkap dan Hawa yang turut tertangkap itu dari penderitaannya. la, yang sekaligus Allah dan anak mereka... `demi engkau Aku menjadi anakmu, Aku, Allahmu ... Bangunlah, hai orang yang sedang tidur ... Aku tidak menciptakan kamu, supaya kamu ditahan dalam penjara dunia orang mati. Bangunlah dari orang-orang mati. Akulah kehidupan orang-orang mati'" (Homili tua pada hari Sabtu Agung).

TEKS-TEKS SINGKAT
636   Dengan "turun-Nya ke dalam kerajaan maut "pengakuan iman menandaskan bahwa YESUS benar-benar wafat dan bahwa dengan wafat-Nya la mengalahkan untuk kita kematian dan setan, "yang berkuasa atas maut" (Ibr 2:14).
637   KRISTUS yang sudah wafat telah turun dengan jiwa-Nya, yang tinggal bersatu dengan Pribadi ilahi-Nya, ke tempat perhentian orang mati. Ia membuka pintu surga bagi orang-orang benar yang hidup sebelum Dia.



Why 21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.

Sedangkan dalam:

Matius
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Rm 3:10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.

Yak 3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

1 Yohanes
1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
5:19 Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.

Jadi, berhubung kita semua berdosa, bersalah dan tidak ada yang benar, tidak mungkin langsunglah, harus dibersihkan dulu sehingga TIDAK ADA YANG NAJIS YANG MASUK KEDALAMNYA smiley



Sementara itu Yerusalem Baru adalah Surga,


Ibrani 12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
Galatia 4:26 Tetapi Yerusalem sorgawi adalah perempuan yang merdeka, dan ialah ibu kita.
Filipi 3:20 Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan YESUS KRISTUS sebagai Juruselamat,

Jadi, Yerusalem Baru adalah Surga bro smiley

Disebut Kota karena:

Yoh 14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.

Why 21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.

smiley



Bumi Baru ya Surga untuk Manusia wink


Karena Surga ada tingkatannya, berdasarkan Penglihatan St Paulus smiley

1 komentar:

  1. kAMI MAU BERTANYA, LALAU PARA SANTO DAN SANTA, BEATO DAN BEATA ITU TEMPATNYA DI MANA dI tEMPAT pERHENTIASN ATAU LANGSUNG SUDAH DI SURGA? tERIMA KASIH.

    BalasHapus