Pertanyaan:
Aku beli mobil, karena belum punya duit:
Aku hutang A = 50juta dan B = 50juta
Total 100juta, kubeli mobil harga 97juta, sisa 3juta.
Untuk mengurangi hutang, aku balikin 1juta ke A , 1juta ke B, dan 1juta aku
kantongi.
Jadi hutangku dengan si A = 49juta dan B = 49juta.
Tetapi bila dijumlah : 49juta + 49juta = 98juta + 1juta di kantongku = total 99juta
padahal tadi ada 100juta?
Kemana yang 1juta ya?
Jawab:
Aset = Utang + Modal
100juta (kas)=50juta (pinjam si A) + 50juta (pinjam si B) + 0 (modal sendiri)
97juta (Mobil) + 3juta (kas) = 50juta (pinjam si A) + 50juta (pinjam si B)
Saat Bunga mengembalikan
uang pada si A dan si B masing-masing 1
juta maka:
97juta (Mobil) + 1juta (kas) = 49juta (pinjam si A) + 49juta (pinjam si B),
Dengan acuan 97juta dibagi 2 = 48,5juta,
Maka total adalah 99juta, dengan tambahan 1juta di Kas, maka genaplah 100juta,
Catatan tambahan, "kebingungan" seperti ini hanya pada pembagian tidak sempurna, seperti 3, 7 dll, apabila pembagiannya dengan 2, 4 dll maka hasilnya juga akan genap.
Sebenarnya, pertanyaan ini ada kesalahan dalam operasi matematika. Sebelumnya dalam matematika ada tiga jenis operasi yang dikenal:
1.Komutatif atau pertukaran, contohnya a x b = b x a. Hanya berlaku bagi penjumlahan dan perkalian.
2.Asosiatif atau pengelompokan, contohnya (a xb)xc = ax(bxc). Hanya berlaku penjumlahan dan perkalian.
3.Distributif, contohnya (a+b)xc = axc + bxc.
Pada pembagian dan pengurangan, operasi di atas tak berlaku.
Agar mengakui kesalahan logika dalam pertanyaan di atas, perhatikan dibawah ini:
(a+b)-3c tidaklah sama dengan (a-c)+(b-c)+c
Buktinya, masukkan a=5; b=5;dan c =1.
(5+5)-3=7
Sedangkan
(5-1)+(5-1)+1=9
Jadi jelas sekali tidak sama.
Nah apabila diuraikan (a-c)+(b-c)+c = a+b-c. Jelas tidak sama dengan (a+b)-3c. Gantilah a dengan hutang A, b dengan hutang B, dan c adalah uang Rp. 1 juta hasil pembagian Rp 3 juta sisanya. Terbukti sudah kesalahan matematis dari pertanyaan di atas.
Apakah juragan udah bisa confirm saya lulus SD?
Sabtu, 24 September 2011
Minggu, 11 September 2011
Sunat / Khitan / Circumcision
Sunat atau khitan atau sirkumsisi (Inggris: circumcision) adalah tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari penis. Frenulum dari penis dapat juga dipotong secara bersamaan dalam prosedur yang dinamakan frenektomi. Kata sirkumsisi berasal dari bahasa Latin circum (berarti "memutar") dan caedere (berarti "memotong").
Sunat dimulai sejak perintah TUHAN ALLAH kepada Bapa Abraham:
Sunat dimulai sejak perintah TUHAN ALLAH kepada Bapa Abraham:
17:9 | Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun. |
17:10 | Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; |
17:11 | haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. |
17:12 | Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. |
7:8 | Lalu Allah memberikan kepadanya perjanjian sunat; dan demikianlah Abraham memperanakkan Ishak, lalu menyunatkannya pada hari yang kedelapan; dan Ishak memperanakkan Yakub, dan Yakub memperanakkan kedua belas bapa leluhur kita. |
2:28 | Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat yang dilangsungkan secara lahiriah. |
2:29 | Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah. |
Aneh tapi Nyata Mr President
Perhatikan apa yang terjadi ketika seorang Presiden Amerika Serikat pada tahun yang berakhiran angka “0?. Perhatikan juga apa yang terjadi setiap 20 tahun.
1840: William Henry Harrison (died in office)
1860: Abraham Lincoln (assassinated)
1880: James A.. Garfield (assassinated)
1900: William McKinley (assassinated)
1920: Warren G. Harding (died in office)
1940: Franklin D. Roosevelt (died in office)
1960: John F. Kennedy (assassinated)
1980: Ronald Reagan (survived assassination attempt)
2000: George W. Bush (……….. …?)
Kemudian ada semacam keanehan, yang tidak bisa dijelaskan.. .
Abraham Lincoln terpilih ke Congress tahun 1846.
John F. Kennedy terpilih ke Congress tahun 1946.
Abraham Lincoln terpilih menjadi President tahun 1860.
John F. Kennedy terpilih menjadi President tahun 1960.
Keduanya ditembak pada hari Jum’at
Keduanya ditembak di kepala.
Nah, yang tambah anehnya lagi….
Sekretarisnya Lincoln bernama Kennedy.
Sekretarisnya Kennedy bernama Lincoln.
Keduanya dibunuh oleh Orang Selatan
Keduanya digantikan oleh Orang Selatan bernama Johnson
Andrew Johnson, yang menggantikan Lincoln, lahir tahun 1808.
Lyndon Johnson, yang menggantikan Kennedy, lahir tahun 1908.
John Wilkes Booth, yang membunuh Lincoln, lahir tahun 1839.
Lee Harvey Oswald, yang membunuh Kennedy, lahir tahun 1939.
Kedua pembunuh terkenal dengan tiga namanya.
Nama keduanya terdiri dari 15 huruf
Yang makin menambah aneh lagi……
Lincoln ditembak di teater bernama ‘Ford.’
Kennedy tertembak di mobil ‘ Lincoln ‘ dibuat oleh ‘Ford.’
Lincoln tertembak di teater dan pembunuhnya bersembunyi di gudang.
Kennedy tertembak dari sebuah gudang dan pembunuhnya bersembunyi di teater.
Seminggu sebelum Lincoln ditembak, ia berada di Monroe,Maryland.
Seminggu sebelum Kennedy ditembak, ia bersama Marilyn Monroe.
Senjata Militer Amerika Serikat
5 Senjata Canggih Milik AS
Ini adalah senjata-senjata canggih yang digunakan pemerintah AS.
Sebagai negara adidaya, dominasi AS di bidang teknologi memang tak terbantahkan. Mereka punya berbagai jenis teknologi canggih yang tak dimiliki oleh negara lain
Beberapa di antaranya menggunakan sistem yang mungkin tak pernah Anda bayangkan sebelumnya. Situs Silicon Alley Insidermengungkap beberapa teknologi unik yang dipunyai oleh pemerintah AS. Ini dia.
1. Senapan PHASR
Senapan ini tak akan melukai siapapun. Senapan PHASR atau singkatan dari (The Personnel Halting and Simulation Response) ini adalah sistem laser yang didesain untuk hanya membuat target mengalami disorientasi dan tak bisa melihat.
Senjata sejenis yang menggunakan teknologi ini juga sempat digunakan AS di perang Irak untuk melumpuhkan musuh yang tak mau berhenti di pos pemeriksaan.
2. Active Denial System
Senjata ini menembakkan gelombang elektromagnet langsung kepada permukaan kulit seseorang, sehingga orang itu akan merasa lemah dan kesakitan.
Orang yang terkena akan merasa seperti terbakar sinar matahari. Militer AS menyebutnya sebagai 'Goodbye Weapon'.
3. Railgun
Senjata ini memanfaatkan medan magnet untuk melontarkan proyektil dengan kecepatan yang sangat cepat, hingga 7 kali kecepatan suara. Senjata ini awalnya hanya ada di cerita fiksi.
Namun kemudian militer AS mengembangkannya dan pada 2008 sempat mengujikannya. Rencananya senjata ini akan benar-benar siap antara 2020-2025.
4. Serangga Hybrida MEMS
Senjata ini lebih canggih daripada sekadar mobil-mobilan yang dikendarai oleh remote control.
Dengan mengganti otak serangga dengan chip komputer yang bisa mengendalikan sistem syaraf mereka, peneliti bisa mengendalikan serangga-serangga, atau kupu-kupu ke manapun diinginkan.
Dengan menambahkan mereka dengan kamera video dan mikrofon, serangga-serangga ini menjadi alat mata-mata yang sangat ampuh.
5. Mikorofon Laser
Ini adalah teknologi yang sudah ada di pasaran. Dengan teknologi ini, seseorang bisa menyadap pembicaraan di sebuah ruangan dari jarak jauh.
Caranya: Ketika dua orang berbicara di sebuah ruangan, maka gelombang suara mereka akan tertangkap getarannya di benda padat yang terhubung dengan ruangan, seperti jendela ruangan.
Nah, dengan senjata laser yang tak terlihat mata bisa diarahkan ke jendela, sehingga ia akan menerima pantulan laser dari jendela. Dari pengolahan terhadap gelombang laser hasil pantulan dari jendela, senjata akan menerjemahkannya kembali menjadi sebuah bentuk percakapan suara yang ada di ruangan tadi.
*vivanews.com
Shalom
Dalam setiap agama selalu ada salam khas dimilikinya, misal dalam agama Hindi ada salam “Om Swastiastu” yang artinya: “Semoga Tuhan memberkatimu” (“May God blesses you”) atau “Om Şanti Şanti Şanti, Om”, artinya: “Semoga damai dimana-mana” (“May peace be everywhere”). OM sendiri adalah simbol dari Allah.
Dalam agama Budha ada salam “Namo Buddhaya”, yang artinya “terpujilah Buddha” jika kita bertemu dengan orang lain yang patut dihormati, misalnya guru, kakak pembina, orang tua, biku/ni, pandita, dan lain-lain..
Begitu juga dalam agama Islam, dikenal salam dalam bahasa Arab: “Assalamu Alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh”, dalam Yudaisme ada salam: ”Shalom aleichem”, dalam agama Kristen diucapkan salam: “Shalom Aleichem b’Shem Ha Mashiach”. Kedua salam dalam Yudaisme dan Kekristenan ini ada dalam bahasa Ibrani. Bahasa Arab dan bahasa Ibrani termasuk dalam rumpun bahasa-bahasa Semitik yang banyak digunakan di Timur Tengah. Agama Yahudi (Yudaisme), Kristen dan Islam sendiri adalah termasuk agama monotheisme Abrahamik/Ibrahimi.
Assalamu alaikum (السلام عليكم ; as-salāmu `alaykum) merupakan salam dalam Bahasa Arab, dan digunakan oleh kultur Muslim. Istilah Salam ini dalam bahasa Arab berarti ”Damai” ("peace"). Salam ini juga bisa diucapkan sebagai Assalaam 'Alaykum yang berarti ”Damai kiranya menyertaimu” ("Peace be upon you"). Salam ini adalah Sunnah Nabi Muhammad SAW, yang dapat merekatkan persaudaraan antarumat Islam (Ukhuwah Islamiyah) di seluruh dunia. Untuk yang mengucapkan salam, hukumnya adalah Sunnah. Sedangkan bagi yang mendengarnya, wajib untuk menjawabnya. Secara tradisional salam ini akan dijawab dengan Wa `Alaykum as-Salaam, yang berarti “dan kiranya damai menyertaimu juga” ("and upon you be peace").
Salam sudah digunakan sebelumnya oleh kultur Kristen di Timur Tengah yang mempunyai arti “kedamaian dan kesejahteraan” bagi yang mengucapkan salam dan penerima salam tersebut. Salam ini sama dengan salam shalom aleichem dalam bahasa Ibrani.
Shalom aleichem (atau sholom aleichem) (bahasa Ibrani שלום עליכם shālôm alêḵem; bahasa Yiddish שלום־עליכם şolem aleyxem) adalah sebuah salam dalam bahasa Ibrani, yang berarti "Damai kiranya menyertaimu" ("Peace be upon you"). Jawaban yang tepat adalah "Aleichem shalom" atau “Kiranya damai menyertaimu juga”.
Salam ini dilakukan dalam bentuk jamak - sehingga digunakan untuk menyalami banyak orang - meskipun misalnya digunakan untuk satu orang saja. Sebuah penjelasan religius untuk hal ini ialah bahwa orang menyalami baik tubuh maupun jiwa.
Shalom dapat juga diterjemahkan dengan "Damai", damai yang dirasakan secara pribadi, ketenangan dan keseimbangan mental yang mendalam, yang dirasakan sebagai hadiah bagi kita yang menghargai Allah.
Ini juga merupakan nyanyian tradisional Yudaisme (agama Yahudi) yang dinyanyikan pada hari Jum’at malam pada awal Sabat, yaitu hari Sabat Yahudi. Dalam hal ini, kata-katanya dimaksudkan untuk menyambut para malaikat. Nyanyian ini dapat dinyanyikan sekurang-kurangnya dengan empat melodi, tetapi selalu dibawakan dengan sukacita yang besar.
Bait pertamanya dalam bahasa Ibrani ditransliterasikan sebagai berikut:
Shalom aleichem malachei ha-shareis malachei elyon, mi-melech malchei ha-melachim Ha-Kadosh Baruch Hu.
Arti kata-kata nyanyian ini adalah:
Damai sertamu, ya malaikat yang melayani, para utusan Yang Maha Tinggi, dari Raja di atas Segala Raja, Yang Esa dan Kudus, terpujilah Dia.
Datanglah dalam damai, para utusan damai, para utusan Yang Maha Tinggi,
dari Raja di atas Segala Raja, Yang Esa dan Kudus, terpujilah Dia.
Berkatilah daku dengan damai, para utusan damai, para utusan Yang Maha Tinggi,
dari Raja di atas Segala Raja, Yang Esa dan Kudus, terpujilah Dia.
Kiranya keberangkatanmu terjadi dalam damai, para utusan damai, para utusan Yang Maha Tinggi,
dari Raja di atas Segala Raja, Yang Esa dan Kudus, terpujilah Dia.
Kalimat salam Shalom aleichem ini adalah juga bentuk salam tradisional diantara komunitas Yahudi Ashkenazi di Eropa Timur. Salam ini sangat mirip dengan salam bahasa Arab yang digunakan oleh banyak kaum Muslim di seluruh dunia, yaitu assalamu alaikum. Ucapan kaum Kristen Maltese (bahasa nasional Malta), sliem għalikom adalah bahasa yang sama asalnya dengan bahasa Arab maupun Ibrani. Salam ini digunakan dalam bentuk jamak – sehingga digunakan sebagai salam bagi orang banyak – sejajar ketika salam itu dikenakan bagi satu individu perorangan. Kata ”Sliem” sendiri berarti ”damai, kesejahteran dan penghiburan”. Kota Sliema di Malta berasal dari perkataan ini, seperti digunakan dalam doa bahasa Malta "Sliem Għalik Marija" (”Salam Maria penuh rahmat”).
Sliem għalik Marija, bil-grazzja mimlija, l-Mulej miegħek. Imbierka inti fost in-nisa, u mbierek il-frott tal-ġuf tiegħek Ġesu.
Qaddisa Marija omm Alla, itlob għalina midinbin issa u fis-siegħa tal-mewt tagħna. Amen.
Arti kata-kata doa ini adalah:
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu; terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.
Kata ”Sliem” ini serupa dengan salaam dalam Bahasa Arab dan shalom dalam Bahasa Ibrani, dan juga Bahasa Phoenicia salem. Sambutan bahasa Arab dan Ibrani As-Salamu Alaykum (السلام عليك) dan Shalom aleichem (שָׁלוֹם עֲלֵיכֶם) mirip dengan penyataan bahasa Malta, Sliem għalikhom.
Tentang Bahasa Malta sendiri adalah sebuah bahasa Semitik yang dipertuturkan di Malta, sebuah negara kepulauan kecil yang berada di selatan Italia dan juga merupakan anggota Uni Eropa. Bahasa Malta adalah satu-satunya bahasa Semitik yang ditulis dengan huruf Latin. Bahasa ini sebenarnya mempunyai banyak kemiripan dengan Bahasa Arab, bahkan nyaris serupa dengan varian bahasa Arab di Afrika Utara. Hal ini ditengarai dengan banyaknya kesamaan kosakata antara kedua bahasa tersebut. Meskipun bahasa Malta adalah sebuah bahasa Semitik, tetapi kosakatanya banyak dipengaruhi bahasa Italia dan bahasa Inggris. Malta pernah merupakan jajahan Britania Raya.
Dalam ajaran Kristiani, junjungan agung kita, Sri Baginda Yesus Kristus mengajarkan untuk memberi salam: ”Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka. Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu” (Mat 10:12, 13).
Malaikat Agung St. Gabriel (Jibril) memberi salam pada Sayidatina Maryam Al ’Adzra (”Bunda Maria Sang Perawan Tak Bernoda), Maryam Al-Walidatul Ilah (Theotokos): Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau". Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. (Luk 1:28, 29)
Umat Kristen di Gereja Roma dan semua gereja para Rasul dianjurkan untuk saling memberikan salam: Bersalam-salamlah kamu dengan cium kudus. Salam kepada kamu dari semua jemaat Kristus. (Rom 16:16)
Ketika Rasul Paulus, menyurati jemaatnya di Korintus mengatakan: “Salam kepadamu dari saudara – saudara semuanya. Sampaikanlah salam sayang kepada yang lain dengan cium kudus” (1 Kor. 16:20), ”Berilah salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus” (2 Kor.13:12). Rasul Paulus mengingatkan umat kristiani akan kedekatan relasi dan kasih. Mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Hal yang sama dianjurkan oleh Rasul Petrus (1Pet. 5:14).
Di dalam Kekristenan, salam ini dalam bentuk lengkap adalah "Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach" atau “Shalom Aleichem b’Shem Ha Mashiach” yang artinya "Damai kiranya menyertaimu di dalam nama Yesus Sang Mesias” atau "Damai kiranya menyertaimu di dalam nama Sang Kristus” ("Peace to you in the name of Jesus my Messiah"). Jawaban yang tepat adalah "We aleichem shalom b’Shem Ha Mashiach" atau “Kiranya damai menyertaimu juga di dalam nama Sang Kristus”. Salam ini secara lengkap dipakai di Gereja Orthodox Indonesia.
Di dalam Injil Lukas(Luk 1:29), setelah Malaikat Jibril memberinya salam, Qiddisa Settena Maryam Al 'Adzra, Umm Al Maseeh” (”Santa Perawan Maryam, Ibu Kristus”) bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Ini menunjukkan sebuah salam dalam konteks keagamaan mempunyai arti dan makna yang mendalam. Namun banyak orang Kristen menyingkat kalimat salam itu dengan ”Shalom” saja. Seperti salam kaum Muslim, “Assalamu Alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh”, salam Kristiani, "Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach" atau “Shalom Aleichem b’Shem Ha Mashiach”, bukan hanya sekedar salam biasa atau ungkapan kasih-sayang, seperti: Salam Hello, Hei, apa kabar, dalam tata pergaulan sehari-hari, tetapi terlebih dari itu. Kalimat salam itu merupakan suatu ”Doa” yang begitu indah yang bisa kita berikan kepada setiap orang yang kita jumpai, bahkan menurut tradisi Yudaisme di atas, salam ini adalah salam bagi menyambut para malaikat. Suatu salam yang indah bukan?
Karena zaman serba instan, karena pandangan populernya, semuanya harus efisien, perlu yang praktis-praktis, singkat dan cepat, tidak menutup kemungkinan suatu saat kelak, salam kaum Kristiani "Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach" atau “Shalom Aleichem b’Shem Ha Mashiach” hanya menjadi kalimat salam zaman dahulu. Dan sekarang cukup dengan mengucapkan: ”Shalooom ... ” (hanya cara pengucapannya diperpanjang, tetapi kalimat salamnya disingkat, sehingga maknanya sebagai doanya tidak lengkap), juga ironinya kadang orang sudah tidak mengerti makna rohaninya dan hanya menjadi seonggok kalimat tata-cara pergaulan Kristiani atau bahkan sekedar lip service (keramahan di mulut saja), bukan suatu doa indah penuh makna. Maka tidak lama lagi mungkin orang Kristen cukup mengucapkan salam ini dengan ”Looooom ... ” (dengan cara pengucapan diperpanjang, kata salamnya dipenggal, sehingga sama sekali tidak ada maknanya sebagai doanya).
Shalom Aleichem!
Dalam agama Budha ada salam “Namo Buddhaya”, yang artinya “terpujilah Buddha” jika kita bertemu dengan orang lain yang patut dihormati, misalnya guru, kakak pembina, orang tua, biku/ni, pandita, dan lain-lain..
Begitu juga dalam agama Islam, dikenal salam dalam bahasa Arab: “Assalamu Alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh”, dalam Yudaisme ada salam: ”Shalom aleichem”, dalam agama Kristen diucapkan salam: “Shalom Aleichem b’Shem Ha Mashiach”. Kedua salam dalam Yudaisme dan Kekristenan ini ada dalam bahasa Ibrani. Bahasa Arab dan bahasa Ibrani termasuk dalam rumpun bahasa-bahasa Semitik yang banyak digunakan di Timur Tengah. Agama Yahudi (Yudaisme), Kristen dan Islam sendiri adalah termasuk agama monotheisme Abrahamik/Ibrahimi.
Assalamu alaikum (السلام عليكم ; as-salāmu `alaykum) merupakan salam dalam Bahasa Arab, dan digunakan oleh kultur Muslim. Istilah Salam ini dalam bahasa Arab berarti ”Damai” ("peace"). Salam ini juga bisa diucapkan sebagai Assalaam 'Alaykum yang berarti ”Damai kiranya menyertaimu” ("Peace be upon you"). Salam ini adalah Sunnah Nabi Muhammad SAW, yang dapat merekatkan persaudaraan antarumat Islam (Ukhuwah Islamiyah) di seluruh dunia. Untuk yang mengucapkan salam, hukumnya adalah Sunnah. Sedangkan bagi yang mendengarnya, wajib untuk menjawabnya. Secara tradisional salam ini akan dijawab dengan Wa `Alaykum as-Salaam, yang berarti “dan kiranya damai menyertaimu juga” ("and upon you be peace").
Salam sudah digunakan sebelumnya oleh kultur Kristen di Timur Tengah yang mempunyai arti “kedamaian dan kesejahteraan” bagi yang mengucapkan salam dan penerima salam tersebut. Salam ini sama dengan salam shalom aleichem dalam bahasa Ibrani.
Shalom aleichem (atau sholom aleichem) (bahasa Ibrani שלום עליכם shālôm alêḵem; bahasa Yiddish שלום־עליכם şolem aleyxem) adalah sebuah salam dalam bahasa Ibrani, yang berarti "Damai kiranya menyertaimu" ("Peace be upon you"). Jawaban yang tepat adalah "Aleichem shalom" atau “Kiranya damai menyertaimu juga”.
Salam ini dilakukan dalam bentuk jamak - sehingga digunakan untuk menyalami banyak orang - meskipun misalnya digunakan untuk satu orang saja. Sebuah penjelasan religius untuk hal ini ialah bahwa orang menyalami baik tubuh maupun jiwa.
Shalom dapat juga diterjemahkan dengan "Damai", damai yang dirasakan secara pribadi, ketenangan dan keseimbangan mental yang mendalam, yang dirasakan sebagai hadiah bagi kita yang menghargai Allah.
Ini juga merupakan nyanyian tradisional Yudaisme (agama Yahudi) yang dinyanyikan pada hari Jum’at malam pada awal Sabat, yaitu hari Sabat Yahudi. Dalam hal ini, kata-katanya dimaksudkan untuk menyambut para malaikat. Nyanyian ini dapat dinyanyikan sekurang-kurangnya dengan empat melodi, tetapi selalu dibawakan dengan sukacita yang besar.
Bait pertamanya dalam bahasa Ibrani ditransliterasikan sebagai berikut:
Shalom aleichem malachei ha-shareis malachei elyon, mi-melech malchei ha-melachim Ha-Kadosh Baruch Hu.
Arti kata-kata nyanyian ini adalah:
Damai sertamu, ya malaikat yang melayani, para utusan Yang Maha Tinggi, dari Raja di atas Segala Raja, Yang Esa dan Kudus, terpujilah Dia.
Datanglah dalam damai, para utusan damai, para utusan Yang Maha Tinggi,
dari Raja di atas Segala Raja, Yang Esa dan Kudus, terpujilah Dia.
Berkatilah daku dengan damai, para utusan damai, para utusan Yang Maha Tinggi,
dari Raja di atas Segala Raja, Yang Esa dan Kudus, terpujilah Dia.
Kiranya keberangkatanmu terjadi dalam damai, para utusan damai, para utusan Yang Maha Tinggi,
dari Raja di atas Segala Raja, Yang Esa dan Kudus, terpujilah Dia.
Kalimat salam Shalom aleichem ini adalah juga bentuk salam tradisional diantara komunitas Yahudi Ashkenazi di Eropa Timur. Salam ini sangat mirip dengan salam bahasa Arab yang digunakan oleh banyak kaum Muslim di seluruh dunia, yaitu assalamu alaikum. Ucapan kaum Kristen Maltese (bahasa nasional Malta), sliem għalikom adalah bahasa yang sama asalnya dengan bahasa Arab maupun Ibrani. Salam ini digunakan dalam bentuk jamak – sehingga digunakan sebagai salam bagi orang banyak – sejajar ketika salam itu dikenakan bagi satu individu perorangan. Kata ”Sliem” sendiri berarti ”damai, kesejahteran dan penghiburan”. Kota Sliema di Malta berasal dari perkataan ini, seperti digunakan dalam doa bahasa Malta "Sliem Għalik Marija" (”Salam Maria penuh rahmat”).
Sliem għalik Marija, bil-grazzja mimlija, l-Mulej miegħek. Imbierka inti fost in-nisa, u mbierek il-frott tal-ġuf tiegħek Ġesu.
Qaddisa Marija omm Alla, itlob għalina midinbin issa u fis-siegħa tal-mewt tagħna. Amen.
Arti kata-kata doa ini adalah:
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu; terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.
Kata ”Sliem” ini serupa dengan salaam dalam Bahasa Arab dan shalom dalam Bahasa Ibrani, dan juga Bahasa Phoenicia salem. Sambutan bahasa Arab dan Ibrani As-Salamu Alaykum (السلام عليك) dan Shalom aleichem (שָׁלוֹם עֲלֵיכֶם) mirip dengan penyataan bahasa Malta, Sliem għalikhom.
Tentang Bahasa Malta sendiri adalah sebuah bahasa Semitik yang dipertuturkan di Malta, sebuah negara kepulauan kecil yang berada di selatan Italia dan juga merupakan anggota Uni Eropa. Bahasa Malta adalah satu-satunya bahasa Semitik yang ditulis dengan huruf Latin. Bahasa ini sebenarnya mempunyai banyak kemiripan dengan Bahasa Arab, bahkan nyaris serupa dengan varian bahasa Arab di Afrika Utara. Hal ini ditengarai dengan banyaknya kesamaan kosakata antara kedua bahasa tersebut. Meskipun bahasa Malta adalah sebuah bahasa Semitik, tetapi kosakatanya banyak dipengaruhi bahasa Italia dan bahasa Inggris. Malta pernah merupakan jajahan Britania Raya.
Dalam ajaran Kristiani, junjungan agung kita, Sri Baginda Yesus Kristus mengajarkan untuk memberi salam: ”Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka. Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu” (Mat 10:12, 13).
Malaikat Agung St. Gabriel (Jibril) memberi salam pada Sayidatina Maryam Al ’Adzra (”Bunda Maria Sang Perawan Tak Bernoda), Maryam Al-Walidatul Ilah (Theotokos): Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau". Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. (Luk 1:28, 29)
Umat Kristen di Gereja Roma dan semua gereja para Rasul dianjurkan untuk saling memberikan salam: Bersalam-salamlah kamu dengan cium kudus. Salam kepada kamu dari semua jemaat Kristus. (Rom 16:16)
Ketika Rasul Paulus, menyurati jemaatnya di Korintus mengatakan: “Salam kepadamu dari saudara – saudara semuanya. Sampaikanlah salam sayang kepada yang lain dengan cium kudus” (1 Kor. 16:20), ”Berilah salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus” (2 Kor.13:12). Rasul Paulus mengingatkan umat kristiani akan kedekatan relasi dan kasih. Mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Hal yang sama dianjurkan oleh Rasul Petrus (1Pet. 5:14).
Di dalam Kekristenan, salam ini dalam bentuk lengkap adalah "Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach" atau “Shalom Aleichem b’Shem Ha Mashiach” yang artinya "Damai kiranya menyertaimu di dalam nama Yesus Sang Mesias” atau "Damai kiranya menyertaimu di dalam nama Sang Kristus” ("Peace to you in the name of Jesus my Messiah"). Jawaban yang tepat adalah "We aleichem shalom b’Shem Ha Mashiach" atau “Kiranya damai menyertaimu juga di dalam nama Sang Kristus”. Salam ini secara lengkap dipakai di Gereja Orthodox Indonesia.
Di dalam Injil Lukas(Luk 1:29), setelah Malaikat Jibril memberinya salam, Qiddisa Settena Maryam Al 'Adzra, Umm Al Maseeh” (”Santa Perawan Maryam, Ibu Kristus”) bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Ini menunjukkan sebuah salam dalam konteks keagamaan mempunyai arti dan makna yang mendalam. Namun banyak orang Kristen menyingkat kalimat salam itu dengan ”Shalom” saja. Seperti salam kaum Muslim, “Assalamu Alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh”, salam Kristiani, "Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach" atau “Shalom Aleichem b’Shem Ha Mashiach”, bukan hanya sekedar salam biasa atau ungkapan kasih-sayang, seperti: Salam Hello, Hei, apa kabar, dalam tata pergaulan sehari-hari, tetapi terlebih dari itu. Kalimat salam itu merupakan suatu ”Doa” yang begitu indah yang bisa kita berikan kepada setiap orang yang kita jumpai, bahkan menurut tradisi Yudaisme di atas, salam ini adalah salam bagi menyambut para malaikat. Suatu salam yang indah bukan?
Karena zaman serba instan, karena pandangan populernya, semuanya harus efisien, perlu yang praktis-praktis, singkat dan cepat, tidak menutup kemungkinan suatu saat kelak, salam kaum Kristiani "Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach" atau “Shalom Aleichem b’Shem Ha Mashiach” hanya menjadi kalimat salam zaman dahulu. Dan sekarang cukup dengan mengucapkan: ”Shalooom ... ” (hanya cara pengucapannya diperpanjang, tetapi kalimat salamnya disingkat, sehingga maknanya sebagai doanya tidak lengkap), juga ironinya kadang orang sudah tidak mengerti makna rohaninya dan hanya menjadi seonggok kalimat tata-cara pergaulan Kristiani atau bahkan sekedar lip service (keramahan di mulut saja), bukan suatu doa indah penuh makna. Maka tidak lama lagi mungkin orang Kristen cukup mengucapkan salam ini dengan ”Looooom ... ” (dengan cara pengucapan diperpanjang, kata salamnya dipenggal, sehingga sama sekali tidak ada maknanya sebagai doanya).
Shalom Aleichem!
Sabtu, 10 September 2011
Gereja Orthodox Indonesia
GEREJA ORTHODOX DALAM YURISDIKSI KEPATRIARKHAN MOSCOW, LANGSUNG DI BAWAH DEPARTEMEN URUSAN LUAR NEGERI KEPATRIARKHAN MOSCOW
Nama : Rm. Iosaph Markus T
Address : Gereja Parokia St. Vladimir, Komplek Deplu Kav 238 Cipadu, Jakarta.
Kapel St. Vladimir, Jl. Petemon 3 No. 91 H, Surabaya.
GEREJA ORTHODOX RUSIA DI LUAR RUSIA (ROCOR) DALAM YURIDIKSI KEPATRIARKHAN MOSCOW, KEUSKUPAN SYDNEY, DI INDONESIA
Name : Archimandrite Daniel Bambang DwiByantoro
Address : Sumber Rt 02 RW XV Banjarsari Surakarta Central Java 57138
E mail : danny_byan@yahoo.com
Name : Fr Alexios Setir Cahyadi
Address : Sumber rt 02 Rw XV Banjarsari Surakarta Central Java 57138
Place of Ministry : Holy Trinity Solo CentralJava
Name : Fr. Antonius Bambang Setiatmodjo
Address : Jl.Gelathik 12 RT 02/RW 02 Klaseman, Salatiga 50721
Place of Ministry : St. Anthony the Great Orthodox Commnutity Salatiga Kaliwungu Orthodox Community-Semarang, Central Java-Indonesia
Name : Fr.Markus Wiyono
Address : Jl.Tentara Pelajar Dk. Tlatar RT 01/RW 02 Kel. Kebonbimo / PO Box 111 Boyolali- Central Java Indonesia
Place of Ministry : St. Mark Orthodox Community and
Tambak Orthodox Community, Boyolali Central Java-Indonesia
Name : Fr.Kyrillos Junan Siswaja
Address : Jl. Kertajaya Indah Timur XV, blok P118, No. 46A, Surabaya
Place of Ministry : St. Jonah of Manchuria Orthodox Community, Surabaya, East Java and St. Cosmas of Aitolia Orthodox Community, Malang,East Java
Name : Fr.Dionysios Surya Halim
Address : Jl. Riiau gg. Harapan II no. 6 Pekanbaru-28292, Riau
Place of Ministry : St. Metrophanes & St. Tatiana Community Orthodox Community–Pekanbaru, Riau
Name : Fr.Irenaios Wiwit Budi Priyono
Address : Gading RT 01/RW 05 Cangkir-Driyorejo-Gresik-East Java
Place of Ministry : St. Seraphim of Sarov Community-Gresik and
St. Pantheleimon Community-Mojokerto, East Java
Name: Hieromonk Fr.Panteleimon Philipus MZ Lake
Address: Kupang, West Timor Indonesia
Place of Ministry : St. Mary of Egypt, Cempaka Putih, Jakarta
Manado Orthodox Community-North Celebes-Indonesia
Name: Fr.Boris Bambang Rahadi Setyawan
Address: Jl. K.H. Syafii Hadzami no.1 (Terusan Gandaria) Kebayoran Lama Jakarta Selatan
Place of Ministry :St. Thomas Orthodox Church, Jakarta-Indonesia
Name: Fr.Barnabas Gregorius Elu van Basten
Address: Sumber Rt 02 Rw XV Solo
Place of Ministry : The Holy Trinity Orthodox Solo-Central Java
Name: Makarios Rudyo Mursanto
Address: Jl. Kelud Selatan 39 Nayu RT 02/ RW20, Solo, Central of Java
Place of Ministry : The Holy Trinity Orthodox Church, Solo-Central Java
Name : Fr Athanasius Mori Muzendi
Address : PKBM Petra Jl Nuri 36 Kam- Key-Abepura Jayapura.Papua : St. Athanasius Orthodox Church, Jayapura
Name: Fr Dn Agapit Habib K.S Waas
Address: Jl Cendrawasih III No 46 Pesanggrahan Jakarta selatan.
Place of Ministry : St Tomas Jakarta Indonesia
Name : Fr Konstantine Adrianus Tunggal Bycko Gultom
Address : Jl Tomat No 16 / 7 Medan 20153 Sumatra Utara
Place of Ministry : St Sergius Rhadonez Medan
Name : Fr Alexander Kobesi
Address : Perumahan BTN Sukasada A/39 Singaraja Bali
Place of Ministry : Orthodox Bali comunity
Name : Fr Moses Kristianto
Address : Kel Kinilow satu,lingkungan tiga, Kec Tomohon Utara, Kota Tomohon Sulawesi Utara
Place of Ministry : Manado komonity
Name : Fr. Michael Momongan
Address : Ds, Raringis,jaga 7 Kec Langowan Barat,Minahasa
Place of Ministry : Manado comunity
Name : Dn RollingSwempry Gaspersz
Address : Jl Muri Kankey Kel, Awiyo Destrik Abepura
Jayapura
Place of Ministry : Papua comunity
GEREJA ORTHODOX DALAM YURIDIKSI KEPATRIARKHAN KONSTANTINOPEL, KEUSKUPAN HONGKONG, DI INDONESIA
St. Kirillos & Methodios, Grasak
Grasak RT 02 RW 04 Kismoyoso Ngemplak
Boyolali, Jawa Tengah
Pastor Paroki: Fr. Methodios Sri Gunarjo
St. Katherine
Pandeyan RT 12 RW 04 Pandeyan Ngemplak
Boyolali, Jawa Tengah 57102
Pastor Paroki: Fr. Methodios Sri Gunarjo
St. Demetrios
Jl. Sinoman VI/20, Mojokerto 61322
Jawa Timur (Tel. +62-321-328498)
Pastor Paroki: Fr. Timotheos Umbarwibowo
St. Katherine
Jl. Serutu A 23/409,
Cilacap, Jawa Tengah
Pastor Paroki: Fr. Matthew Budiharjo
Holy Epiphany
Jl. Meriam Blok D/109, Komp. KODAM Kalimalang
Jakarta Timur 13620 (Tel. +62-21-98199553, Fax. +62-21-7801767)
Email: patergabriel@orthodoxindonesia.org
Pastor Paroki: Fr. Gabriel Rehatta Alhambra
St. Dionysios of Zakynthos
Kricak Kidul TR I/225
Jogjakarta (Tel. +62-274-589881)
Pastor Paroki: Fr. Lazaros B. Sucanto
St. Evdokia & Orthodox Community of St. Demetrios Medan
Jl. Kapiten Purba IV, Simalingkar
Medan 20131, Sumatera Utara (Tel. +62-61-8363229, +62-8126015121)
Email: orthodox@medan.wasantara.net.id
Pastor Paroki/Direktur: Fr. Chrysostomos Manalu
Chapel of the Resurrection
Desa Siparbue, Kec. Parmonangan
Huta Tinggi - Tarutung, Sumatera Utara
Pastor Paroki: Fr. Athanasios Manalu
Orthodox Community, Bali
Jl. Dewi Uma No. 1, Dusun Bangkang
RT 04, Bakti Seraga
Singaraja, Bali 81151 (Tel. +62-362-31150, Fax. +62-362-21108)
Direktur: Fr. Stephanos Boik Nino
St. Nikolaos
Taman Pondok Indah RX 2-3 Wiyung, Surabaya
Pastor Paroki : Fr. Yohanes Bambang
HP : 0888-03526129
E-mail : frobamcawi@yahoo.com
Nama : Rm. Iosaph Markus T
Address : Gereja Parokia St. Vladimir, Komplek Deplu Kav 238 Cipadu, Jakarta.
Kapel St. Vladimir, Jl. Petemon 3 No. 91 H, Surabaya.
GEREJA ORTHODOX RUSIA DI LUAR RUSIA (ROCOR) DALAM YURIDIKSI KEPATRIARKHAN MOSCOW, KEUSKUPAN SYDNEY, DI INDONESIA
Name : Archimandrite Daniel Bambang DwiByantoro
Address : Sumber Rt 02 RW XV Banjarsari Surakarta Central Java 57138
E mail : danny_byan@yahoo.com
Name : Fr Alexios Setir Cahyadi
Address : Sumber rt 02 Rw XV Banjarsari Surakarta Central Java 57138
Place of Ministry : Holy Trinity Solo CentralJava
Name : Fr. Antonius Bambang Setiatmodjo
Address : Jl.Gelathik 12 RT 02/RW 02 Klaseman, Salatiga 50721
Place of Ministry : St. Anthony the Great Orthodox Commnutity Salatiga Kaliwungu Orthodox Community-Semarang, Central Java-Indonesia
Name : Fr.Markus Wiyono
Address : Jl.Tentara Pelajar Dk. Tlatar RT 01/RW 02 Kel. Kebonbimo / PO Box 111 Boyolali- Central Java Indonesia
Place of Ministry : St. Mark Orthodox Community and
Tambak Orthodox Community, Boyolali Central Java-Indonesia
Name : Fr.Kyrillos Junan Siswaja
Address : Jl. Kertajaya Indah Timur XV, blok P118, No. 46A, Surabaya
Place of Ministry : St. Jonah of Manchuria Orthodox Community, Surabaya, East Java and St. Cosmas of Aitolia Orthodox Community, Malang,East Java
Name : Fr.Dionysios Surya Halim
Address : Jl. Riiau gg. Harapan II no. 6 Pekanbaru-28292, Riau
Place of Ministry : St. Metrophanes & St. Tatiana Community Orthodox Community–Pekanbaru, Riau
Name : Fr.Irenaios Wiwit Budi Priyono
Address : Gading RT 01/RW 05 Cangkir-Driyorejo-Gresik-East Java
Place of Ministry : St. Seraphim of Sarov Community-Gresik and
St. Pantheleimon Community-Mojokerto, East Java
Name: Hieromonk Fr.Panteleimon Philipus MZ Lake
Address: Kupang, West Timor Indonesia
Place of Ministry : St. Mary of Egypt, Cempaka Putih, Jakarta
Manado Orthodox Community-North Celebes-Indonesia
Name: Fr.Boris Bambang Rahadi Setyawan
Address: Jl. K.H. Syafii Hadzami no.1 (Terusan Gandaria) Kebayoran Lama Jakarta Selatan
Place of Ministry :St. Thomas Orthodox Church, Jakarta-Indonesia
Name: Fr.Barnabas Gregorius Elu van Basten
Address: Sumber Rt 02 Rw XV Solo
Place of Ministry : The Holy Trinity Orthodox Solo-Central Java
Name: Makarios Rudyo Mursanto
Address: Jl. Kelud Selatan 39 Nayu RT 02/ RW20, Solo, Central of Java
Place of Ministry : The Holy Trinity Orthodox Church, Solo-Central Java
Name : Fr Athanasius Mori Muzendi
Address : PKBM Petra Jl Nuri 36 Kam- Key-Abepura Jayapura.Papua : St. Athanasius Orthodox Church, Jayapura
Name: Fr Dn Agapit Habib K.S Waas
Address: Jl Cendrawasih III No 46 Pesanggrahan Jakarta selatan.
Place of Ministry : St Tomas Jakarta Indonesia
Name : Fr Konstantine Adrianus Tunggal Bycko Gultom
Address : Jl Tomat No 16 / 7 Medan 20153 Sumatra Utara
Place of Ministry : St Sergius Rhadonez Medan
Name : Fr Alexander Kobesi
Address : Perumahan BTN Sukasada A/39 Singaraja Bali
Place of Ministry : Orthodox Bali comunity
Name : Fr Moses Kristianto
Address : Kel Kinilow satu,lingkungan tiga, Kec Tomohon Utara, Kota Tomohon Sulawesi Utara
Place of Ministry : Manado komonity
Name : Fr. Michael Momongan
Address : Ds, Raringis,jaga 7 Kec Langowan Barat,Minahasa
Place of Ministry : Manado comunity
Name : Dn RollingSwempry Gaspersz
Address : Jl Muri Kankey Kel, Awiyo Destrik Abepura
Jayapura
Place of Ministry : Papua comunity
GEREJA ORTHODOX DALAM YURIDIKSI KEPATRIARKHAN KONSTANTINOPEL, KEUSKUPAN HONGKONG, DI INDONESIA
St. Kirillos & Methodios, Grasak
Grasak RT 02 RW 04 Kismoyoso Ngemplak
Boyolali, Jawa Tengah
Pastor Paroki: Fr. Methodios Sri Gunarjo
St. Katherine
Pandeyan RT 12 RW 04 Pandeyan Ngemplak
Boyolali, Jawa Tengah 57102
Pastor Paroki: Fr. Methodios Sri Gunarjo
St. Demetrios
Jl. Sinoman VI/20, Mojokerto 61322
Jawa Timur (Tel. +62-321-328498)
Pastor Paroki: Fr. Timotheos Umbarwibowo
St. Katherine
Jl. Serutu A 23/409,
Cilacap, Jawa Tengah
Pastor Paroki: Fr. Matthew Budiharjo
Holy Epiphany
Jl. Meriam Blok D/109, Komp. KODAM Kalimalang
Jakarta Timur 13620 (Tel. +62-21-98199553, Fax. +62-21-7801767)
Email: patergabriel@orthodoxindonesia.org
Pastor Paroki: Fr. Gabriel Rehatta Alhambra
St. Dionysios of Zakynthos
Kricak Kidul TR I/225
Jogjakarta (Tel. +62-274-589881)
Pastor Paroki: Fr. Lazaros B. Sucanto
St. Evdokia & Orthodox Community of St. Demetrios Medan
Jl. Kapiten Purba IV, Simalingkar
Medan 20131, Sumatera Utara (Tel. +62-61-8363229, +62-8126015121)
Email: orthodox@medan.wasantara.net.id
Pastor Paroki/Direktur: Fr. Chrysostomos Manalu
Chapel of the Resurrection
Desa Siparbue, Kec. Parmonangan
Huta Tinggi - Tarutung, Sumatera Utara
Pastor Paroki: Fr. Athanasios Manalu
Orthodox Community, Bali
Jl. Dewi Uma No. 1, Dusun Bangkang
RT 04, Bakti Seraga
Singaraja, Bali 81151 (Tel. +62-362-31150, Fax. +62-362-21108)
Direktur: Fr. Stephanos Boik Nino
St. Nikolaos
Taman Pondok Indah RX 2-3 Wiyung, Surabaya
Pastor Paroki : Fr. Yohanes Bambang
HP : 0888-03526129
E-mail : frobamcawi@yahoo.com
Indah pada saatnya
Kisah Seorang Penjual Tempe .
Adalah seorang ibu setengah baya yang sehari-harinya
berjualan tempe buatan sendiri di desanya. Suatu hari,
seperti biasanya, pada saat ia akan pergi ke pasar
untuk menjual tempenya, ternyata pagi itu, tempe
yang terbuat dari kacang kedele masih belum jadi tempe
alias masih setengah jadi.
Ibu ini sangat sedih hatinya, sebab jika tempe
tersebut tidak jadi berarti ia tidak akan mendapatkan
uang karena tempe yang belum jadi tentunya tidak laku
dijual. Padahal mata pencaharian si ibu satu-satunya
hanyalah dari menjual tempe saja agar ia dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Dalam suasana hatinya yang sedih, si ibu yang memang
aktif beribadah di gerejanya teringat akan firman
Tuhan yang menyatakan bahwa Tuhan dapat melakukan
perkara-perkara ajaib, bahwa bagi Tuhan tiada yang
mustahil. Lalu ia pun menumpangkan tangannya di atas
tumpukan beberapa batangan kedele yang masih dibungkus
dengan daun pisang tersebut.
"Bapak di Surga, aku mohon kepadaMu agar kedele ini
menjadi tempe . "Dalam nama Yesus, Amin". Demikian doa
singkat si Ibu yang dipanjatkannya dengan sepenuh
hati. Ia yakin dan percaya pasti Tuhan menjawab
doanya. Lalu, dengan tenang ia menekan-nekan bungkusan
bakal tempe tersebut dengan ujung jarinya.
Dengan hati yang deg-deg-an, Ia mulai membuka sedikit
bungkusannya untuk melihat mukjijat kedele jadi tempe
terjadi. Namun apa yang terjadi?
Dengan kaget dia mendapati bahwa kedele tersebut masih
tetap kedele!
Si Ibu tidak kecewa . Ia berpikir bahwa mungkin doanya
kurang jelas didengar Tuhan. Lalu kembali ia
menumpangkan tangan di atas batangan kedele tersebut.
"Bapa di surga, aku tahu bahwa bagiMu tiada yang
mustahil. Tolonglah aku supaya hari ini aku bisa
berdagang tempe karena itulah mata pencaharianku.
Aku mohon dalam nama Yesus jadilah ini menjadi tempe .
Dalam nama Yesus, Amin."
Dengan Iman, Iapun kembali membuka sedikit bungkusan
tersebut. Lalu apa yang terjadi? Dengan kaget ia
melihat bahwa kacang kedele tersebut
???......... ........masih tetap begitu !
Sementara hari semakin siang dimana pasar tentunya
akan semakin ramai.
Si ibu dengan tidak merasa kecewa atas doanya yang
belum terkabul, merasa bahwa bagaimanapun sebagai
langkah iman ia akan tetap pergi ke pasar membawa
keranjang berisi barang dagangannya itu.
Ia berpikir mungkin mujijat Tuhan akan terjadi di
tengah perjalanan ia pergi ke pasar. Lalu ibu itupun
bersiap-siap untuk berangkat ke pasar.
Semua keperluannya untuk berjualan tempe seperti
biasanya sudah disiapkannya.
Sebelum beranjak dari rumahnya, ia sempatkan untuk
menumpangkan tangan sekali lagi. "Bapa di surga, aku
percaya Engkau akan mengabulkan doaku. Sementara aku
berjalan menuju pasar, Engkau akan mengadakan mukjijat
buatku. Dalam nama Yesus, Amin." Lalu ia pun
berangkat. Di sepanjang perjalanan ia tidak lupa
menyanyikan beberapa lagu puji-pujian.
Tidak lama kemudian sampailah ia di pasar. Dan seperti
biasanya ia mengambil tempat untuk menggelar barang
dagangannya. Ia yakin bahwa tempenya sekarang pasti
sudah jadi. Lalu iapun membuka keranjangnya
dan pelan-pelan menekan-nekan dengan jarinya bungkusan
tiap bungkusan yang ada. Perlahan ia membuka sedikit
daun pembungkusnya dan melihat isinya.
Apa yang terjadi? Ternyata saudara-
saudara..... ......... ...tempenya benar benar
............ . ......... belum jadi ! Si Ibu menelan
ludahnya. Ia tarik napas dalam-dalam. Ia mulai kecewa
pada Tuhan karena doanya tidak dikabulkan.
Ia merasa Tuhan tidak adil. Tuhan tidak kasihan
kepadanya. Ia hidup hanya mengandalkan hasil menjual
menggelar dagangannya karena ia tahu bahwa mana ada
orang mau membeli tempe yang masih setengah jadi.
Sementara hari semakin siang dan pasar sudah mulai
sepi dengan pembeli. Ia melihat dagangan
teman-temannya sesama penjual tempe yang tempenya
sudah hampir habis. Rata-rata tinggal sedikit lagi
tersisa.
Si ibu tertunduk lesuh. Ia seperti tidak sanggup
menghadapi kenyataan hidupnya hari itu. Ia hanya bisa
termenung dengan rasa kecewa yang dalam. Yang ia tahu
bahwa hari itu ia tidak akan mengantongi uang
sepeserpun.
Tiba-tiba ia dikejutkan dengan sapaan seorang wanita.
"Bu?! Maaf ya, saya mau tanya. Apakah ibu menjual
jadi? Soalnya dari tadi saya sudah keliling pasar
mencarinya."
Seketika si ibu tadi terperangah. Ia kaget.
Sebelum ia menjawab sapaan wanita di depannya itu,
dalam hati cepat-cepat ia berdoa "Tuhan? saat ini aku
tidak butuh tempe lagi.
Aku tidak butuh lagi.
Biarlah daganganku ini tetap seperti semula.
Dalamnama Yesus, dalam nama Yesus, Amin."
Tapi kemudian, ia tidak berani menjawab wanita itu.
Ia berpikir jangan-jangan selagi ia duduk-duduk
termenung tadi,
tempenya sudah jadi. Jadi ia sendiri saat itu dalam
posisi ragu-ragu
untuk menjawab ya kepada wanita itu. "Bagaimana nih?"
ia pikir. "Kalau
aku katakan iya, jangan-jangan tempenya sudah jadi.
Siapa tahu tadi sudah terjadi mukjijat Tuhan?" Ia
kembali berdoa dalam
hatinya, "Ya Tuhan, biarlah tempeku ini tidak usah
jadi tempe lagi.
Sudah ada orang yang kelihatannya mau beli. Tuhan,
tolonglah aku kali
ini.
Tuhan dengarkanlah doaku ini.." ujarnya berkali-kali.
Lalu, sebelum ia menjawab wanita itu, ia pun membuka
sedikit daun
penutupnya. Lalu ? apa yang dilihatnya
Saudara-Saudara ???
Ternyata??
ternyata? memang benar tempenya belum jadi! Ia
bersorak senang dalam hatinya.
Puji Tuhan.. Puji Tuhan, katanya.
Singkat cerita wanita tersebut memborong semua
dagangan si Ibu itu.
Sebelum wanita itu pergi, ia penasaran kenapa ada
orang yang mau beli
Dan wanita itu
mengatakan bahwa anaknya di Yogya mau tempe yang
berasal dari desa
itu. Berhubung tempenya akan dikirim ke Yogya jadi ia
harus membeli
tempenya sudah
jadi. Kalau tempe yang sudah jadi yang dikirim maka
setibanya di sana
nanti tempe tersebut sudah tidak bagus lagi dan
rasanya sudah tidak
enak.
Apa yang bisa kita simpulkan dari kesaksian sederhana?
Pertama: Kita sering memaksakan kehendak kita kepada
Tuhan pada waktu kita berdoa padahal sebenarnya Tuhan
lebih mengetahui apa yang kita perlukan.
Kedua : Tuhan menolong kita dengan caraNya yang sama
sekali di luar perkiraan kita sebelumnya.
Ketiga : Tiada yang mustahil bagi Tuhan
Keempat : Percayalah bahwa Tuhan akan menjawab doa
kita sesuai dengan rancanganNya.
Bagikanlah kesaksian ini kepada sahabat 2x dan teman
2x... kalau kamu merasa diberkati dengan kesaksian
ini. God bless you all !
Langganan:
Postingan (Atom)