Senin, 28 Maret 2011

Predistination & Freewill


Predistination Katolik


adalah


Predistination yang TIDAK MUTLAK


karena ADANYA FREEWILL.

Kita mulai dari Freewill,

http://en.wikipedia.org/wiki/Free_will

Free will is the putative ability of agents to make choices free from certain kinds of constraints. Historically, the constraint of dominant concern has been the metaphysical constraint of determinism. The opposing positions within that debate are metaphysical libertarianism, the claim that determinism is false and thus that free will exists (or is at least possible); and hard determinism, the claim that determinism is true and thus that free will does not exist.
Both of these positions, which agree that causal determination is the relevant factor in the question of free will, are classed as incompatibilists. Those who deny that determinism is relevant are classified as compatibilists, and offer various alternative explanations of what constraints are relevant, such as physical constraints (e.g. chains or imprisonment), social constraints (e.g. threat of punishment or censure), or psychological constraints (e.g. compulsions or phobias).
The principle of free will has religious, ethical, and scientific implications. For example, in the religious realm, free will implies that individual will and choices can coexist with an omnipotent divinity. In ethics, it may hold implications regarding whether individuals can be held morally accountable for their actions. The question of free will has been a central issue since the beginning of philosophical thought.


Freewill menurut Alkitab:

Kejadian 2:16     Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,    
Kejadian 2:17    tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Dan dengan FREEWILLnya, Hawa memakannya:

Kejadian 3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.

Efesus 1:13 Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan ROH KUDUS, yang dijanjikan-Nya itu.

Belum lagi dimana UMAT ISRAEL MELAWAN PERINTAH TUHAN ALLAH selama PERJALANAN menuju TANAH KANAAN?

Markus
7:26 Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada YESUS untuk mengusir setan itu dari anaknya.
7:27 Lalu YESUS berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
7:28 Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
7:29 Maka kata YESUS kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."
7:30 Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.

Matius
15:24 Jawab YESUS: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
15:26 Tetapi YESUS menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
15:27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
15:28 Maka YESUS menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Nah contoh diatas adalah Freewill dimana Hawa "memilih" mengikuti setan daripada TUHAN ALLAH & Perempuan Kafir"memilih" TUHAN YESUS daripada menjadi kafir serta bagaimana kita mengambil KEPUTUSAN yaitu,"KETIKA" percaya akan "JANJINYA" smiley

Yang menjadi pertanyaan, Apakah mereka "SUDAH DITENTUKAN" MENJADI PENDOSA (Hawa) & MENJADI PERCAYA (Perempuan Yunani) serta KITA PERCAYA akan JANJINYA ataukah karena "KEINGINAN" diri sendiri? smiley

Menurut teman2 pro Predistination, SUDAH DITENTUKAN, apakah artinya RANCANGAN TUHAN? Sebab kalau SUDAH DITENTUKAN SEJAK DUNIA DIJADIKAN maka jelas ITU RANCANGAN TUHAN,

Namun sekali ternyata Freewill memegang peranan penting disini mengenai RANCANGAN TUHAN:

Am 7:6 Maka menyesallah TUHAN karena hal itu. "Inipun tidak akan terjadi," Firman Tuhan ALLAH.
Am 7:3 Maka menyesallah TUHAN karena hal itu. "Itu tidak akan terjadi," Firman Tuhan.
Kej 6:6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
Kel 32:14 Dan menyesallah TUHAN karena malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya.
Kej 6:7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."
1Sam 15:11    "Aku menyesal, karena Aku telah menjadikan Saul raja, sebab ia telah berbalik dari pada Aku dan tidak melaksanakan firman-Ku." Maka sakit hatilah Samuel dan ia berseru-seru kepada TUHAN semalam-malaman.
Yer 18:8 Tetapi apabila bangsa yang terhadap siapa Aku berkata demikian telah bertobat dari kejahatannya, makamenyesallah Aku, bahwa Aku hendak menjatuhkan malapetaka yang Kurancangkan itu terhadap mereka.
1Taw 21:15    Pula Allah mengutus malaikat ke Yerusalem untuk memusnahkannya, dan ketika hendak dimusnahkannya, maka TUHAN melihatnya, lalu menyesallah Ia karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya itu, lalu berfirmanlah Ia kepada malaikat pemusnah itu: "Cukup! Turunkanlah sekarang tanganmu itu" Pada waktu itu malaikat TUHAN itu sedang berdiri dekat tempat pengirikan Ornan, orang Yebus.
Yer 15:6 Engkau sendiri telah menolak Aku, demikianlah Firman Tuhan, telah pergi meninggalkan Aku. Maka Aku mengacungkan tangan-Ku dan membinasakan engkau; Aku sudah jemu untuk merasa sesal.
1Sam 15:35    Sampai hari matinya Samuel tidak melihat Saul lagi, tetapi Samuel berdukacita karena Saul. Dan TUHAN menyesal, karena Ia menjadikan Saul raja atas Israel.
Yun 4:2 Dan berdoalah ia kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, bukankah telah kukatakan itu, ketika aku masih di negeriku? Itulah sebabnya, maka aku dahulu melarikan diri ke Tarsis, sebab aku tahu, bahwa Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya.
Yer 18:10 Tetapi apabila mereka melakukan apa yang jahat di depan mata-Ku dan tidak mendengarkan suara-Ku, maka menyesallah Aku, bahwa Aku hendak mendatangkan keberuntungan yang Kujanjikan itu kepada mereka.
Yer 26:13 Oleh sebab itu, perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, dan dengarkanlah suara TUHAN, Allahmu, sehingga TUHAN menyesal akan malapetaka yang diancamkan-Nya atas kamu.
Yer 42:10 Jika kamu tinggal tetap di negeri ini, maka Aku akan membangun dan tidak akan meruntuhkan kamu, akan membuat kamu tumbuh dan tidak akan mencabut kamu; sebab Aku menyesal telah mendatangkan malapetaka kepadamu.
2Sam 24:16    Ketika malaikat mengacungkan tangannya ke Yerusalem untuk memusnahkannya, maka menyesallah TUHAN karena malapetaka itu, lalu Ia berfirman kepada malaikat yang mendatangkan kemusnahan kepada bangsa itu: "Cukup! Turunkanlah sekarang tanganmu itu." Pada waktu itu malaikat TUHAN itu ada dekat tempat pengirikan Arauna, orang Yebus.
Yer 26:19 Apakah Hizkia, raja Yehuda, beserta segenap Yehuda membunuh dia? Tidakkah ia takut akan TUHAN, sehingga ia memohon belas kasihan TUHAN, agar TUHAN menyesal akan malapetaka yang diancamkan-Nya atas mereka? Dan kita, maukah kita mendatangkan malapetaka yang begitu besar atas diri kita sendiri?"
Yl 2:14 Siapa tahu, mungkin Ia mau berbalik dan menyesal, dan ditinggalkan-Nya berkat, menjadi korban sajian dan korban curahan bagi TUHAN, Allahmu.
Yl 2:13 Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.
Yun 3:9 Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan menyesal serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, sehingga kita tidak binasa."
2Kor 3:16 Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya.
dll... banyak sih

Nah, lihatlah betapa PILIHAN YANG SUDAH DITENTUKAN tersebut TERNYATA menurut Alkitab MASIH DAPAT DIRUBAH, bukankah Freewill malah DAPAT MENYELAMATKAN MANUSIA apabila DIA BERTOBAT sekalipun TELAH MENJADI RANCANGAN TUHAN?

Itulah sebabnya TUHAN MENGINGINKAN SEMUA ORANG SELAMAT dengan JALAN MENGUTUS PUTRANYA KE DUNIAuntuk MENEBUS DOSA SELURUH UMAT MANUSIA smiley

2 Korintus 5:15
Dan KRISTUS telah mati UNTUK SEMUA ORANG, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.

Titus 2:11
Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.

Mat 23:37 "Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.

Mat 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan ROH KUDUS,

1Tim 2:4 yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.

Mzm 67:3 (67-4) Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah; kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu. 67:4 (67-5) Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai, sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi. Sela 67:5 (67-6) Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu. 67:6 (67-7) Tanah telah memberi hasilnya; Allah, Allah kita, memberkati kita. 67:7 (67-8) Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takut akan Dia!

1Kor 10:33 Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat.

Semuanya merujuk KEINGINAN TUHAN YESUS agar SEMUA ORANG SELAMAT.

Sebab, jika HANYA ORANG YANG TELAH DITENTUKAN SEBELUMNYA,

1. Kalau sudah ada "org2 terpilih yg akan diselamatkan", BUAT APA TUHAN YESUS HARUS MENDERITA SENGSARA dan WAFAT DI KAYU SALIB? Bukankah itu hal yang sia-sia?

2. Kalau sudah ada "org2 terpilih yg akan diselamatkan", BUAT APA PENGINJILAN? Bukankah itu hal yang sia-sia?

Sebab, apabila TELAH DITENTUKAN SEJAK DUNIA DIJADIKAN, maka jelas PENEBUSAN TUHAN YESUS dan PENGINJILAN TIDAK PERLU, sebab, kita akan seperti "MEMBUANG GARAM KE LAUT YANG TELAH ASIN" smiley

Mengenai PASTI SELAMATpun menimbulkan pertanyaan dari Alkitab:

Markus
13:5 Maka mulailah YESUS berkata kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
13:33 "Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba.
13:35 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta,
13:37 Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah!"

Mengapa TUHAN YESUS begitu KHAWATIR mengenai NASIB MURID-MURIDNYA? smiley

Karena FREEWILL dapat menyebabkan MEREKA JATUH DALAM DOSA.

Jadi kesimpulan Predistination Katolik adalah Predistination TIDAK MUTLAK akibat PENGARUH FREEWILL smiley

Sebab apabila Predistination MUTLAK, apakah TUHAN ALLAH menciptakan PENGHUNI NERAKAsmiley



Murtad:
Ula 32:15-18; 1Ta 28:9; Yes 65:11-15; Yer 2:21; Yer 18:9-10; Zef 1:4-6; Mat 3:10; Mat 13:3-8,18,20-22; Mat 24:9-12; Luk 8:11,13; Luk 9:57-62; Luk 11:24-26; Luk 13:6-9; Yoh 15:6; Kis 7:39-43; 1Ti 1:18-20; 1Ti 4:1-3; 2Ti 3:1-9; 2Ti 4:3-4; 2Ti 4:10; Ibr 3:12-13; Ibr 4:1-11; Ibr 6:4-8; Ibr 10:25-31,39; 2Pe 2:1-22; 2Pe 3:17; Yud 1:4


Predistination:
1Ra 19:18; Mat 11:25-26; Mat 13:10-11; Mat 22:14; Mat 24:22; Mar 13:20,22,27; Luk 18:7; Yoh 6:37,39; Yoh 15:16,19; Yoh 17:6; Kis 13:48; Rom 8:33; Rom 9:22-26; Rom 11:5; Efe 1:4-5; Kol 3:12; 1Te 1:4; 2Te 2:13; 2Ti 2:10; Tit 1:1; Yak 1:18; Yak 2:5; 1Pe 1:1-2; 1Pe 2:9; 1Pe 5:13; 2Yo 1:1; 2Yo 1:13; Wah 17:14


Untuk semua orang karena Iman Pengharapan dan Kasih:
Maz 19:2-5; Yes 45:22; Yes 49:5-6; Yes 55:1-5; Mat 11:28; Mat 28:18-19; Yoh 3:14-17; Yoh 4:13-14; Yoh 6:51; Yoh 7:37-38; Yoh 11:25-26; Yoh 12:32; Kis 2:39; Rom 1:20; 1Ko 1:26-29; Efe 3:6-9; Kol 1:22-23; 1Ti 2:3-6; 1Ti 4:10; 2Ti 4:17; Tit 2:11; 2Pe 3:9; Wah 22:17; Yoh 3:17-18,36; Yoh 5:37-40; Yoh 8:12,24; Yoh 10:14-18; Yoh 16:5,7-9; Kis 3:18-19,23; Rom 1:18-19; 1Ko 1:18; Ibr 10:26-31; Ibr 12:2,25; 1Pe 2:4-8; 1Yo 5:10,12; Yes 55:1-7; Yoh 3:16; Yoh 5:24; Yoh 11:51-52; Yoh 12:30,32; Kis 11:17-18; Kis 13:26,38-39,47; Kis 20:21; Kis 28:28; Rom 1:5,14,16; Rom 3:21-24,29; Rom 10:10-13; 1Ko 1:21,23-24; Gal 3:26-28; Efe 2:11-13,17; Efe 3:6; Kol 1:26-28; Kol 3:11; 1Ti 2:3; 1Ti 4:10; Tit 2:11; Ibr 5:7,9; 2Pe 3:9; Wah 5:9; Wah 14:6; Mat 7:16-20; Mat 12:33; Luk 3:8-9; Luk 6:43-45; Rom 2:11,13,16; Rom 3:30-31; Tit 3:8,14; Ibr 6:9-12; Yak 2:14-26; Wah 22:12-14


Freewill:


Hampir seluruh isi Alkitab


afro
Ini ilustrasi mengenai Predistination dan Freewill:
Quote from: diambil dari renungan
APAKAH TUHAN MENCIPTAKAN KEJAHATAN? (Kisah Nyata)

Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada?
Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Profesor dari sebuah universitas
terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan ini,
"Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan
semuanya". "Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi.
"Ya,Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti
Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita
bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi
bahwa Tuhan itu adalah kejahatan."

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut.
Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia
telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?

"Tentu saja," jawab si Profesor

Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"
"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah
sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada.
Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu
-460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam
dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata
dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.

Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?"

Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."

Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga
tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita
pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan
cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang
setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu
ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut.
Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"

Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah
kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak
perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara
tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda
salah,Pak. Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan.
Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk
mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kajahatan.
Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia.
Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."

Profesor itu terdiam.

Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein.


Quote from: diambil dari renungan
APAKAH TUHAN ITU ADA & MENCIPTAKAN KEJAHATAN? (Bukan Kisah Nyata)


Apakah Tuhan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kebinasaan itu ada?
Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Tukang cukur dari pinggiran sebuah universitas
terkenal menantang para pelangganya dengan pertanyaan ini,
"Apakah Tuhan itu ada?".


Seorang pelanggan tiba di barber shop untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Tak lama kemudian, si tukang cukur pun mulai memotong rambut pelanggannya. Tanpa maksud apapun, mulailah keduanya terlibat dalam suatu topik pembicaraan yang menghangatkan … !


Mereka membicarakan banyak hal yang gak karuan … kemudian … tiba-tiba topik pembicaraan itu beralih membicarakan tentang eksistensi Tuhan.


Tukang cukur berkata: “Saya tidak percaya kalau Tuhan itu ada.”


Pelanggan: “Kenapa kamu berkata begitu?!”, timpal si pelanggan yang kaget!


Tukang Cukur: “Begini … coba Anda perhatikan di depan sana, di jalanan … “, tukang cukur itu tiba-tiba terdiam. Seolah-olah dia sedang berpikir untuk menjelaskan dari mana dia harus memulai pembicaraannya sehingga bisa membuktikan bahwa Tuhan itu tidak ada.


Pelanggan: “Coba yakinkanlah diriku kalau Tuhan itu memang tidak ada.” Katanya.


Tukang Cukur: “jika Tuhan itu ada, adakah orang yang sakit? Akan adakah anak-anak yang terlantar? Jika Tuhan ada, maka otomatis tidak akan ada orang sakit ataupun kesusahan. Sungguh … saya tak bisa membayangkan bagaimana Tuhan Yang Maha Penyayang itu akan membiarkan semua hal ini terjadi.” Demikianlah argumen-argumen pedas yang dilontarkan tukang cukur kepada si pelanggan.


Pelanggan itupun diam sejenak dan kata-kata itu benar-benar memiliki makna yang dalam baginya, apalagi tukang cukur itu sedang memegang pisau cukur yang tajam dan bersiap-siap untuk mencukur brewok yang tumbuh lebat di sekitar lehernya. Demi menjaga konsentrasi tukang cukur, akhirnya pelanggan itu memutuskan untuk diam dan tidak meresponnya. Lagipula, tak ada pelanggan waras yang ingin membuat seorang tukang cukur skeptis marah dalam posisi seperti itu kan … ?


Walhasil pelanggan itu memutuskan untuk tidak berdebat dengannya.


Sejurus kemudian, tukang cukur itu akhirnya menyelesaikan pekerjaannya dengan senyuman dan pelanggan itupun pergi meninggalkan barber shop tersebut.


Akan tetapi, tak seberapa jauh setelah dia meninggalkan tempat itu … tiba-tiba pelanggan tadi melihat seseorang di jalanan dengan rambut yang panjang, berombak kasar, dekil dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu benar-benar terlihat kotor dan tidak terawat. Setelah menyaksikan orang tersebut, si pelanggan segera memutuskan untuk kembali ke barber shop tempat dia menyukur rambutnya.


Setibanya di sana, dia langsung berkata kepada si tukang cukur, “Kamu tahu gak? Sebenarnya TUKANG CUKUR itu tidak ada!” katanya.


Tukang cukur itu sangat kaget dan merasa terhina. Tukang cukur itu tidak terima ucapan si pelanggan, sementara dia sedang mencukur rambut pelanggan lain. Sembari sewaot, tukang cukur itu berkata, “Apa kamu bilang? Kamu pikir saya tidak tahu cara mencukur yaa?! Kenapa kamu bisa bilang begitu? Ini barber shop saya, dan saya selalu ada di sini, dan saya adalah seorang tukang cukur. Bahkan bukankah saya baru mencukur rambutmu?!” Demikian kata si tukang cukur yang kesal dengan perkataan pelanggan tadi.


Pelanggan: “Tidak! Tukang cukur itu tidak ada. Sebab jika tukang cukur itu ada, maka tidak akan ada orang yang rambutnya panjang, dekil dan brewok yang tak terurus seperti orang yang saya lihat di luar sana …”


Tukang cukur: “Ah tidak! Itu jelas bukan alasan! Karena faktanya, tukang cukur itu tetap ada!” Sanggahnya. Lalu tukang cukur itu menambahkan lagi, “Apa yang kamu lihat itu adalah disebabkan kesalahan mereka sendiri … Kenapa mereka tidak datang saja ke saya” Jawab tukang cukur itu seraya membela diri.


Pelanggan: “Cocok!” kata si pelanggan menyetujui perkataan si tukang cukur. Lalu pelanggan tadi menambahkan:“Itulah poin utamanya! Sama saja kasusnya dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA! Tapi apa yang terjadi …? Manusia-lah yang tidak mau datang kepadaNya, dan tidak mau mencariNya. Oleh karena itu banyak manusia yang sakit dan tertimpa berbagai kesusahan di dunia ini.”


Tukang cukur itu terdiam.


Nama pelanggan itu adalah BUKAN Albert Einstein.

azn

coolsmiley


Roma
9:14   Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!
9:15   Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati."
9:16   Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.
9:17   Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun: "Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasa-Ku di dalam engkau, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi."
9:18   Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendaki-Nya.
9:19   Sekarang kamu akan berkata kepadaku: "Jika demikian, apa lagi yang masih disalahkan-Nya? Sebab siapa yang menentang kehendak-Nya?"
9:20   Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: "Mengapakah engkau membentuk aku demikian?"
9:21   Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?
9:22   Jadi, kalau untuk menunjukkan murka-Nya dan menyatakan kuasa-Nya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan-Nya, yang telah disiapkan untuk kebinasaan--
9:23   justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas benda-benda belas kasihan-Nya yang telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan,
9:24   yaitu kita, yang telah dipanggil-Nya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain,


dijawab oleh ayat terkahir Roma 9 tersebut:


Rm 9:33 seperti ada tertulis: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu sentuhan dan sebuah batu sandungan, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."


Jadi, siapa yang percaya merujuk pada freewill dengan menjawab IYA pada panggilan TUHAN,


Untuk,


Efesus 1:4,5 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh YESUS KRISTUS untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya.


Ga 1:15  Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya,


Kata "kita" dan "aku" dalam ayat ini adalah mengartikan "semua manusia"


Sedangkan,


1Kor. 12:3   Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah YESUS!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "YESUS adalah Tuhan", selain oleh ROH KUDUS.


Maksudnya adalah seseorang yang telah dipenuhi oleh ROH KUDUS PASTI MENGAKUI TUHAN YESUS


Bahkan,


Yoh. 6:44   Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
Roma 8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.


Menunjukkan bahwa ALLAH BAPA pada dasarnya ingin menyelamatkan semua orang dengan mengutus TUHAN YESUS


Sebab,


Yoh. 6:37 - 40 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.


Malah menunjukkan bahwa TUHAN YESUS INGIN menyelamatkan semua orang.


didasarkan oleh:


Matius
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"


Rm 3:10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.


Yak 3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.


1 Yohanes
1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
5:19 Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.


2 Korintus
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada KRISTUS, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.


Wahyu
20:13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.


Yohanes  1:29
Pada keesokan harinya Yohanes melihat YESUS datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.


2 Korintus 5:15
"Dan KRISTUS telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.


2 Kor 5;10
"(10) Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan KRISTUS, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat."


Titus 2:11 : (11) Sebab Allah sudah menunjukkan rahmat-Nya guna menyelamatkan seluruh umat manusia.
Yoh 1:9: (9) Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
Yoh 1:16: (16) Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;


Roma 2 :5-10
"(5) Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.
(6) Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,
(7) yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan,
(8) tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.
(9) Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani,
(10) tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani."


yoh 3:16-17
(16) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang keka
(17) Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.


1 Yoh 2:2
(2) Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.


1 Yoh 4:9-14
(9) Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
(10) Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
(11) Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.
(12) Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
(13) Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.
(14) Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.


Yak 1:13-14
(13) Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
(14) Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.


Kor 10:13
(13) Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.


Efesus 1:7  Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,


Efesus 1:14  Dan ROH KUDUS itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.


Filipi 2:12
"Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah KERJAKAN KESELAMATANMU dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,


Ibrani 2:3
bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan


1 Petrus 2:2
Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,


Mat 23:37  "Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.


2 Pet 1 : 1-11
1:1 Dari Simon Petrus, hamba dan rasul YESUS KRISTUS, kepada mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman oleh karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, YESUS KRISTUS.
1:2 Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan YESUS, Tuhan kita.
1:3 Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.
1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.


Mzm 67:3 (67-4) Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah; kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu. 67:4 (67-5) Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai, sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi. Sela 67:5 (67-6) Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu. 67:6 (67-7) Tanah telah memberi hasilnya; Allah, Allah kita, memberkati kita. 67:7 (67-8) Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takut akan Dia!


Am 7:6 Maka menyesallah TUHAN karena hal itu. "Inipun tidak akan terjadi," Firman Tuhan ALLAH.
Am 7:3 Maka menyesallah TUHAN karena hal itu. "Itu tidak akan terjadi," Firman Tuhan.
Kej 6:6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
Kel 32:14 Dan menyesallah TUHAN karena malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya.
Kej 6:7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."
1Sam 15:11    "Aku menyesal, karena Aku telah menjadikan Saul raja, sebab ia telah berbalik dari pada Aku dan tidak melaksanakan firman-Ku." Maka sakit hatilah Samuel dan ia berseru-seru kepada TUHAN semalam-malaman.
Yer 18:8 Tetapi apabila bangsa yang terhadap siapa Aku berkata demikian telah bertobat dari kejahatannya, maka menyesallah Aku, bahwa Aku hendak menjatuhkan malapetaka yang Kurancangkan itu terhadap mereka.
1Taw 21:15    Pula Allah mengutus malaikat ke Yerusalem untuk memusnahkannya, dan ketika hendak dimusnahkannya, maka TUHAN melihatnya, lalu menyesallah Ia karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya itu, lalu berfirmanlah Ia kepada malaikat pemusnah itu: "Cukup! Turunkanlah sekarang tanganmu itu" Pada waktu itu malaikat TUHAN itu sedang berdiri dekat tempat pengirikan Ornan, orang Yebus.
Yer 15:6 Engkau sendiri telah menolak Aku, demikianlah Firman Tuhan, telah pergi meninggalkan Aku. Maka Aku mengacungkan tangan-Ku dan membinasakan engkau; Aku sudah jemu untuk merasa sesal.
1Sam 15:35    Sampai hari matinya Samuel tidak melihat Saul lagi, tetapi Samuel berdukacita karena Saul. Dan TUHAN menyesal, karena Ia menjadikan Saul raja atas Israel.
Yun 4:2 Dan berdoalah ia kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, bukankah telah kukatakan itu, ketika aku masih di negeriku? Itulah sebabnya, maka aku dahulu melarikan diri ke Tarsis, sebab aku tahu, bahwa Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya.
Yer 18:10 Tetapi apabila mereka melakukan apa yang jahat di depan mata-Ku dan tidak mendengarkan suara-Ku, maka menyesallah Aku, bahwa Aku hendak mendatangkan keberuntungan yang Kujanjikan itu kepada mereka.
Yer 26:13 Oleh sebab itu, perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, dan dengarkanlah suara TUHAN, Allahmu, sehingga TUHAN menyesal akan malapetaka yang diancamkan-Nya atas kamu.
Yer 42:10 Jika kamu tinggal tetap di negeri ini, maka Aku akan membangun dan tidak akan meruntuhkan kamu, akan membuat kamu tumbuh dan tidak akan mencabut kamu; sebab Aku menyesal telah mendatangkan malapetaka kepadamu.
2Sam 24:16    Ketika malaikat mengacungkan tangannya ke Yerusalem untuk memusnahkannya, maka menyesallah TUHAN karena malapetaka itu, lalu Ia berfirman kepada malaikat yang mendatangkan kemusnahan kepada bangsa itu: "Cukup! Turunkanlah sekarang tanganmu itu." Pada waktu itu malaikat TUHAN itu ada dekat tempat pengirikan Arauna, orang Yebus.
Yer 26:19 Apakah Hizkia, raja Yehuda, beserta segenap Yehuda membunuh dia? Tidakkah ia takut akan TUHAN, sehingga ia memohon belas kasihan TUHAN, agar TUHAN menyesal akan malapetaka yang diancamkan-Nya atas mereka? Dan kita, maukah kita mendatangkan malapetaka yang begitu besar atas diri kita sendiri?"
Yl 2:14 Siapa tahu, mungkin Ia mau berbalik dan menyesal, dan ditinggalkan-Nya berkat, menjadi korban sajian dan korban curahan bagi TUHAN, Allahmu.
Yl 2:13 Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.
Yun 3:9 Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan menyesal serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, sehingga kita tidak binasa."
2Kor 3:16 Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya.


Markus
7:26 Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada YESUS untuk mengusir setan itu dari anaknya.
7:27 Lalu YESUS berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
7:28 Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
7:29 Maka kata YESUS kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."
7:30 Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.


Matius
15:24 Jawab YESUS: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
15:26 Tetapi YESUS menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
15:27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
15:28 Maka YESUS menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.


1Kor 10:33 Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat.


Markus
13:5 Maka mulailah YESUS berkata kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
13:33 "Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba.
13:35 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta,
13:37 Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah!"


Rom 10:17  Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman KRISTUS.


2 Pet 3:9 tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.


Mat 16:27 "(27) Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya."


Matius 11:28 : Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu


Mat 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan ROH KUDUS, 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."


Matius
7:7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
7:8 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
7:9 Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,
7:10 atau memberi ular, jika ia meminta ikan?
7:11 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."


Jelas terutama pada Mat 7:7-11 TUHAN YESUS MENYATAKAN KASIH SAYANG TUHAN ALLAH dan FREEWILL kita untuk meminta dan menjawab IYA pada PANGGILAN TUHAN,


Sehingga teori Predistination Calvinisme PATAH disini coolsmiley

PERBANDINGAN KONTRAS PREDESTINASI ANTARA CALVINISME DAN KATHOLIKISME
Calvin    : Ke-maha-kuasa-an Allah menentukan kehendak (manusia).
Catholic : Ke-maha-kuasa-an Allah mengikut-sertakan kehendak bebas (manusia).


Calvin    : Allah menghendaki hanya yang dipilih yang akan selamat.
Catholic : Allah menghendaki keselamatan semua orang.


Calvin    : Allah memberikan rahmat hanya kepada orang yang dipilih.
Catholic : Allah memberikan rahmat kepada semua orang, namun tidak semua orang mau menerima dan menanggapinya.


Calvin    : KRISTUS mati hanya bagi orang-orang yang dipilih.
Catholic : KRISTUS mati bagi semua orang.


Calvin    : Allah telah menentukan sebelumnya bahwa beberapa orang akan masuk ke neraka.
Catholic : Manusia memperoleh nilai kenerakaan karena kejahatan mereka sendiri.


Calvin    : Mereka yang dipilih adalah mereka semua yang telah lahir-baru.
Catholic : Mereka yang dipilih adalah mereka yang bertahan teguh sampai pada akhirnya.


Calvin    : Rahmat menguasai / menentukan kehendak bebas manusia.
Catholic : Rahmat membantu menyempurnakan kehendak bebas yang menanggapi rahmat tersebut.


Calvin    : Mereka yang menerima rahmat (lahir-baru) tidak mungkin murtad.
Catholic : Mereka yang menerima rahmat dapat dengan bebas berbuat dosa dan kehilangan rahmat.


Calvin    : Predestinasi menghapuskan nilai baik dan buruk manusia.
Catholic : Predestinasi mengikut sertakan didalamnya nilai baik dan buruk manusia.



Quote
FREEWILL kita untuk meminta dan menjawab IYA pada PANGGILAN TUHAN,
bisakah free will kita, manusia yg telah berdosa, menjawab "Iya" pada panggilan Allah utk datang dan percaya pada YESUS jika tidak ditarik Bapa (Yoh 6:44)?

Jawabannya udah ada pada:


Markus
7:26 Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada YESUS untuk mengusir setan itu dari anaknya.
7:27 Lalu YESUS berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
7:28 Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
7:29 Maka kata YESUS kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."
7:30 Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.


Matius
15:24 Jawab YESUS: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
15:26 Tetapi YESUS menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
15:27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
15:28 Maka YESUS menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

dan:

Yoh 4:11 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu?

Luk 10:37 Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata YESUS kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"

coolsmiley

Freewill bukan MELAWAN KEHENDAK TUHAN ALLAH (RANCANGAN TUHAN ALLAH)

tetapi,

Freewill MEMBUAT HATI TUHAN ALLAH TERSENTUH dan MENYESALI RANCANGANNYA smiley
Menurut Gereja Katolik, Predistination itu ada, namun Tidak Mutlak, Freewill kita ikut memegang peranan disini, karena kita adalah Ciptaan-NYA yang TERBAIK, sehingga kita mempunyai Freewill tersebut, sejajar dengan para Malaikat, bahkan LEBIH LAGI, sebab malaikat TIDAK DITEBUS oleh DARAH TUHAN, namun kita manusia MENDAPAT ANUGERAH tersebut, kenapa kita malah MEMBATASI ANUGERAH tersebut dengan Predistination Mutlak yang berarti ADA YANG TERPILIH masuk NERAKA?

Simple kan? smiley

Original sin

Augustine taught that Original sin of Adam and Eve was either an act of foolishness (insipientia) followed by pride and disobedience to God or the opposite: pride came first. The first couple disobeyed God, who had told them not to eat of the Tree of the knowledge of good and evil (Gen 2:17). The tree was a symbol of the order of creation. Self-centeredness made Adam and Eve eat of it, thus failing to acknowledge and respect the world as it was created by God, with its hierarchy of beings and values. They would not have fallen into pride and lack of wisdom, if Satan hadn't sown into their senses "the root of evil" (radix Mali). Their nature was wounded by concupiscence or libido, which affected human intelligence and will, as well as affections and desires, including sexual desire. In terms of Metaphysics, concupiscence is not a being but bad quality, the privation of good or a wound.
Augustine's understanding of the consequences of the original sin and of necessity of the redeeming grace was developed in the struggle against Pelagius and his pelagian disciples, Caelestius and Julian of Eclanum, who had been inspired by Rufinus of Syria, a disciple of Theodore of Mopsuestia. They refused to agree that libido wounded human will and mind, insisting that the human nature was given the power to act, to speak, and to think when God created it. Human nature cannot lose its moral capacity for doing good, but a person is free to act or not to act in a righteous way. Pelagius gave an example of eyes: they have capacity for seeing, but a person can make either good or bad use of it. Like Jovinian, pelagians insisted that human affections and desires were not touched by the fall either. Immorality, e.g. fornication, is exclusively a matter of will, i.e. a person does not use natural desires in a proper way. In opposition to that, Augustine pointed out to the apparent disobedience of the flesh to the spirit, and explained it as one of the results of original sin, punishment of Adam and Eve's disobedience to God:
For it was not fit that His creature should blush at the work of his Creator; but by a just punishment the disobedience of the members was the retribution to the disobedience of the first man, for which disobedience they blushed when they covered with fig-leaves those shameful parts which previously were not shameful.
(...) As, therefore, they were so suddenly ashamed of their nakedness, which they were daily in the habit of looking upon and were not confused, that they could now no longer bear those members naked, but immediately took care to cover them; did not they—he in the open, she in the hidden impulse—perceive those members to be disobedient to the choice of their will, which certainly they ought to have ruled like the rest by their voluntary command? And this they deservedly suffered, because they themselves also were not obedient to their Lord. Therefore they blushed that they in such wise had not manifested service to their Creator, that they should deserve to lose dominion over those members by which children were to be procreated.

– Against Two Letters of the Pelagians 1.31-32

Augustine had served as a "Hearer" for the Manicheans for about nine years, who taught that the original sin was carnal knowledge. This allowed Augustine, after his conversion, to find narrow path between the Manichean and Pelagian positions.
The view that not only human soul but also senses were influenced by the fall of Adam and Eve was prevalent in Augustine's time among the Fathers of the Church. It is clear that the reason of Augustine's distance towards the affairs of the flesh was different than that of Plotinus, a neo-Platonist who taught that only through disdain for fleshly desire could one reach the ultimate state of mankind. Augustine taught the redemption, i.e. transformation and purification, of the body in the resurrection.
Some authors perceive Augustine's doctrine as directed against human sexuality and attribute his insistence on continence and devotion to God as coming from Augustine's need to reject his own highly sensual nature as described in the Confessions. But in view of his writings it is apparently a misunderstanding. Augustine teaches that human sexuality has been wounded, together with the whole of human nature, and requires redemption of CHRIST. That healing is a process realised in conjugal acts. The virtue of continence is achieved thanks to the grace of the sacrament of Christian marriage, which becomes therefore a remedium concupiscentiae - remedy of concupiscence. The redemption of human sexuality will be, however, fully accomplished only in the resurrection of the body.
The sin of Adam is inherited by all human beings. Already in his pre-Pelagian writings, Augustine taught that Original Sin was transmitted by concupiscence,[citation needed] which he regarded as the passion of both, soul and body, making humanity a massa damnata (mass of perdition, condemned crowd) and much enfeebling, though not destroying, the freedom of the will.
Augustine's formulation of the doctrine of original sin was confirmed at numerous councils, i.e. Carthage (418), Ephesus (431), Orange (529), Trent (1546) and by popes, i.e. Pope Innocent I (401-417) and Pope Zosimus (417-418). Anselm of Canterbury established in his Cur Deus Homo the definition that was followed by the great Schoolmen, namely that Original Sin is the "privation of the righteousness which every man ought to possess", thus interpreting concupiscence as something more than mere sexual lust, with which some Augustine's disciples had defined it as later did Luther and Calvin, a doctrine condemned in 1567 by Pope Pius V.
Lutherans and Calvinists disaccordingly claim that, according to Augustine, human beings are utterly depraved in nature. According to them, humans are spoiled by the original sin to the extent that the very presence of concupiscence, fomes peccati (incendiary of sin), is already a personal sin. Augustine's doctrine about the liberum arbitrium or free will and its inability to respond to the will of God without divine grace is interpreted (mistakenely according to Roman Catholics) in terms of Predestination: grace is irresistible, results in conversion, and leads to perseverance. The Calvinist view of Augustine's teachings rests on the assertion that God has foreordained, from eternity, those who will be saved. The number of the elect is fixed. God has chosen the elect certainly and gratuitously, without any previous merit (ante merita) on their part.
The Catholic Church considers Augustine's teaching to be consistent with free will. He often said that any can be saved if they wish. While God knows who will be saved and who will not, with no possibility that one destined to be lost will be saved, this knowledge represents God's perfect knowledge of how humans will freely choose their destinies.

Controversy concerning Calvinism

In this common, loose sense of the term, to affirm or to deny predestination has particular reference to the Calvinist doctrine of Unconditional Election. In the Calvinist system, this doctrine normally has only pastoral value related to the assurance of salvation. However, the philosophical implications of the doctrine of election and predestination are sometimes discussed beyond these systematic bounds. Under the topic of the doctrine of God (theology proper), the predestinating decision of God cannot be contingent upon anything outside of Himself, because all other things are dependent upon Him for existence and meaning. Under the topic of the doctrines of salvation (soteriology), the predestinating decision of God is made from God's knowledge of his own will, and is therefore not contingent upon human decisions (rather, free human decisions are outworkings of the decision of God, which sets the total reality within which those decisions are made in exhaustive detail: that is, nothing left to chance). Calvinists do not pretend to understand how this works; but they are insistent that the Scriptures teach both the sovereign control of God and the responsibility and freedom of human decisions (see "Equivocal or analogical concepts of freedom" above).
This view is commonly called double predestination, although within a Calvinist system this term is usually accepted only with qualifications, and many reject the term altogether as being incompatible with the pastoral use of the doctrine of election.
Double predestination is the eternal act of God, whereby the future of every particular person in the human race has been determined beforehand, by God. Whatever the individual wills or does, for good or for evil, is conceived as performing a functional part, or outworking of that ordained purpose. This prior determination applies to both, the elect and the reprobate. This idea is formed on an interpretation of various Scriptures in the Old and New Testaments. Romans 9 is frequently quoted in explanation of the doctrine.
19 Thou wilt say then unto me, Why doth he yet find fault? For who hath resisted his will? 20 Nay but, O man, who art thou that repliest against God? Shall the thing formed say to him that formed it, Why hast thou made me thus? 21 Hath not the potter power over the clay, of the same lump to make one vessel unto honour, and another unto dishonour? 22 What if God, willing to shew his wrath, and to make his power known, endured with much longsuffering the vessels of wrath fitted to destruction: 23 And that he might make known the riches of his glory on the vessels of mercy, which he had afore prepared unto glory - KJV
Calvinist groups use the term "Hyper-Calvinism" to describe Calvinistic systems that assert without qualification that God's intention to destroy some is equal to His intention to save others. Some forms of Hyper-Calvinism have racial implications, against which other Calvinists vigorously object (see Afrikaner Calvinism). The Dutch settlers of South Africa claimed that the Blacks were members of the non-elect, because they were the sons of Ham, whom Noah had cursed to be slaves, according to Genesis 9:18-19. The Dutch Calvinist theologian Franciscus Gomarus also argued that Jews, because of their refusal to worship JESUS CHRIST, were members of the non-elect. According to I John 2:22-23, anyone who refuses to believe that JESUS is the CHRIST is an antichrist. This is what I John 2: 22-23 says: "Who is a liar but he who denies that JESUS is the CHRIST? He is antichrist who denies the Father and the Son. Whoever denies the Son does not have the Father either; he who acknowledges the Son has the Father also." Martin Luther published in 1543 On the Jews and Their Lies, in which he denounced the Jews for their failure to convert to Christianity.
Expressed sympathetically, the Calvinist doctrine is that God has mercy or withholds it, with particular consciousness of who are to be the recipients of mercy in CHRIST. Therefore, the particular persons are chosen, out of the total number of human beings, who will be rescued from enslavement to sin and the fear of death, and from punishment due to sin, to dwell forever in His presence. Those who are being saved are assured through the gifts of faith, the sacraments, and communion with God through prayer and increase of good works, that their reconciliation with Him through CHRIST is settled by the sovereign determination of God's will. God also has particular consciousness of those who are passed over by His selection, who are without excuse for their rebellion against Him, and will be judged for their sins.
By implication, and expressed unsympathetically, the number of the elect subtracted from the total number, leaves an exact number of those who are consciously passed over by the mercy of God, who will dwell forever away from His presence, without regard to anything that otherwise distinguishes people from one another. All are believed to be undeserving, whether they are rich or poor, male or female, murderers or philanthropists, or any other difference. In other words, God determines the exact numbers of the damned and the saved, and these numbers are consciously known and indeed, decided upon by God, before any of these individuals have begun to exist.
Thus, Calvinists may acknowledge with qualifications that, double predestination is a legitimate position, logically deduced from any form of single predestination that does not include universal salvation.
Calvinists typically divide on the issue of predestination into infralapsarians (sometimes called 'sublapsarians') and supralapsarians. Infralapsarians believe that God chose his elect considering the situation after the Fall, while supralapsarians believe that the Fall was ordained by God's decree of election. In infralapsarianism, election is God's response to the Fall, while in supralapsarianism the Fall is part of God's plan for election. In spite of the division, many Calvinist theologians would consider the debate surrounding the infra- and supralapsarian positions one in which scant Scriptural evidence can be mustered in either direction, and which at any rate has little effect on the overall doctrine.
Some Calvinists decline from describing the eternal decree of God in terms of a sequence of events or thoughts, and many caution against the simplifications involved in describing any action of God in speculative terms. Most make distinctions between the positive manner in which God chooses some to be recipients of grace, and the manner in which grace is consciously withheld so that some are destined for everlasting punishments.
Debate concerning predestination according to the common usage, concerns the destiny of the damned, whether God is just if that destiny is settled prior to the existence of any actual violition of the individual, and whether the individual is in any meaningful sense responsible for his destiny if it is settled by the eternal action of God.

Biblical support of free will
Free will by definition is a valueless claim; e.g. one can freely choose chocolate or vanilla, but with either choice there will be an equal portion of ice cream. One can choose to go to school or become a tradesman, but in either case a fulfilling life can be led. Religion however teaches that free will carries with it the cost of eternal damnation. God has chosen for the many to be chastiesed to hell for his decision in creating the opportunity for others to 'freely choose' eternal life. Indeed, free choice as understood by religious texts bear many prime examples of this perversion of free will. Examples of Biblical passages which support "free" will:
Deuteronomy 30:19 "I call heaven and earth to witness against you today, that I have set before you life and death, the blessing and the curse. So choose life in order that you may live, you and your descendants,"
Joshua 24:15 "But if serving the LORD seems undesirable to you, then choose for yourselves this day whom you will serve, whether the gods your ancestors served beyond the Euphrates, or the gods of the Amorites, in whose land you are living. But as for me and my household, we will serve the LORD."
Ezekiel 18:32 "For I take no pleasure in the death of anyone, declares the LORD. Repent and live!"
Mark 16:16 "He who believes and is baptized will be saved; but he who does not believe will be condemned."
Romans 10:9 "that if you confess with your mouth the Lord JESUS and believe in your heart that God has raised Him from the dead, you will be saved."
Matthew 9:29 "Then He touched their eyes, saying, "According to your faith let it be to you."
1 Thessalonians 4:14 "For if we believe that JESUS died and rose again, even so God will bring with Him those who sleep in JESUS."
John 3:16 "For God so loved the world that He gave His only begotten Son, that whoever believes in Him should not perish but have everlasting life."
2 Corinthians 5:15 "He died for all, so that those who might live might no longer live for themselves but for him who for their sake died and was raised." NAB
Jeremiah 18:7-10 "The instant I speak concerning a nation, to pluck up, to pull down, and to destroy it, if that nation against whom I have spoken turns from its evil, I will relent of the disaster that I thought to bring upon it. And the instant I speak concerning a nation and concerning a kingdom, to build and to plant it, and if it does evil in My sight so that it does not obey My voice, then I will relent concerning the good with which I said I would benefit it." NKJ
I Timothy 2 3:4 "For this is good and acceptable in the sight of God our Savior, who desires all men to be saved and to come to the knowledge of the truth." NKJ
II Peter 3:9 "The Lord is not slack concerning His promise, as some count slackness, but is longsuffering toward us, not willing that any should perish but that all should come to repentance." NKJ

:)

On predestination, the Belgic Confession of Faith (1561) states:
We believe that all the posterity of Adam, being thus fallen into perdition and ruin by the sin of our first parents, God then did manifest himself such as he is; that is to say, merciful and just: Merciful, since he delivers and preserves from this perdition all whom he, in his eternal and unchangeable council, of mere goodness hath elected in CHRIST JESUS our Lord, without respect to their works: Just, in leaving others in the fall and perdition wherein they have involved themselves. (Art. XVI)
The Westminster Confession of Faith (1643) states:
God from all eternity did by the most wise and holy counsel of his own will, freely and unchangeably ordain whatsoever comes to pass; yet so as thereby neither is God the author of sin; nor is violence offered to the will of the creatures, nor is the liberty or contingency of second causes taken away, but rather established.
By the decree of God, for the manifestation of his glory, some men and angels are predestinated unto everlasting life, and others foreordained to everlasting death.
As God hath appointed the elect unto glory, so hath He, by the eternal and most free purpose of His will, foreordained all the means thereunto. Wherefore, they who are elected . . . are effectually called unto faith in CHRIST by His Spirit working in due season, are justified, adopted, sanctified, and kept by His power. through faith, unto salvation. Neither are any other redeemed by CHRIST, effectually called, justified, adopted, sanctified, and saved, but the elect only.
The rest of mankind God was pleased, according to the unsearchable counsel of His own will, whereby He extendeth or withholdeth mercy, as He pleaseth, for the glory of His Sovereign power over His creatures, to pass by; and to ordain them to dishonour and wrath for their sin, to the praise of His glorious justice. (Chap. III — Articles I, III, VI and VII)

"Total depravity": This doctrine, also called "total inability", asserts that as a consequence of the fall of man into sin, every person born into the world is enslaved to the service of sin. People are not by nature inclined to love God with their whole heart, mind, or strength, but rather all are inclined to serve their own interests over those of their neighbor and to reject the rule of God. Thus, all people by their own faculties are morally unable to choose to follow God and be saved because they are unwilling to do so out of the necessity of their own natures. (The term "total" in this context refers to sin affecting every part of a person, not that every person is as evil as possible.) This doctrine is borrowed from Augustine who was a member of a Manichaean sect in his youth.

"Unconditional election": This doctrine asserts that God has chosen from eternity those whom he will bring to himself not based on foreseen virtue, merit, or faith in those people; rather, it is unconditionally grounded in God's mercy alone. God has chosen from eternity to extend mercy to those He has chosen and to withhold mercy from those not chosen. Those chosen receive salvation through CHRIST alone. Those not chosen receive the just wrath that is warranted for their sins against God

"Limited atonement": Also called "particular redemption" or "definite atonement", this doctrine asserts that JESUS's substitutionary atonement was definite and certain in its purpose and in what it accomplished. This implies that only the sins of the elect were atoned for by JESUS's death. Calvinists do not believe, however, that the atonement is limited in its value or power, but rather that the atonement is limited in the sense that it is designed for some and not all. Hence, Calvinists hold that the atonement is sufficient for all and efficient for the elect. The doctrine is driven by the Calvinistic concept of the sovereignty of God in salvation and their understanding of the nature of the atonement.

"Irresistible grace": This doctrine, also called "efficacious grace", asserts that the saving grace of God is effectually applied to those whom he has determined to save (that is, the elect) and, in God's timing, overcomes their resistance to obeying the call of the gospel, bringing them to a saving faith. This means that when God sovereignly purposes to save someone, that individual certainly will be saved. The doctrine holds that this purposeful influence of God's Holy Spirit cannot be resisted, but that the Holy Spirit, "graciously causes the elect sinner to cooperate, to believe, to repent, to come freely and willingly to CHRIST."

"Perseverance of the saints": Perseverance (or preservation) of the saints (the word "saints" is used to refer to all who are set apart by God, and not of those who are exceptionally holy, canonized, or in heaven). The doctrine asserts that since God is sovereign and his will cannot be frustrated by humans or anything else, those whom God has called into communion with himself will continue in faith until the end. Those who apparently fall away either never had true faith to begin with or will return.

T: Bertentangan dengan Henokh, Abraham dll

U: Predestination, jelas berbeda jauh dengan Predestination ala Kimz ;D

L: YESUS mati hanya untuk sebagian orang, yang lain salah sendiri menurut si Calvin ;D :2funny:

I: Bertentangan dengan: 1Kor. 12:3   Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah YESUS!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "YESUS adalah Tuhan", selain oleh ROH KUDUS.

P:Murtad ada dalam Alkitab: Ula 32:15-18; 1Ta 28:9; Yes 65:11-15; Yer 2:21; Yer 18:9-10; Zef 1:4-6; Mat 3:10; Mat 13:3-8,18,20-22; Mat 24:9-12; Luk 8:11,13; Luk 9:57-62; Luk 11:24-26; Luk 13:6-9; Yoh 15:6; Kis 7:39-43; 1Ti 1:18-20; 1Ti 4:1-3; 2Ti 3:1-9; 2Ti 4:3-4; 2Ti 4:10; Ibr 3:12-13; Ibr 4:1-11; Ibr 6:4-8; Ibr 10:25-31,39; 2Pe 2:1-22; 2Pe 3:17; Yud 1:4


smiley


2Ptr. 2:1   Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
"Freewill"  :coolsmiley:
Ada tanggapan? :azn:
tidak perlu ditanggapi
"Limited atonement": Also called "particular redemption" or "definite atonement", this doctrine asserts that JESUS's substitutionary atonement was definite and certain in its purpose and in what it accomplished. This implies that only the sins of the elect were atoned for by JESUS's death. Calvinists do not believe, however, that the atonement is limited in its value or power, but rather that the atonement is limited in the sense that it is designed for some and not all. Hence, Calvinists hold that the atonement is sufficient for all and efficient for the elect. The doctrine is driven by the Calvinistic concept of the sovereignty of God in salvation and their understanding of the nature of the atonement.

Penebusan terbatas atau "penebusan yang pasti" (Inggris: limited atonement atau "definite atonement") adalah doktrin dalam teologi Kristen yang terutama berkaitan dengan tradisi Reformed dan merupakan salah satu dari lima poin Calvinisme. Doktrin ini menyatakan bahwa penebusan substitusionari YESUS KRISTUS di kayu salib adalah terbatas hanya pada lingkup untuk orang-orang pilihan yang telah dipredestinasikan Allah untuk keselamatan. Para Calvinis berpendapat bahwa penebusan itu cukup untuk semua manusia tetapi efisien untuk umat pilihan.

Doktrin mengenai lingkup terbatas (atau luasnya) dari penebusan berkaitan erat dengan doktrin sifat dari penebusan itu. Doktrin ini juga berhubungan dengan skema Calvinis umum mengenai predestinasi. Para Calvinis mendukung teori pemenuhan penebusan, yang dikembangkan dalam tulisan Anselmus dari Canterbury dan Thomas Aquinas. Secara singkat, penyempurnaan Calvinis dari teori ini, dikenal sebagai pengganti hukuman, yang menyatakan bahwa penebusan KRISTUS membayar hukuman yang disebabkan oleh dosa-dosa manusia - yakni, KRISTUS menerima murka Allah atas dosa-dosa manusia dan dengan demikian membatalkan penghukuman yang disebabkan oleh dosa-dosa itu.
Pandangan Calvinis mengenai predestinasi mengajarkan bahwa Allah menciptakan sekelompok orang, yang tidak akan dan tidak mampu untuk memilih Dia (lihat kebejatan total), untuk diselamatkan terlepas dari usaha-usaha mereka atau kerjasama mereka, dan orang-orang dipaksa oleh kasih karunia tak dapat ditolak dari Allah untuk menerima tawaran keselamatan yang dicapai dalam penebusan oleh KRISTUS.
Penebusan Calvinis disebut pasti oleh beberapa karena mereka percaya bahwa itu secara pasti mengamankan keselamatan mereka yang kepadanya KRISTUS telah mati, dan ini disebut terbatas luasnya karena efek keselamatannya hanya untuk orang pilihan saja. Para Calvinis percaya bahwa kekuatan penebusan adalah tidak terbatas, yang berarti bahwa tidak ada dosa yang terlalu besar untuk dibersihkan oleh pengorbanan KRISTUS, dalam pandangan mereka. Di antara penganut Baptis Calvinis Inggris, doktrin ini biasanya dikenal sebagai pelunasan tertentu (particular redemption), yang menamai penganutnya dengan Baptis Partikuler (Particular Baptist). Istilah ini menekankan maksud Allah untuk menyelamatkan orang-orang tertentu melalui penebusan, sebagai lawan dari seluruh umat manusia secara umum seperti yang General Baptist percayai.

TULIP runtuh hancur lebur berhadapan dengan Firman Tuhan :)


mana ayat yg mendukung teori itu?
2Ptr. 2:1   Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
"Freewill"  :coolsmiley:

Udah paham belum kalau TULIP hancur lebur berhadapan dengan Firman Tuhan?
 ;D ;D ;D :2funny: :2funny: :2funny: :party0048: :party0048: :party0048: :jumping0048: :happy0071:


hehehe jadi menurut anda allah tidak mengeraskan hati firaun?
4:21 ...Tetapi Aku akan mengeraskan hatinya, sehingga ia tidak membiarkan bangsa itu pergi.
kalau allah tidak perlu mengeraskan hati firaun, mengapa ada kata "Aku akan mengeraskan hatinya" ?
apakah salah tulis? apakah musa bohong waktu menuliskannya? atau tuhan tidak mampu melaksanakan ikrarnya? atau tuhan batal melakukannya? atau apa?
silahkan anda jelaskan argumentasi yg mendukung teori anda

harusnya anda menuliskan argumentasi pertanyaan saya tsb tanpa saya minta karena itu dasar kesimpulan anda
yg anda tulis diatas hanyalah kesimpulan tanpa argumentasi (anda mengertikan maksud saya)
diskusi yg benar : argumentasi.................. baru kesimpulan
Hahahahahahahahaha.... ;D :2funny:

Bukankah ayat saya lebih dahulu? ;D ;D ;D

Keluaran 3:19 Yopi

Keluaran 4:21 Kimz

Hahahahahaha... jangan mepertontonkan kebodohan disini,

TUHAN SUDAH TAHU FIRAUN AKAN MENGERASKAN HATI, bukan TUHAN TIDAK TAHU dan MULAI MENGERASKAN HATI!!!

;D :2funny:
saya beri sanggahan lagi biar anda tambah pusing :
kel 3:21 Dan Aku akan membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa ini, sehingga, apabila kamu pergi, kamu tidak pergi dengan tangan hampa

tuhan membuat / memaksa orang mesir untuk bermurah hati
apakah anda juga mau tulis bahwa allah sudah tahu orang mesir sebenarnya murah hati?
Lihat diatas!

nasehat saya:
pikir baik2 jangan asal sanggah......... akan menunjukkan kebodohan anda sendiri

;D :2funny:


argumentasi hanya didasarkan ayat mana yg lebih dulu?
begitu lemah argumentasi anda.......
Lha emang ayat yang sebelumnya memberikan pengertian untuk masuk ke ayat selanjutnya kok ;D
Quote
kayaknya anda tidak mampu mematahkan argumentasi saya
Ngimpi......... ;D
Quote
silahkan jawab ini yang belum anda jawab :
kalau allah tidak perlu mengeraskan hati firaun, mengapa ada kata "Aku akan mengeraskan hatinya" ?
apakah salah tulis? apakah musa bohong waktu menuliskannya? atau apa?

saya tambahi :
juga ayat ini kel 14:17 Tetapi sungguh Aku akan mengeraskan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel, dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku.

yang merah adalah sebab : Aku akan mengeraskan hati orang Mesir
yang biru akibat : sehingga mereka menyusul orang Israel

juga disana yg dikeraskan hatinya adalah "hati orang Mesir" bukan cuma firaun.
apakah ada ayat yg menyebutkan hati orang mesir keras pada ayat sebelumnya?
Karena Allah sudah tahu, inilah yang dimaksud bahwa smeua yang terjadi berada dalam Omnipresent-NYA, Foreknowledge!!!
Quote
yg ini juga belum anda jawab :

saya beri sanggahan lagi biar anda tambah pusing :
kel 3:21 Dan Aku akan membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa ini, sehingga, apabila kamu pergi, kamu tidak pergi dengan tangan hampa

tuhan membuat / memaksa orang mesir untuk bermurah hati
apakah anda juga mau tulis bahwa allah sudah tahu orang mesir sebenarnya murah hati?
mana ayat sebelumnya "orang mesir bermurah hati" ?
Benar-benar IQmu gak nyampe ;D :2funny:

Ya sama, karena Allah sudah tahu apa yang akan terjadi, sama seperti ini:

ALLAH TAHU KAPAN KIAMAT DATANG!!!

FOREKNOWLEDGE!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Paham gak lu???

;D :2funny:


itu namanya logika lompat2............ 
Lompat katak? ;D
Quote
mengapa anda menganggap foreknowledge
padahal ayatnya jelas menyatakan :
- mengeraskan hati firaun
- mengeraskan hati orang Mesir
- membuat orang Mesir bermurah hati
lalu ayat itu artinya apa? ini yg tidak anda jelaskan / tidak anda beri argumentasi sanggahan
;D :2funny:

Makanya aku nanya nalar kamu dul!!! :mad0261:

Keluaran 3
3:19 Tetapi AKU TAHU, bahwa raja Mesir tidak akan membiarkan kamu pergi, kecuali dipaksa oleh tangan yang kuat.

Perhatikan yang aku underline biru!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! :mad0261:

Itu adalah ayat sebelum ayat-ayat yang kamu kutip, dan menjelaskan mengapa Allah mengeraskan hati Firaun, ya karena ALLAH SUDAH TAHU!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! :mad0261:

Otak kamu BISAKAH DIPAKAI??????????????????????????????????????????????? :mad0261:
Quote
langsung bilang foreknowledge, lalu argumentasi saya bukannya digugurkan tapi dianggap tidak ada

apakah anda sekarang paham cara menyanggah argumentasi lawan diskusi anda?
Lihat diatas!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! :mad0261:


sudah, sanggah dulu mengenai firaun, anda belum jawab
Udah, hanya IQ kamu masih belum nyampe :D
Quote
ok lah saya anggap anda benar dalam hal firaun karena ada ayat :
3:19 Tetapi AKU TAHU, bahwa raja Mesir tidak akan membiarkan kamu pergi, kecuali dipaksa oleh tangan yang kuat.

lalu bagaimana dg ayat yg menjelaskan :
- allah mengeraskan hati orang Mesir
- allah membuat orang Mesir bermurah hati
apakah ada ayat yg menyatakan hati orang mesir sangat keras pada ayat sebelumnya?
dan sekaligus orang mesir murah hati pada ayat sebelumnya?

untuk firaun anda beralasan sudah ayat yg menyebutkan bahwa firaun keras jadi allah foreknowledge

bagaimana dg orang mesir ? bisakah anda konsisten pakai alasan yg sama
kalau anda ingin pakai alasan yg sama, berarti harusnya ada ayat yg menyebuykan hati orang mesir sebelumnya, sepert kasus hati firaun
Jadi kasus Firaun kamu menerima Foreknowledge Allah, namun kasus orang Mesir, Foreknowledge-Nya Allah kamu hilangkan? Demi si calvin? ;D :2funny:
Quote
ingat menurut limited tidak boleh berstandar ganda lo.........ntar anda di cap pengikut calvin yg berstandar ganda
Lihat bagaimana alur jawaban saya, dan lihatlah bagaimana IQ kamu belum nyampe ;D :2funny:


jelas tidak bisa dong, kan ayatnya jelas hanya firaun....
Sejak kapan Foreknowledge Allah HANYA KHUSUS untuk FIRAUN? Demi si calvin?
 ;D ;D ;D :2funny: :2funny: :2funny: :party0048: :party0048: :party0048: :jumping0048: :happy0071:

:tongue:


saya biasanya menulis dialog dari otak saya..untuk menuangkan cerita dan membuat film pendeknya..  nah setelah membaca thread ini, saya mencoba untuk membuat dialog2 nya... smiley


contoh : 2 orang di dalam penghakiman tidak tau mana yang terpilih dan tidak terpilih


A (orang yang di pilih)
B (orang yang tidak di pilih)
dan Tuhan


=====================START DIALOG==========================


Tuhan : "B silahkan maju...."


B         : (dia maju sambil menunduk)


Tuhan : (membuka buku kehidupan, lalu menghela napas dan berkata)."hemm B masuk neraka, karena km tidak terpilih dari awal.... silahkan pintu nya disebelah sana"


B         : "Tuhan!!? (dengan nada tinggi protest), saya tau saya dulu dosa saya keji.. tetapi saya denger di radio, bahwa Engkau datang kedunia untuk menyelamatkan orang yang berdosa ... lalu saya bertobat dan berbalik... dan mengaku bahwa engkau raja !! (seraya menitikan air mata) , lalu saya bertobat dan melakukan apa yang Tuhan perintahkan di alkitab lusuh saya?.. apa saya masih di tolak Tuhan ?"  cry


Tuhan  : "hemm.... (berfikir sejenak) ,"ohhh tidak bisa...." (dengan gaya SULE) , kamu sudah ditetapkan untuk binasa.... mari, ga usah nangis gitu.... silahkan masuk ke neraka.."


B         : (hanya berjalan lesu..dan ia.. ohhhh di belakangnya adalah temen nya si A.. dia berjalan2 pelan2 ingin tau si A itu ke surga apa neraka)


Tuhan : "ok selanjutnya.... ya A.. silahkan maju....." (dengan tegap dan berwibawa)


A         : (menunduk deg deg an) 


Tuhan : (mengecek buku kehidupan..) ya skarang kamu masuk bersama sama dengan aku di SURGA.... karena km adalah orang yang terpilih.. Selamat ya " (YESUS Tersenyum)


       : "benar Tuhan ?" (dengan mata berbinar binar lalu bergoyang goyangan sinchan) "yeeee... aku masuk ke SURGA karena aku sudah TERPILIH!!!"


B        : (kaget dan tidak percaya, lalu dia protest dari jarak agak lumayan jauh) "SAYA PROTEST TUHAN !!!


Tuhan : "hah ?? hei...km yang tidak terpilih ! untuk apa km protest.. sana sanaa ke neraka sana.... "


B        : (nada lebih nyaring lagi) " saya protest Tuhan !! saya tau apa yang dia lakukan, memang dia rajin ke gereja ! dia rajin menolong sesama, dia rajin memberi.. tetapi saya melihat dia tidak menjadi berkat bagi orang lain.. dia menolong karena ada maksud dan jebakan... saya tau karena rumah saya di sebelahnya... dia sering bertengkar dengan istri.. dan dengan pemberian2nya itu, dia di eluk2an oleh warga nya ! dan kesombongan terjadi !


Tuhan : ( hanya bersiul siul mengacuhkan si B)


B        : " Tuhan !! Apakah saya yang bertobat menerima engkau tidak di selamatkan, saya menjalankan apa pun perintah yang Tuhan tulis di alktab mengenai Kasihilah sesama dan kasihilah Tuhan Allah mu.


A        : (dengan muka cemass.... cemass.... ) "duh jangan sampai Tuhan terpengaruh.. pleaseee pleaseeeeeeeeee.."  char12 ( berkata dalam hatinya )


B        : "bagaimana ??? adilkah engkau sebagai Tuhan


A        : (semakin tegang dan berharap tidak kena omongan akan dirinya yang memang benar seperti yang B bilang)


Tuhan : "hmmmmmm....(menggumam) , " maaf B, kamu sudah tidak terpilih, walau kamu melakukan perintah Saya dan mengaku saya Tuhan.. maaf km tidak terpilih... silahkan ke neraka.. "


B        : "ahhhhhh...... sialan ni si ARRANGER !! kenapa gw dulu kemakan sama janji2 dia kalo aku menerima YESUS, akan di selamatkan ,.. ternyata saya tidak terpilih.. awas saja klo saya ketemu dia" (menggumam dalam hati dengan nada amarah)


A        : "horeeeeeeeee... benar apa yang dibilang anak2 FK tentang PRESEDESTINASI ..... terimakasih ya Teman teman FK..... hulaaa hulaaa" (meloncat2 kegirangan)


=====================THE END==========================
 grin grin hahaha..... cuman jadi bahan renungan saja ... Tuhan sangat sadis sepertinya klo begitu .  mad0261


Wahuahahahahahahahahaha.... untung aja anak rohani saya masuk surga semua, kalo gak nasibku kayak si arranger ya 2funny



Sebab ada beberapa hal yang terjadi dengan Predistination Mutlak:


1. TUHAN TIDAK ADIL terhadap ciptaannya (ada yang terpilih dan tidak terpilih sebelum lahir, kenapa juga kita dilahirkan?)
2. Kalau kita tidak tahu terpilih atau tidak, kalau kita sudah melakukan semuanya dalam Alkitab ternyata kita tidak terpilih bagaimana?
3. Mengapa TUHAN YESUS harus mati di kayu Salib kalau kalau memang untuk "yang sudah terpilih sejak dunia dijadikan? Bukankah seperti membuang garam dalam laut?
4. Apakah berarti lucifer memang sengaja juga diciptakan oleh TUHAN ALLAH menjadi ibilis?
5. Apakah TUHAN merencanakan menciptakan iblis dan perbuatan jahat?
6. Apakah Hawa dan Adam jatuh dalaam dosa adalah keinginan TUHAN ALLAH?
7. Mengapa Hawa dan Adam tidak protes kepada TUHAN ALLAH kalau memang hal itu "disengaja" oleh TUHAN ALLAH?
8. Bukankah akan ada demo besar2an di neraka akibat ternyata ketahuan mereka semua penghuni neraka ternyata "sudah dipilih sebelum dunia dijadikan?
9. Mengapa iblis tidak protes kepada TUHAN ALLAH kalau memang dia "sengaja" diciptakan oleh TUHAN ALLAH untuk memenuhi doktrin calvin?
10. Bagaimana nasib orang2 yang belum mengenal TUHAN YESUS tetapi masuk dalam "yang tidak terpilih sejak dunia dijadikan" karena mereka lahir sebelum jaman Penebusan?


Demikianlah 10 pertanyaan yang dihasilkan oleh doktrin "yang terpilih dan tidak terpilih sebelum dunia dijadikan" wink

Mengenai jiwa2 yang belum sempat diinjili:


Tempat iblis adalah dibumi, neraka belum ada smiley


Why 12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.


Tempat perhentian adalah tempat menunggu bagi jiwa2 yang belum diselamatkan smiley


1Ptr 3:19 dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara,


TUHAN YESUS selama 3 hari setelah WafatNYA turun ketempat orang mati memberitakan Injil dan pertobatan, sebab:


Yoh 14:6 Kata YESUS kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Yoh 6:44 Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.


coolsmiley


afro

Yudas adalah bendahara para Rasul, dan dia lebih memilih uang daripada iman kepada TUHAN YESUS, makanya dia gelap mata, bukankah sering terjadi pada kehidupan sehari2?


Ada pendapat yang dilontarkan oleh DeQuincey yang masuk akal, bahwa ketika mengkhianati KRISTUS, dia berusaha mempercepat krisis karena berharap akan melihat KRISTUS muncul dengan kemenangan. Dia berpikir KRISTUS pasti memakai kuasa-Nya untuk menyelamatkan diri, dan sewaktu di tengah bahaya kematian, akan menyatakan diri-Nya sebagai Raja, dan akan mendirikan kerajaan-Nya, di mana para murid pasti menduduki jabatan penting. Sewaktu dia mengetahui bahwa KRISTUS bermaksud akan menyerahkan diri, dia merasa rencananya untuk memaksa KRISTUS menuruti kemauannya sia-sia saja, dan dia diliputi oleh malapetaka yang dipercepatnya sendiri. Pendapat ini tidak disokong oleh gambaran yang kita dapatkan tentang dia di dalam Injil, tetapi sah-sah saja membayangkan seorang laki-laki yang penuh ambisi dan tamak berbuat demikian; mungkin saja dia menjadi tidak sabar terhadap KRISTUS, yang mempunyai kuasa sangat besar, akan tetapi sangat lamban menggunakannya untuk menguntungkan diri sendiri dan orang-orang yang telah meninggalkan segalanya untuk mengikut Dia, padahal Dia bisa saja mencoba menjalankan rencana ini. harapan-harapan ambisi pribadi akan datangnya kerajaan Mesias, yang di dalamnya dia bisa mengambil bagian penting dan menguntungkan. Tampaknya dia menganggap dirinya sebagai murid YESUS, seperti yang lainnya, dan sewaktu dia dipercayai untuk mengelola keuangan dari perkumpulan kecil, kita menilai dia sangat menikmati ukuran kepercayaan, meskipun hal ini tampaknya tidak patut dilakukan (lih. Yoh. 12:6). YESUS sendiri mengenal hati Yudas dari awal dijelaskan dalam teks ini (lih. juga Yoh. 6:64-71). Tuhan kita tahu sampai pada pemikiran-pemikirannya yang terdalam. Dia tahu Yudas bersifat penipu dan curang. Dia tahu rahasia penipuannya dengan para imam, yang mencapai puncaknya dalam pengkhianatan (lih. Yoh. 18:35). Tindakan berkhianat bukanlah hasil dari dorongan hati tiba-tiba pada Perjamuan Terakhir, melainkan adegan penutup dalam sebuah karir panjang penuh penipuan dan pengkhianatan. Yudas mungkin ambisius, dan seperti beberapa rasul lainnya, percaya YESUS akan mendirikan kerajaan-Nya di dunia dan dia akan memegang bagian yang berpengaruh.


Luk 22:3 Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu.


Bdk dengan Petrus:


Mat 4:10 Maka berkatalah YESUS kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"


Jadi, freewill Petrus jelas lebih positif dari freewill yudas.


Sedangkan pada Yohanes:


Yohanes
6:64 Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya." Sebab YESUS tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia.
6:65 Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."
6:66 Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.
6:70 Jawab YESUS kepada mereka: "Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis.
12:37 Dan meskipun YESUS mengadakan begitu banyak mujizat di depan mata mereka, namun mereka tidak percaya kepada-Nya,
12:38 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami? Dan kepada siapakah tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan?"
12:39 Karena itu mereka tidak dapat percaya, sebab Yesaya telah berkata juga:
12:40 "Ia telah membutakan mata dan mendegilkan hati mereka, supaya mereka jangan melihat dengan mata, dan menanggap dengan hati, lalu berbalik, sehingga Aku menyembuhkan mereka."
12:41 Hal ini dikatakan oleh Yesaya, karena ia telah melihat kemuliaan-Nya dan telah berkata-kata tentang Dia.
12:42 Namun banyak juga di antara pemimpin yang percaya kepada-Nya, tetapi oleh karena orang-orang Farisi mereka tidak mengakuinya berterus terang, supaya mereka jangan dikucilkan.
12:43 Sebab mereka lebih suka akan kehormatan manusia dari pada kehormatan Allah.


Jadi, baik predistination maupun freewill itu sama2 ada, bergantung pada tanggapan kita, seperti predistination pada imam Yahudi, ada yang memang dibuat tidak percaya dan ada yang freewillnya membuat dia percaya namun takut dan memilih untuk diam agar aman smiley
Bdk dengan kekhawatiran TUHAN YESUS serta pengkhianatan Yudas bro smiley


Markus
13:5 Maka mulailah YESUS berkata kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
13:33 "Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba.
13:35 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta,
13:37 Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah!"


ditambah lagi dengan Surat-surat para Rasul smiley


Matius 11:28   Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.


Semua orang dipanggil char13

Semua manusia dipersilahkan meminta KESELAMATAN, kalau mau tentunya (freewill) char13

Mat 16:27 "Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya."


Matius 11:28 "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."


Mat 28:19-20 "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan ROH KUDUS, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."


Mat 7:7-11 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."


Filipi 2:12
"Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah KERJAKAN KESELAMATANMU dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,


Ibr 2:3 bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan


1 Pet 2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,


Why 21:7 Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.

Filipi 2:12
"Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah KERJAKAN KESELAMATANMU dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,


Agar:


Why 21:7 Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.


afro

Jadi, saya "kerjakan dengan penuh gentar" agar "menang" coolsmiley


Jadi, "YAKINNYA" saya adalah BERDASARKAN Iman, Pengharapan dan Kasih... afro


Mengenai HASIL AKHIR... HANYA TUHAN YANG TAHU coolsmiley


Kembali pada definisi RANCANGAN dan KETETAPAN char13
Tuhan membuat GBHS (Garis Besar Haluan Surga) aka RancanganNYA, yang mengeksekusi adalah manusia, Tuhan menjadi DPR, mengawasi Manusia, apabila terjadi pelanggaran, Tuhan intervensi. Kira2 nangkap gak? Tq
Bisa dilihat dalam:

Markus
7:26 Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada YESUS untuk mengusir setan itu dari anaknya.
7:27 Lalu YESUS berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
7:28 Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
7:29 Maka kata YESUS kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."
7:30 Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.

Matius
15:24 Jawab YESUS: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
15:26 Tetapi YESUS menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
15:27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
15:28 Maka YESUS menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Dimana "keinginan" sang ibu "meluluhkan" Hati TUHAN YESUS afro

Sebab yang namanya Rancangan TUHAN berkaitan erat dengan Freewill dan Predistination afro
Sorry, itu ajaran kalian, ajaran kami HANYA "RANCANGAN", bukan "TELAH TERJADI DI MASA DEPAN"

RANCANGAN TUHAN adalah BAIK ADANYA, FREEWILL kitalah yang menyebabkan seperti apa HASILNYA smiley
Rancangan TUHAN adalah baik dan indah adanya, namun baik dan indah menurut waktu-NYA TUHAN , bukan kita, kalau kita berdoa belum dikabulkan, lihat definisi diatas, kalo sudah dikabulkan , idem, lihat definisi diatas.

Kalau Rancangan-NYA berubah, maka itu karena Iman, Pengharapan dan Kasih kita, semuanya diperhitungkan oleh-NYA smiley
Benar bro, RANCANGAN TUHAN pada dasarnya Baik dan Indah semuanya, nah disini Freewill-lah yang menjadikan segala sesuatunya seperti apa resultnya, kalo freewillnya kita negatif, hasilnya negatif, begitu pula sebaliknya, kalo freewillnya kita positif maka hasilnya positif, itulah gunanya doa, sebab (biasanya) kita berdoa sebagai respon freewill positif kita smiley

NB: Saya tidak tahu apakah pembahasan Freewill dan Predistination relevan disini, karena ada kata Rancangan, maka kedua hal itu (seharusnya) tidak terpisahkan disini, mungkin bro konfirm dulu dengan momod smiley
Kalo menurut saya semuanya itu dikarenakan oleh Identitas Kesempurnaan TUHAN, sehingga manusia tidak sempurna karena hanya TUHAN yang sempurna, itu dapat dilihat dari semua yang untuk manusia, dari manusia dan oleh manusia tidak sempurna wink
Ya gak gitu, namanya rancangan yang statis, artinya TUHAN memberikan "anugerah" bagi manusia untuk ikut mengambil bagian dalam Rancangan-NYA, jadi masa depan itu hanya rancangan, dan berupa sebuah buku dengan kertas putih, yang akan menjadi "berwarna" setelah kita "corat-coret", dengan batasan halaman terakhir yang disebut HARI TUHAN smiley
Nah, kalo sudah ada masa depan, buat apa anda capek2 kerja dan gentar? Kalo masuk surga pasti masuk surga, kalo masuk neraka pasti masuk neraka, apapun yang akan kamu perbuat, gak ngefek char13

Nah, disini bedanya rancangan dengan ketetapan char13

Yer. 29:11   Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah Firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
11 For I know what I have planned for you,’ says the LORD. ‘I have plans to prosper you, not to harm you. I have plans to give you a future filled with hope.
11 כִּי אָנֹכִי יָדַעְתִּי אֶת־הַמַּחֲשָׁבֹת אֲשֶׁר אָנֹכִי חֹשֵׁב עֲלֵיכֶם נְאֻם־יְהוָה מַחְשְׁבֹות שָׁלֹום וְלֹא לְרָעָה לָתֵת לָכֶם אַחֲרִית וְתִקְוָֽה׃

תבשחמה:machashabah  makh-ash-aw-baw' or machashebeth {makh-ash-eh'-beth}: Plan

בשח: chashab  khaw-shab'; to plot

Luk. 1:6   Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.
6 They were both righteous in the sight of God, following all the commandments and ordinances of the Lord blamelessly.
6 ησαν δε δικαιοι αμφοτεροι ενωπιον του θεου πορευομενοι εν πασαις ταις εντολαις και δικαιωμασιν του κυριου αμεμπτοι

δικαιωμασιν: dikaioma  dik-ah'-yo-mah: ordinance

Kalo Rancangan itu manusia "dianugerahi" freewill untuk ikut serta dalam hasil akhir,

sedangkan,

Kalo Ketetapan itu mutlak adanya smiley
char13


Predestination

predestination [priːˌdɛstɪˈneɪʃən]
n
1. (Christian Religious Writings / Theology) Theol
a. The act of God foreordaining every event from eternity
b. The act of God foreordaining all things gone before and to come.
c.  The action of God in foreordaining from eternity whatever comes to pass.
d.  Destiny; fate.

des·ti·ny  (dst-n)
n. pl. des·ti·nies
1. The inevitable or necessary fate to which a particular person or thing is destined; one's lot.
2. A predetermined course of events considered as something beyond human power or control: "Marriage and hanging go by destiny" (Robert Burton).
3. The power or agency thought to predetermine events: Destiny brought them together.
4. the future destined for a person or thing; fate; fortune; lot

[Middle English destine, from Old French destinee, from feminine past participle of destiner, to destine, from Latin dstinre, to determine; see st- in Indo-European roots.]

Collins English Dictionary – Complete and Unabridged © HarperCollins Publishers 1991, 1994, 1998, 2000, 2003
The American Heritage® Dictionary of the English Language, Fourth Edition copyright ©2000 by Houghton Mifflin Company. Updated in 2009. Published by Houghton Mifflin Company. All rights reserved.
Ologies & -Isms. Copyright 2008 The Gale Group, Inc. All rights reserved.
Based on WordNet 3.0, Farlex clipart collection. © 2003-2008 Princeton University, Farlex Inc.
Kernerman English Multilingual Dictionary © 2006-2010 K Dictionaries Ltd.

Ketetapan TUHAN ALLAH mengenai Awal sampai Akhir ---> Predestinasi/Ordinances

Rancangan TUHAN ALLAH mengenai Awal sampai Akhir ---> Plan/Plot

Yer. 29:11   Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah Firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
11 For I know what I have planned for you,’ says the LORD. ‘I have plans to prosper you, not to harm you. I have plans to give you a future filled with hope.
11 כִּי אָנֹכִי יָדַעְתִּי אֶת־הַמַּחֲשָׁבֹת אֲשֶׁר אָנֹכִי חֹשֵׁב עֲלֵיכֶם נְאֻם־יְהוָה מַחְשְׁבֹות שָׁלֹום וְלֹא לְרָעָה לָתֵת לָכֶם אַחֲרִית וְתִקְוָֽה׃

תבשחמה:machashabah  makh-ash-aw-baw' or machashebeth {makh-ash-eh'-beth}: Plan

בשח: chashab  khaw-shab'; to plot

Luk. 1:6   Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.
6 They were both righteous in the sight of God, following all the commandments and ordinances of the Lord blamelessly.
6 ησαν δε δικαιοι αμφοτεροι ενωπιον του θεου πορευομενοι εν πασαις ταις εντολαις και δικαιωμασιν του κυριου αμεμπτοι

δικαιωμασιν: dikaioma  dik-ah'-yo-mah: ordinance

Kalo Rancangan itu manusia "dianugerahi" freewill untuk ikut serta dalam hasil akhir,

sedangkan,

Kalo Ketetapan itu Mutlak adanya

Quote
Predestination & Omniscience

Discussion of predestination usually involves consideration of whether God is omniscient, or eternal or atemporal (free from limitations of time or even causality). In terms of these ideas, God may see the past, present, and future, so that God effectively knows the future. If God in some sense knows ahead of time what will happen, then events in the universe are effectively predetermined from God's point of view. This is a form of determinism but not predestination since the latter term implies that God has actually determined (rather than simply seen) in advance the destiny of creatures.
Within Christendom, there is considerable disagreement about God's role in setting ultimate destinies (that is, eternal life or eternal damnation). Christians who follow teachers such as John Calvin generally accept that God alone decides the eternal destinations of each person without regard to man's choices, so that their future actions or beliefs follow according to God's choice (Romans 9:14-16). A contrasting Christian view maintains that God is completely sovereign over all things but that he chose to give each individual self-determining free will through prevenient grace. Classically, this view is called Arminianism which holds that each person is able to accept or reject God's offer of salvation and hence God allows man's choice to determine salvation (John 3:16-18).
Judaism may accept the possibility that God is atemporal; some forms of Jewish theology teach this virtually as a principle of faith, while other forms of Judaism do not. Jews may use the term omniscience, or preordination as a corollary of omniscience, but normally reject the idea of predestination as being incompatible with the free will and responsibility of moral agents, and it therefore has no place in their religion.
Islam traditionally has strong views of predestination similar to some found in Christianity. In Islam, Allah knows what choices humans are going to make and allows the actualization of the consequences of those choices based on his attributes of justice and mercy. Muslims believe that Allah is literally atemporal, eternal and omniscient.
In philosophy, the relation between foreknowledge and predestination is a central part of Newcomb's paradox.

The Catholic Encyclopedia entry on Predestination says,:
"... God, owing to His infallible prescience of the future, has appointed and ordained from eternity all events occurring in time, especially those which directly proceed from, or at least are influenced by, man's free will."
Pope John Paul II wrote:
"Salvation in CHRIST Is Offered to All
The universality of salvation means that it is granted not only to those who explicitly believe in CHRIST and have entered the Church. Since salvation is offered to all, it must be made concretely available to all."
"... Grace comes from CHRIST; it is the result of his Sacrifice and is communicated by the Holy Spirit. It enables each person to attain salvation through his or her free cooperation."
The Catholic Catechism says:
"God predestines no one to go to hell"
In short: Every person is predestined to salvation, yet all have the free will to sin and, thus, fall.
Quote
Predestination
Predestination (Latin præ, destinare), taken in its widest meaning, is every Divine decree by which God, owing to His infallible prescience of the future, has appointed and ordained from eternity all events occurring in time, especially those which directly proceed from, or at least are influenced by, man's free will. It includes all historical facts, as for instance the appearance of Napoleon or the foundation of the United States, and particularly the turning-points in the history of supernatural salvation, as the mission of Moses and the Prophets, or the election of Mary to the Divine Motherhood.

.... see http://www.newadvent.org/cathen/12378a.htm

Plan(Plot) Vs Ordinances(Predestination)

:D

When I was just a little girl
I asked my mother, "What will I be?
Will I be pretty, will I be rich?"
Here's what she said to me

"Que Sera, Sera
Whatever will be, will be
The future's not ours to see
Que Sera, Sera
What will be, will be"

When I was young, I fell in love
I asked my sweetheart, "What lies ahead?
Will we have rainbows, day after day?"
Here's what my sweetheart said

"Que Sera, Sera
Whatever will be, will be
The future's not ours, to see
Que Sera, Sera
What will be, will be"

Now I have children of my own
They ask their mother, "What will I be
Will I be handsome, will I be rich?"
I tell them tenderly

"Que Sera, Sera
Whatever will be, will be
The future's not ours, to see
Que Sera, Sera
What will be, will be"

Luk 15:10 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."
Mzm. 145:9 TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.

4 komentar: