Sabtu, 15 Juni 2013

Kel 16:18-22

Kel 16:18 Ketika mereka menakarnya dengan gomer, maka orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan. Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut keperluannya.

Kel 16:19 Musa berkata kepada mereka: "Seorangpun tidak boleh meninggalkan dari padanya sampai pagi."

Kel 16:20 Tetapi ada yang tidak mendengarkan Musa dan meninggalkan dari padanya sampai pagi, lalu berulat dan berbau busuk. Maka Musa menjadi marah kepada mereka.

Kel 16:21 Setiap pagi mereka memungutnya, tiap-tiap orang menurut keperluannya; tetapi ketika matahari panas, cairlah itu.

Kel 16:22 Dan pada hari yang keenam mereka memungut roti itu dua kali lipat banyaknya, dua gomer untuk tiap-tiap orang; dan datanglah semua pemimpin jemaah memberitahukannya kepada Musa.


Kel 16:33 Sebab itu Musa berkata kepada Harun: "Ambillah sebuah buli-buli, taruhlah manna di dalamnya segomer penuh, dan tempatkanlah itu di hadapan TUHAN untuk disimpan turun-temurun."

St Yopi: 

Manna Malaikat bertahan selamanya, manna manusia cukup sehari, Tabut Perjanjian Lama sudah kembali ke Surga, diganti Tabut Perjanjian Baru, yaitu Bunda Maria

Ibr 9
8 Dengan ini Roh Kudus menyatakan, bahwa jalan ke tempat yang kudus itu belum terbuka, selama kemah yang pertama itu masih ada.
11 Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, --artinya yang tidak termasuk ciptaan ini, --
12 dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.
24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.

Ibr 10
5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki--tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku--.

Why 11
19 Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.

Why 12
1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
5 Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.

Tabut Perjanjian lama sudah kembali ke Surga bersama dengan isinya yaitu Roti Malaikat dan Taurat, diganti oleh Tabut Perjanjian Baru yaitu Bunda Maria, yang berisi Roti Surga yaitu Tuhan Yesus dan Injil, yaitu Firman Allah.



Dalam arti literal atau arti simbolis, bro? 

Bisa kedua2nya, walaupun saya lebih cenderung arti literal bro

Saya koq sulit bisa mempercayai dengan arti literal ya bro. Saya tidak terbayangkan kalau tabut itu tiba tiba melayang ke atas dan melejit ke surga

Saya mempercayai kereta mengangkut Elia naik ke Surga, saya mempercayai Tuhan Yesus naik ke Surga, jadi bukan masalah besar bagi saya untuk mempercayai Tabut Perjanjian naik ke Surga.

Jesus naik ke surga, betul. Elia naik kereta ke surga, yaaah begitu yang tertulis. Paling tidak ada penumpangnya, bro. Sementara kalau tabut naik ke surga? Gimana caranya?

Henokh kita juga tidak tahu caranya diangkat ke Surga, mungkin dijemput oelh Malaikat, mungkin tiba2 terangkat sendiri, mungkin juga menghilang begitu saja... Salah satunya ya mungkin saja seperti itu Tabut Perjanjian naik, Who knows?

Btw, mengapa kejadian Supranatural harus bisa dijelaskan dengan logika? Mengapa bro menginginkan kejadian ajaib bin mujizat bisa diterima dengan akal bro? :doh:

Masalahnya saya tidak bisa percaya rapture terjadi pada manusia menjelang akhir jaman kelak, apalagi tabut yang harus naik ke surga, bro. Belum lagi tabut yang berupa benda jasmani sepertinya sulit berada di surga yang bersifat rohani.

Masalah rapture akhir jaman bukan masuk dalam argumenku bro, argumenku adalah rapture sebelum akhir jaman, yaitu Elia dan Henokh, kenaopa bro larinya ke akhir jaman?

Mengenai benda jasmani, Henokh, Elia, Tuhan Yesus, Bunda Maria, semuanya naik ke Surga jiwa dan raga, jadi bukan masalah bro, belum lagi bentuk jasmani dari Roti Malaikat (Manna), jadi tentu saja bukan hal yang sulit buat saya meyakininya :)

Peristiwa rapture saya angkat sebagai pembanding, bro, bahwa hal itu tidak tertulis di Alkitab. Begitu pula dengan tabut. Jika untuk manusia saja saya tidak bisa percaya, apalagi pada benda yang melayang ke langit. Sulit diterima.

Lha bukannya rapture itu ada di Alkitab? Lha Henokh dan Elia itu apa ya? :doh:

Kalau rapture Bunda Maria bro gak percaya juga? :doh:

Yang tercatat bahwa Bunda neninggal kan ya? Baru kemudian diangkat KE aurga bersama tubuhnya. Atau Bunda tidak pernah mengalami kematian?

Tradisi Suci menceritakan bahwa Bunda wafat kemudian diangkat ke Surga

Kalau benda jasmani saya sulit percaya tuh bro. Karena naik KE atas itu KE mana? APA surga Ada di luar bumi Dan berada di galaksi lain?

Berdasarkan Alkitab, baik Elia maupun Tuhan Yesus naik keatas, jadi, asumsi saya ya diatas, atas mana hanya Tuhan yang tahu bro

Secara implisit, Tabut Perjanjian harus tidak ada sebelum Tabut Perjanjian Baru (Bunda Maria) hadir di dunia, dengan membandingkan Tabut Perjanjian Baru (Bunda Maria) diangkat ke Surga, maka kurang lebih demikian juga Tabut Perjanjian Lama.

Demikian pendapat saya

Bila Bunda sempat wafat. Mungkinkah tabut sempat hancur, sebelum berada di surga dalam arti filosofis?

Kalau Tabut Perjanjian hancur, maka tidak perlu lagi Tabut tersebut naik ke Surga, AFAIK, selama bangsa Israel diserang, Kitab Suci dihancurkan, Kuil Salomo dihancurkan, yang tidak pernah dihancurkan adalah Tabut Perjanjian, bahkan yang mencoba mengambilnya mati ditempat ketika menyentuhnya. CMIIW.

Btw, AFAIK, dalam Tradisi Suci, Bunda disebut tidak hancur tubuhnya:

Dalam Menaei Totiu Anni, “Tuhan, Raja semesta Alam, telah memberikan kepadamu [Maria] rahmat yang mengatasi kodrat. Seperti Ia menjagamu tetap perawan saat melahirkan, maka Ia telah menjaga tubuhmu takkan rusak di kubur, dan telah memuliakan tubuhmu dengan perbuatan-Nya yang ilahi, mengangkatnya dari dalam kubur.” (MD 18)

“…. dengan otoritas dari Tuhan kita Yesus Kristus, dari Rasul Petrus dan Paulus yang Terberkati, dan oleh otoritas kami sendiri, kami mengumumkan, menyatakan dan mendefinisikannya sebagai sebuah dogma yang diwahyukan Allah: bahwa Bunda Tuhan yang tak bernoda, Perawan Maria yang tetap perawan, setelah menyelesaikan perjalanan hidupnya di dunia, diangkat tubuh dan jiwanya ke dalam kemuliaan surgawi.” (MD 44)

Timotius dari Yerusalem:
Oleh karena itu Sang Perawan tidak mati sampai saat ini, melihat bahwa Ia yang pernah tinggal di dalamnya memindahkannya ke tempat pengangkatannya.

Oleh karena Tabut Perjanjian Baru tidak hancur, maka aku juga menganggap kedua Tabut Perjanjian tidak hancur dan telah mendapat tempatnya masing2.

Why 11
19 Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.

Berdasarkan Kitab Wahyu, yaitu penglihatan St Yohanes, Tabut Perjanjian memang ada di Surga

Lho, kalau di sorga apa masih ada kilat guruh dan gempa bumi serta hujan es?

Baca baik2 bro, kilat guruh dan gempa bumi, ya jelas terjadi di bumi, tempat St Yohanes berdiri ketika mendapat penglihatan, kalau di Surga namanya Gempa Surga, bukan Gempa Bumi :doh:

Jadi, ketika St Yohanes melihat Tabut Perjanjian di Surga, dia melihat kilat guruh dan gempa bumipun terjadi.

Artinya, kejadian kilat guruh dan gempa bumi terjadinya di bumi.

Nanti kalau sudah ada fenomena baru namanya Gempa Surga, maka kemungkinana terjadinya di Surga bro :doh:

19 Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.

1. Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu

2. Dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.

Sesimple itu kok, susah amat membacanya? :doh:

Yang namanya gempa bumi ya dibumi, kalau disurga ya gempa surga :doh:

Mengapa terjadi di bumi? Karena St Yohanes berdiri dibumi dan dia melihat ke Surga.

Jadi, terjadi gempa bumi kalau melihat surga? Atau kalau gempa bumi surga terlihat?

Kalau melihat Tabut Perjanjian di Surga terjadi gempa bumi

Apa fungsi tabut perjanjian lama diletakkan di sorga, bro?
Di dalam Bait Allah pula, untuk apa ada Bait Allah di Sorga?

2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.
3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,

Itu di surga atau di bumi? Atau penggambaran surga dengan pemahaman bumi?

2 Korintus 12:2, “Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau—entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya—orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga.”

"Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya” (Wahyu 22:12).

“Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus” (Mazmur 65:5)

Di Surga memang ada tingkatan, dan ditengerai juga jabatan seperti dibumi.

Apakah ini pemahaman seperti di bumi?

Tidak juga, perhatikan Sabda dari Tuhan Yesus mengenai upah, jadi memang seperti itulah keadaan Surga!


Mengenai keadan bumi sampai Surga:

Mzm 84
Quote
Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya Tuhan semesta alam!
Surga
Quote
Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran Tuhan; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup. Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah, dan burung layang-layang sebuah sarang, tempat menaruh anak-anaknya, pada mezbah-mezbah-Mu, ya Tuhan semesta alam, ya Rajaku dan Allahku!
Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau.
Kerinduan akan Surga ketika menjelang maut
Quote
Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah! Apabila melintasi lembah Baka, membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat. Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. Ya Tuhan, Allah semesta alam, dengarkanlah doaku, pasanglah telinga, ya Allah Yakub.
Lihatlah perisai kami, ya Allah, pandanglah wajah orang yang Kauurapi! Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.
Purgatory
Quote
Sebab Tuhan Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela. Ya Tuhan semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu!
Surga

Bisa dilihat disini:
http://styopi.blogspot.com/2011/12/purgatory.html

Saya koq melihat, selama yang mengucapkan adalah manusia, maka penggambaran surga selalu berhubungan dengan pengalamannya sebagai manusia. Lain kalau Jesus yang berbicara, karena Ia berasal dari Surga.

Justru Tuhan Yesus yang mulai mengajarkan seperti itu, contohnya adalah Surga berbentuk Kerajaan dll

Salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar