Why 20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. |
Pertanyaannya adalah :
1. Apakah iblis mengetahui isi Alkitab?
2. Percayakah iblis akan kebenraran Alkitab?
3. Tahukah apa yang akan terjadi kepada ibis pada akhirnya?
4. Mengapa jika ibis yang mengetahui dengan nyata apa yang akan terjadi ternyata masih berani menentang Allah?
bruce wrote: | ||
Mengapa Allah tidak mau member kesempatan kepada iblis untuk bertobat, pak Pendeta? |
Menurut Katolik, itu dikarenakan iblis adalah mahluk kekal, sehingga dosanya pun kekal
bruce wrote: | ||||||
Mengapa dari baik menjadi jahat tidak kekal (bisa)? Sementara dari jahat ke baik tidak bisa, mo? |
Disurga:
Baik ---) jahat = Lucifer (kekal)
Jahat ---) Baik = tidak ada
Kalau didunia ada dan bisa, sedangkan di Surga tidak bisa, hal itu Karena kekekalan dan telah melihat langsung dengan Tuhan (perhatikan Musa yg berdosa setelah API Sinai, dosanya tidak diampuni, dihukum tidak masuk tanah Kanaan)
bruce wrote: | ||
Lhah iya, berarti kalau dari baik jadi jahat bisa, sementara dari jahat bertobat tidak bisa. Begitu kan mo? |
1. Disurga tidak ada yang jahat, itulah sebabnya Lucifer Diusir
2. Karena tidak ada yg jahat Disurga, maka tidak ada pertobatan disurga
3. Perhatikan masalah predestination
bruce wrote: |
1. Sebelum diusir, bukankah lucifer ada di surga? Baru setelah jatuhlah maka dia diusir. 2. Tidak ada pertobatan, karena memang tidak memungkinkan? 3. Predestinasi yang mana? |
1. Itulah sebabnya baik menjadi jahat bisa, karena disurga hanya ada kebaikan
2. Karena telah bersama Tuhan disurga, sama seperti kalau sudah mati, tidak ada pertobatan untuk pindah dari neraka ke Surga
3. KGK:
389 Ajaran mengenai dosa asal boleh dikatakan "sisi gelap" dari warta gembira bahwa Yesus adalah
Penebus segala manusia, bahwa semua orang membutuhkan keselamatan dan bahwa berkat Kristus
keselamatan ditawarkan kepada semua orang. Gereja yang mengetahui "pikiran Kristus" Bdk. 1 Kor
2:16. menyadari dengan jelas bahwa orang tidak dapat mempersoalkan wahyu tentang dosa asal,
tanpa membahayakan misteri Kristus.
Perhatikan "tidak dapat mempersoalkan...membahayakan misteri Kristus" dan fokuskan pada dosa asal dan misteri Kristus
Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar