Sabtu, 15 Juni 2013

Matius 16:28

siip wrote:
Truly I tell you, there are some standing here who will not taste death
before they see the Son of Man coming in (into) His kingdom.

Versi Amplified.

Phatikan kata 'SOME' dan kata 'coming INTO His kingdom'.

Jd kl dterjemahkan bebas, kira-kira bgini :
Aku britahukan sejujurnya, ada beberapa diantara kalian yg tidak akan mati sebelum mreka melihat Anak Manusia menjadi Raja.

St Yopi wrote:
nothingman wrote:
St Yopi wrote:

Menurut Tradisi Suci, St Yohanes Penginjil tidak pernah diketahui meninggal, malam tidur, pagi hilang, kalau bahasa Jawanya, Moksa.

Kemungkinan besar memang St Yohanes berada disuatu tempat, sampai Tuhan Yesus datang lagi.

Salam


klo begitu 'seseorang' yg di maksud pd ayat Mat 16:28, benar merujuk pd sosok Yohanes itu ya Mo..?

kemudian sy ada satu lg pertanyaan terkait St Yohanes Penginjil, dan mohon penjelasan dr Romo Yopi sekalian ya..

pertanyaan sy itu berkaitan dgn penyebutan St Yohanes sbg sosok 'Murid Terkasih' Yesus, karna memang tidak ada satupun ayat dlm Injil yg mengatakan secara langsung bahwa sosok Murid Terkasih itu adl Yohanes, sehingga banyak sekali anggapan diluar sana (dari yg Non Katolik atau penentang ajaran Katolik) bahwa sosok Murid Terkasih itu bukanlah Yohanes Penginjil..

Contohnya spt anggapan/pendapat dr James Tabor yg mengarang buku Jesus Dynasty, bilang klo sosok Murid Terkasih itu adl Yakobus yg 'katanya' jg adik kandung Yesus, kemudian dr Dan Brown di novelnya bilang klo sosok murid Terkasih itu adl Maria Magdalena yg katanya jg Istri dr Yesus.. dan masih banyak lg anggapan2 dr pihak2 Non Katolik yg mengatakan sosok Murid Terkasih itu bukanlah Yohanes Penginjil..

Nah yg ingin sy tanyakan berkaitan ttg hal ini, kita (penganut Katolik) percaya dan mengakui klo sosok 'Murid Terkasih' ini merujuk kpd Yohanes itu berdasarkan Tradisi Suci dan ajaran Magisterium, bisakah Romo Yopi jelaskan dan berikan referensinya dr Tradisi dan ajaran Magisterium yg berkaitan ttg hal ini..?

Ok, sebelumnya sy ucapkan terima kasih atas penjelasan yg diberikan ya Mo, dan bila ada kesalahan dlm postingan sy mohon maaf dan koreksinya..

Syalom,  

1. Berdasarkan pengakuan dalam Injil Yohanes

Yoh 20:2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."

Yoh 20:30-31 Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.

Yoh 21:7 Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.

Yoh 21:23 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?" Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?" Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku." Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."24 Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar.

Perhatikan ayat 24, murid terkasih itu adalah pengarang Injil Yohanes, tentu saja St Yohanes Penginjil!

2. Berdasarkan naskah asli dalam Yunani:

Murid terkasih, tertulis dalam bentuk person maskulin, bukan person feminim, sehingga harusnya adalah seorang murid pria, bukan wanita.

Salam

Catatan:

Mat 16:28 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya."

Selaras dengan:

Yoh 21:20-22 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?" Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?" Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."

Matthew 16:28

ΚΑΤΑ ΜΑΤΘΑΙΟΝ 16:28 Greek NT: Westcott/Hort with Diacritics
ἀμὴν λέγω ὑμῖν ὅτι εἰσίν τινες τῶν ὧδε ἑστώτων οἵτινες οὐ μὴ γεύσωνται θανάτου ἕως ἂν ἴδωσιν τὸν υἱὸν τοῦ ἀνθρώπου ἐρχόμενον ἐν τῇ βασιλείᾳ αὐτοῦ.
ΚΑΤΑ ΜΑΤΘΑΙΟΝ 16:28 Greek NT: Greek Orthodox Church
ἀμὴν λέγω ὑμῖν, εἰσί τινες τῶν ὧδε ἑστηκότων, οἵτινες οὐ μὴ γεύσωνται θανάτου ἕως ἂν ἴδωσι τὸν υἱὸν τοῦ ἀνθρώπου ἐρχόμενον ἐν τῇ βασιλείᾳ αὐτοῦ.

ΚΑΤΑ ΜΑΤΘΑΙΟΝ 16:28 Greek NT: Tischendorf 8th Ed. with Diacritics
ἀμὴν λέγω ὑμῖν ὅτι εἰσίν τινες τῶν ὧδε ἑστώτων οἵτινες οὐ μὴ γεύσωνται θανάτου ἕως ἂν ἴδωσιν τὸν υἱὸν τοῦ ἀνθρώπου ἐρχόμενον ἐν τῇ βασιλείᾳ αὐτοῦ.

ΚΑΤΑ ΜΑΤΘΑΙΟΝ 16:28 Greek NT: Stephanus Textus Receptus (1550, with accents)
ἀμὴν λέγω ὑμῖν εἰσίν τινες τῶν ὧδε ἑστηκότων, οἵτινες οὐ μὴ γεύσωνται θανάτου ἕως ἂν ἴδωσιν τὸν υἱὸν τοῦ ἀνθρώπου ἐρχόμενον ἐν τῇ βασιλείᾳ αὐτοῦ

ΚΑΤΑ ΜΑΤΘΑΙΟΝ 16:28 Greek NT: Byzantine/Majority Text (2000)
αμην λεγω υμιν εισιν τινες ωδε εστωτες οιτινες ου μη γευσωνται θανατου εως αν ιδωσιν τον υιον του ανθρωπου ερχομενον εν τη βασιλεια αυτου

ΚΑΤΑ ΜΑΤΘΑΙΟΝ 16:28 Greek NT: Textus Receptus (1894)
αμην λεγω υμιν εισιν τινες των ωδε εστηκοτων οιτινες ου μη γευσωνται θανατου εως αν ιδωσιν τον υιον του ανθρωπου ερχομενον εν τη βασιλεια αυτου

Matthew 16:28 English NT: KJV with Strong's
Verily I say unto you There be some standing here which shall not taste of death till they see the Son of man coming in his kingdom

Matius 16:28 Indonesia PB: LAI
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya."

LAI sudah benar dalam terjemahannya.

Perhatikan bahwa semua naskah asli menuliskan:


Original Word: τις, τι
Part of Speech: Indefinite Pronoun
Transliteration: tis
Phonetic Spelling: (tis)
Definition: some one, a certain one or thing.

a certain, a certain one; used of persons and things concerning which the writer either cannot or will not speak more particularly; it stands alone, or substantively: universally, τίς one, a certain one, Matthew 12:47 (but WH in marginal reading only); Luke 9:49, 57; Luke 13:6, 23; John 11:1; Acts 5:25; Acts 18:7; plural τινες, certain, some: Luke 13:1; Acts 15:1; Romans 3:8; 1 Corinthians 4:18; 1 Corinthians 15:34; 2 Corinthians 3:1; Galatians 2:12; 2 Thessalonians 3:11; 1 Timothy 1:3, 19; 1 Timothy 4:1; 1 Timothy 5:15; 1 Timothy 6:10; 2 Peter 3:9; τινες ἐν ὑμῖν, some among you, 1 Corinthians 15:12; a participle may be added — either with the article, τινες οἱ etc., Luke 18:9; 2 Corinthians 10:2; Galatians 1:7; or without it, 1 Timothy 6:21; τίς and τινες with a partitive genitive: Luke 11:1; Luke 14:15; 2 Corinthians 10:12. standing alone, or used substantively, and signifying someone, something; anyone, anything: universally, Matthew 12:29; Mark 9:30; Mark 11:16; Luke 8:46; John 2:25; John 6:46; Acts 17:25; Romans 5:7; 1 Corinthians 15:35; 2 Corinthians 11:20; Hebrews 3:4; James 2:18; 2 Peter 2:19, etc.; τίς ἐξ ὑμῶν, James 2:16; ἐξ ὑμῶν τίς, Hebrews 3:13; with a partitive genitive, Luke 7:36; Luke 11:45; 1 Corinthians 6:1; neuter τί with a partitive genitive, Acts 4:32; Romans 15:18; Ephesians 5:27. εἰς τίς, see εἷς, 3, p. 187a. it answers not infrequently to the indefinite one (German man, Frenchon): Mark 8:4; John 2:25; John 16:30; Romans 8:24; Hebrews 5:12 (where some (viz. R G T Tr (cf. Winers Grammar, 169 (160); R. V. marginal reading which be the rudiments etc.; cf.


Dalam berbagai literatur, terutama Katolik Orthodox, St Yohanis tidak pernah diketemukan mayatnya, dianggap diangkat ke Surga. Kurang lebih ceritanya, malam tidur dikamarnya, paginya sudah hilang.

The "departure" or "assumption" of the Apostle is noted in the Menology of Constantinople and the Calendar of Naples (26 September), which seems to have been regarded as the date of his death.

http://www.newadvent.org/cathen/08492a.htm


Ada yang mentafsirkan bahwa setelah St Yohanis diberi vision dalam Kitab Wahyu, maka nubuat itu terpenuhi.

Ada yang mentafsirkan bahwa setelah Kedatangan-Nya yang kedua, barulah nubuat tersebut terpenuhi.

Masing-masing bisa jadi benar, dan semuanya merdeka didalam penafsiran masing-masing.

Husada wrote:
siip wrote:
Kl mnrt saya,
Vision bhw Mesias duduk di sebelah kanan Allah yg dilihat bsamaan oleh para murid pd saat kenaikanNya lebih kuat dlm mnyatakan bhw Yesus adl Raja dalam KerajaanNya daripada vision di Wahyu yg hanya dilihat sendiri oleh Yohanes.
Betul. Vision oleh lebih dari seorang lebih layak dipercaya daripada vision oleh seorang. Namun, selain dari jumlah orang yang menyaksikan vision itu, yang menjadi perhatian saya adalah kegiatan yang diperlihatkan dalam vision tersebut. Vision terhadap "duduk di sebelah kanan Allah", menurut pemahaman saya berbeda dengan vision terhadap "datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya".

Pada Vision "duduk di sebelah kanan Allah", menggambarkan kegiatan pasif, yaitu duduk. Saya kira, tanpa visionpun, orang yang percaya bahwa Jesus Kristus adalah Tuhan, akan mengimani kalau Jesus Kristus duduk di singgasanaNya. Jadi, bisa diibaratkan, pada vision tersebut, si pelihat vision hanya melihat gambar, tanpa menyiratkan harapan bagi si pelihat. Hanya menyajikan keterangan bahwa Jesus Kristus sebenarnya adalah Tuhan. Seperti hanya memberitakan bahwa Jesus Kristus adalah Raja.

Sementara pada vision "datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya", menggambarkan kegiatan aktif, yaitu bergerak dari tempat asalNya menuju tempat orang yang mengalami vision (bumi). Jadi, terkandung harapan, bahwa kedatangan Sang Mesias yang datang sebagai Raja dalam KerajaanNya, adalah untuk menjemput manusia yang telah diselamatkanNya, vision yang bukan hanya sekedar memberitakan.

Damai, damai, damai.
St Yopi:
Benar.

Dan saya cenderung mendukung pendapat Kedatangan-Nya yang kedua kali.

Husada wrote:
Damai bagi LTBers sekalian.

Pada kesempatan ini, saya ingin mengaitkan Mat 16:28, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya, dengan Pengakuan Iman Rasuli atau Kredo Para Rasul atau Aku Percaya.

Kredo Para Rasul di beberapa kalimat mungkin ada perbedaan antara Katolik (Roma) dengan Protestan. Di Katolik (Roma) sendiri, dikenal Kredo Para Rasul yang singkat, dan yang hasil Konsili Nicea. Pada Kredo Para Rasul yang singkat, ada bagian seperti berikut:
Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa,
dari situ Ia akan datang,
mengadili orang hidup dan mati
.


Saya perhatikan, ada pemisahan antara duduk di sebelah kanan Allah Bapa dengan Ia akan datang.

Jika kembali ke ayat bahasan, Mat 16:28 menurut pemahaman saya, penekanannya bukan pada Jesus Kristus duduk di sebekah kanan Allah Bapa, melainkan pada 
Anak Manusia datang sebagai Raja. Jadi, Mat 16:28 itu menekankan bahwa dari antara para murid itu, ada yang melihat Anak Manusia datang sebagai Rajadan tekanannya, bukan padaJesus Kristus duduk di sebekah kanan Allah Bapa.

Namun, kembali lagi seperti yang kawan-kawan Muslim bilang, laquum dinuquum waliyadien. Artinya, bahwa bagaimana kita mau mengartikan ayat-ayat yang tertulis discripture itu, ya monggo-monggo saja, sepanjang intinya, yaitu mengakui dan menerima Jesus Kristus sebagai Guru dan Tuhan, kita beroleh keselamatan.

Damai, damai, damai.
   
St Yopi:
Saya setuju dengan pemikiran ini.


Salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar